Asuhan Keperawatan Pada Pasien Gagal Ginjal Dengan Penerapan Terapi Akupresur Untuk Menurunkan Rasa Nyeri Pada Bagian Leher Belakang Di RS Kemenkes Dr. Sitanala Tangerang

Authors

  • Sintha Rizki Utami Universitas Yatsi Madani
  • Adi Dwi Susanto Universitas Yatsi Madani
  • Darni Nur Indah Sari RS Kemenkes Dr. Sitanala Tangerang

DOI:

https://doi.org/10.59435/gjik.v2i2.776

Keywords:

Albumin

Abstract

Latar Belakang : Gagal Ginjal Kronis (GGK) merupakan proses kerusakan ginjal selama rentang waktu lebih dari tiga bulan. Gagal ginjal kronis dapat menimbulkan simtoma, yaitu laju filtrasi glomerular berada di bawah 60 ml/menit/1,73 m2 atau di atas nilai tersebut yang disertai dengan kelainan sedimen urine. Pasien gagal ginjal kronis dapat mengalami kehilangan protein melalui urin sehingga menyebabkan terjadinya penurunan kadar albumin serum atau hipoalbuminemia. Kadar serum albumin rendah merupakan indikator penting dari mordibitas dan mortalitas. Seseorang yang menderita kerusakan ginjal dapat dibantu dengan terapi pengganti ginjal yaitu hemodialisa. Tujuan : Mengetahui perbedaan kadar albumin pada pasien Gagal Ginjal Kronis pre dan post Hemodialisa. Metode : Desain studi kasus menggunakan asuhan keperawatan. Sampel studi kasus menggunakan 1 pasien yang dilakukan intervensi selama 3 hari. Hasil : pelaksanaan pemberian terapi akupresur di RSUP Dr. Sitanala Tangerang dapat disimpulkan bahwa pemberian Terapi pijat akupresure pada implementasi hari ke-3 sudah mengalami perubahan dan sudah terlihat efektifitasnya. Kesimpulan: Ada perbedaan kadar albumin pada pasien gagal ginjal kronis pre dan post hemodialisa di ruang hemodialisa RSUP Dr. Sitanala Tangerang. Saran: Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan informasi dibidang keperawatan tentang asuhan keperawatan pada pasien gagal ginjal di RS Kemenkes Dr. Sitanala Tangerang.

References

Annisa, R. (2018). Perbedaan Kadar Kalsium Pada Plasma Yang Dibuat Menggunakan Tabung Vacutainer Lithium Heparin Dengan Dan Tanpa Gel Separator Pada Pasien Post Hemodialisis. Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, 7–

35. http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/239/

Fabiana Meijon Fadul. (2019). Artikel Chronic Kidney Disease. Komplikasi CKD. Francisco, A. R. L. (2013). Anatomi Fisiologi Ginjal. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

http://repository.unimus.ac.id/1148/3/BAB II.pdf

Hemodialisis, M., & Padang, M. D. (2019). Artikel Penelitian Gambaran Klinis Penderita Penyakit Ginjal Kronik yang. 7(1), 42–50.

Jaya, I., & Ilham, M. (2019). Sistem Monitoring Supply Air pada Alat Hemodialisa Berbasis Arduiono Uno ATMEGA 328. Jurnal Litek : Jurnal Listrik Telekomunikasi Elektronika, 16(2), 48. https://doi.org/10.30811/litek.v16i2.1276

K. More, Y., & Prasetyo, W. (2018). CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD) DENGAN MASALAH KEPERAWATAN RESIKO TINGGI TERHADAP PENURUNAN CURAH JANTUNG. Jurnal Keperawatan, 5(1), 43–47. https://doi.org/10.47560/kep.v5i1.181

Kadir, A. (2018). Hubungan Patofisiologi Hipertensi dan Hipertensi Renal. Jurnal Ilmiah Kedokteran Wijaya Kusuma, 5(1), 15. https://doi.org/10.30742/jikw.v5i1.2

Kemenkes RI. (2022). https://kemkes.go.id/

Ofori, D. A., Anjarwalla, P., Mwaura, L., Jamnadass, R., Stevenson, P. C., Smith, P., Koch, W., Kukula-Koch, W., Marzec, Z., Kasperek, E., Wyszogrodzka- Koma, L., Szwerc, W., Asakawa, Y., Moradi, S., Barati, A., Khayyat, S. A., Roselin, L. S., Jaafar, F. M., Osman, C. P., … Slaton, N. (2020). Bahaya penyakit CKD. Molecules, 2(1), 1–12. http://clik.dva.gov.au/rehabilitation- library/1-introduction rehabilitation%0Ahttp://www.scirp.org/journal/doi.aspx?DOI=10.4236/as.20 17.81005%0Ahttp://www.scirp.org/journal/PaperDownload.aspx?DOI=10.42 36/as.2012.34066%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.pbi.201.

Pangaribuan, R. (2018). Analisis Praktik Klinik Keperawatan Pada Pasien Chronic Kidney Disease ( Ckd ) Yang Menjalani Hemodialisa Dengan Intervensi Inovasi Mengulum Es Batu Terhadap Kelebihan Volume Cairan Di Unit Husada Bontang Tahun 2016 Karya Ilmiah Akhir Ners Disusunoleh : R. Karya Ilmiah Akhir, C.

PPNI DPP Pokja SDKI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI).

In Persatuan Perawat Nasional Indonesia (1st ed.).

Riskesdas. (2022). https://labmandat.litbang.kemkes.go.id/pemanfaatan- data/menu-riskesnas/menu-data-riskesdas

Suparyanto dan Rosad (2015. (2020a). Konsep dasar CKD. Smeltzer & Bare (2015, 5(3), 248–253.

Tim Pokja SDKI DPP. (2017). standar diagnosa keperawatan indonesia (I cetakan). Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia.

Wijayanti, A. (2021). Faktor Fisiologis dan Kelelahan Pada Pasien Chronic Kidney Disease (CKD) Yang Menjalani Hemodialisa : Literature Review. Jurnal Kesehatan.

Yang, C. K. D., Hemodialisis, M., Handayani, R. S., Rahmayati, E., Kidney, C., & Ckd, D. (2013). Faktor faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup pasien. IX(2), 238–245.

Yonata, A., Taruna, A., & Islamy, N. (2020). Deteksi dini dan pencegahan penyakit gagal ginjal kronik. Jurnal Pengabdian Masyarakat Ruwa Jurai Deteksi, 5(1), 62–65.

Published

2024-08-05

How to Cite

Sintha Rizki Utami, Adi Dwi Susanto, & Darni Nur Indah Sari. (2024). Asuhan Keperawatan Pada Pasien Gagal Ginjal Dengan Penerapan Terapi Akupresur Untuk Menurunkan Rasa Nyeri Pada Bagian Leher Belakang Di RS Kemenkes Dr. Sitanala Tangerang. Gudang Jurnal Ilmu Kesehatan, 2(2), 112–116. https://doi.org/10.59435/gjik.v2i2.776