Penerapan Teknik Batuk Efektif Pada Pasien Anak Dengan Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif

Authors

  • Aura Risky Putri Ilyas Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
  • Armenia Diahsari Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.59435/gjik.v3i2.1633

Keywords:

Pediatric Nursing

Abstract

Latar belakang: Batuk berdahak merupakan salah satu gejala utama yang timbul pada pasien dengan tuberkulosis paru pada anak . Kondisi ini memerlukan perhatian serius karena berisiko menimbulkan gangguan sistem pernapasan, khususnya bersihan jalan napas tidak efektif akibat akumulasi sekret. Teknik batuk efektif salah satu intervensi yang dapat dilakukan untuk membantu mengeluarkan sputum pada pasien. Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas penerapan teknik batuk efektif untuk meningkatkan bersihan jalan napas pada pasien anak. Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi kasus dan subjek yang digunakan adalah pasien anak TB Paru dengan masalah bersihan jalan efektif di Rumah Sakit X Yogyakarta. Hasil: Penelitian ini dilakukan dengan cara dilakukan implementasi keperawatan selama 3x24 jam menunjukkan adanya peningkatan kemampuan anak dalam mengeluarkan sekret, penurunan frekuensi napas dari 25x/menit menjadi 22x/menit, serta peningkatan skor kemampuan batuk berdasarkan SLKI dari skala 2 menjadi skala 4. Kesimpulan:  Studi kasus teknik batuk efektif terbukti menjadi intervensi non farmakologis yang efektif dan aman dalam membantu membersihkan jalan napas pada pasien anak dengan TB paru, serta dapat meningkatkan kenyamanan dan kualitas hidup pasien.

References

Febriyani, M., Faradisi, F., & Fajriyah, N. N. (2021). Penerapan Fisioterapi Dada dan Batuk Efektif Terhadap Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas Pada Pasien Tuberculosis Paru. Prosiding Seminar Nasional Kesehatan, 1, 1706–1712. https://doi.org/10.48144/prosiding.v1i.919

Kemenkes, R. (2024). Cegah dan Obati TB dengan Terapi Pencegahan Tuberkulosis. Sehatnegeriku Kemenkes Indonesia.

Kemenkes RI. (2022). Laporan Program Penanggulangan Tuberkulosis. In Kementerian Kesehatan Republik indonesia. https://tbindonesia.or.id/pustaka_tbc/laporan-tahunan-program-tbc-2021/

Kodea, F. F., & Pakaya, R. E. (2025). Implementasi Fisioterapi Dada dan Batuk Efektif untuk Mengatasi Bersihan Jalan Napas Pada Pasien Tuberkulosis Paru di RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah Implementation of Chest Physiotherapy and Effective Cough to Overcome Airway Clearance in Pulmonary . 8(2), 1358–1366. https://doi.org/10.56338/jks.v8i2.6758

Lestari, E. D., Umara, A. F., & Immawati, S. A. (2020). Effect of Effective Cough on Sputum Expenditure in Pulmonary Tuberculosis Patients. Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia [JIKI], 4(1), 1. https://doi.org/10.31000/jiki.v4i1.2734

PPNI, T. P. S. (2017). Standar Luaran Keperawatan indonesia. Persatuan Perawat Nasional Indonesia.

PPNI, T. P. S. (2018a). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Persatuan Perawat Nasional Indonesia.

PPNI, T. P. S. (2018b). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia. Persatuan Perawat Nasional Indonesia.

Pratama, E. S., & Wahyudi, I. (2024). Pulmonary Tuberculosis Nursing Care with Management of Airway Clearance : Case Study. 2(1), 10–13.

Puspasari, S. (2019). Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Sistem Pernafasan. Pustaka Baru.

Sari, T. A. P. (2020). Potential Anti-Tuberculosis Activity of Gotu Kola Leaf Extract (Centella Asiatica L. Urban) in Inhibiting the Growth of Mycobacterium Tuberculosa. Jurnal Ilmia Kesehatan Sandi Husada, 12(2), 878–888. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.429

WHO. (2023). Report 20-23. In January: Vol. t/malaria/ (Issue March).

Windiastoni, Y. H., Basuki, N., & Haritsah, N. F. (2023). Effects of Chest Physiotherapy and Effective Cough Exercise on Sputum Clearance and Respiratory Frequency in Tuberculosis Patients. Journal of Epidemiology and Public Health, 8(4), 527–532. https://doi.org/10.26911/jepublichealth.2023.08.04.11

Published

2025-06-12

How to Cite

Aura Risky Putri Ilyas, & Armenia Diahsari. (2025). Penerapan Teknik Batuk Efektif Pada Pasien Anak Dengan Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif. Gudang Jurnal Ilmu Kesehatan, 3(2), 12–16. https://doi.org/10.59435/gjik.v3i2.1633