Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Remaja Terhadap Bahaya Bullying Pada Remaja Di SMAN 11 Kabupaten Tangerang

Authors

  • Qintan Alviona Zulivah Universitas Yatsi Madani
  • Nuryanti Universitas Yatsi Madani
  • Ayu Pratiwi Universitas Yatsi Madani

DOI:

https://doi.org/10.59435/gjik.v2i2.889

Keywords:

Tingkat Pengetahuan

Abstract

Pendahuluan: Bullying merupakan perilaku atau tindakan agresif yang dilakukan pada korban yang berdampak pada aspek psikologis, emosional, dan fisik. Tujuan: Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikap remaja terhadap bahaya bullying pada remaja di SMAN 11 Kabupaten Tangerang. Desain penelitian: Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif. Adapun penelitian ini menggunakan pendekatan survey analitik menggunakan cross sectional. Teknik sampel: Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah simple random sampling dengan sampel 124 siswa. Hasil: Berdasarkan hasil uji chi square, menunjukkan adanya hubungan tingkat pengetahuan dan sikap remaja terhadap bahaya bullying dengan nilai p-value sebesar 0,726 dan p-value 0,164. Kesimpulan: Tingkat pengetahuan dan sikap remaja menjadi faktor yang mempengaruhi terjadinya bullying pada remaja. Edukasi bahaya bullying diperlukan untuk mengetahui dampak bahaya pada bullying, menyoroti pentingnya edukasi dalam meningkatkan pengetahuan pada remaja. Saran: Disarankan untuk remaja meningkatkan pengetahuan dan sikap terhadap bahaya bullying supaya remaja dapat mencegah dampak negatif yang ditimbulkan akibat bullying.

References

Darsini, Fahrurrozi, & Cahyono, E. A. (2019). Artikel Review ; Pengetahuan. Jurnal Keperawatan, 12(1), 97.

Emanuel Haru. (2023). Perilaku Bullying Di Kalangan Pelajar. 59 - 71.

Giyati & Cut Assyiatir. (2020). Ciri-ciri Kepribadian Dan Kepatutan Sosial Sebagai Prediktor. Analitika, 8(1), 10-24.

Harmonis, H. D. (2021). Dampak Bullying bagi Korban dan Pelaku yang Perlu Orang Tua Waspadai No Title. https://kumparan.com/kumparanmom/dampak-bullying-bagi-korban-danpelaku-yang-perlu-orang-tua-waspadai-1wHeDmLtVkD/full.

Infodatin. (2019). Kekerasan Terhadap Anak dan Remaja. Kementrian Kesehatan.

Kharis, A. (2019). Dampak Bullying Terhadap Perilaku Remaja (Studi pada SMKN 5 Mataram). JIAP (Jurnal Ilmu Administrasi Publik), 7(1), 44–55.

Livana, PH., Silviani, Y. (2019). Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Pada Remaja Melalui Pendidikan Kesehatan Tentang Dampak Bullying. Jurnal Ners Widya Husada, 5(3), 113-122.

Muhopilah, P., Tentama, F., & Yuzarion. (2020). Bullying Scale : A Psychometric Study For Bullying Perpetrators In Junior High School. European Journal of Education, 7(7), 92-106.

Najwa, L., Aryani M., Suhardi, M., Purnadi, A., Garnika, E. (2023). Sosialisasi Pencegahan Perilaku Bullying Melalui Edukasi Pendidikan Karakter Dan Pelibatan Orang Tua. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 14-17.

Notoatmodjo. (2020). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.

Nurmala, Ira, dkk. (2020). Mewujudkan Remaja Sehat Fisik Mental dan Sosial Airlangga University Press.

Rizka & Widya. (2023). Peningkatan Kualitas Hidup Korban Bullying Melalui Support Group Therapy Di Pondok Pesantren.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Cetakan Ke). Alfabeta.

UNICEF. (2021). Global Databases Bullying. XLS_Bullying-database_July-2021.

Yuniliza. (2020). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Remaja Terhadap Bullying DiSMAN 3 Kota Bukittinggi. Maternal Child Health Care Journal, 2(3).

Published

2024-09-02

How to Cite

Qintan Alviona Zulivah, Nuryanti, & Ayu Pratiwi. (2024). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Remaja Terhadap Bahaya Bullying Pada Remaja Di SMAN 11 Kabupaten Tangerang. Gudang Jurnal Ilmu Kesehatan, 2(2), 361–365. https://doi.org/10.59435/gjik.v2i2.889

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.