Hubungan Antara Tingkat Nyeri Dengan Kualitas Tidur Pada Pasien Pasca Bedah Ruangan Bima

Authors

  • Cindy Ilmi Nimastin Prahayu Ngestu Univeritas Yatsi Madani
  • Destiawan Eko Utomo Univeritas Yatsi Madani
  • Imas Sartika Univeritas Yatsi Madani

DOI:

https://doi.org/10.59435/gjik.v2i2.835

Keywords:

Tingkat Nyeri

Abstract

Latar Belakang : Sangat penting bagi setiap orang untuk menjaga kualitas hidup mereka. Tidur membantu tubuh berfungsi secara normal, mengatur suhu dan menyimpan energi secara normal. Sebenarnya tidur membantu otak rileks, terutama jaringan sel otak terluar yang berfungsi untuk mengingat, melihat, menilai dan membayangkan [1]. Tujuan Penelitian : Mengetahui hubungan antara tingkat nyeri dengan kualitas tidur pada pasien pasca bedah di RSUP Dr Sitanala Kota Tangerang. Metodologi Penelitian : Penelitian ini  adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif korelasional dan pendekatan ini secara potong lintang (cross sectional). Sampel dalam penelitian ini adalah pasien pasca bedah di ruang bima di RSUP Dr Sitanala Kota Tangerang berjumlah 168 pasien. Teknik sampling penelitian ini menggunakan metode consecutive sampling. Instrument penelitian terdiri dari kuesioner. Analisa data menggunakan Chi-square. Hasil Penelitian : Tingkat nyeri pada pasien pasca bedah ruang bima di RSUP Dr Sitanala Kota Tangerang adalah tingkat nyeri sedang dengan kualitas tidur buruk. Kesimpulan : maka dapat disimpulkan terdapat hubungan yang signifikan antara hubungan tingkat nyeri dengan kualitas tidur pada pasien pasca bedah dengan hasil (p – value =0,015).

References

[1] D.- Hamdiah and A. Budiyanto, “Hubungan Antara Nyeri dan Kecemasan dengan Kualitas Tidur pada Pasien Pasca Operasi di Ruang Bedah,” Ghidza J. Gizi dan Kesehat., vol. 6, no. 2, pp. 191–199, 2022, doi: 10.22487/ghidza.v6i2.564.

[2] S. Seid Tegegne and E. Fenta Alemnew, “Postoperative poor sleep quality and its associated factors among adult patients: A multicenter cross-sectional study,” Ann. Med. Surg., vol. 74, no. November 2021, p. 103273, 2022, doi: 10.1016/j.amsu.2022.103273.

[3] F. Wati and E. Ernawati, “Penurunan Skala Nyeri Pasien Post-Op Appendictomy Mengunakan Teknik Relaksasi Genggam Jari,” Ners Muda, vol. 1, no. 3, p. 200, 2020, doi: 10.26714/nm.v1i3.6232.

[4] D. S. Mawaddah, “Hubungan Nyeri terhadap Pola Tidur Pasien Post Operasi,” Media Kesehat. Masy. Indones., vol. 20, no. 6, pp. 395–399, 2021.

[5] Admin, Yorpina, and Ani Syafriati, “Pengaruh Pemberian Terapi Dzikir Dalam Menurunkan Nyeri Pada Pasien Post Operasi,” J. Kesehat. dan Pembang., vol. 10, no. 20, pp. 106–113, 2020, doi: 10.52047/jkp.v10i20.84.

[6] D. Ramadhan, K. M. Faizal, and N. Fitri, “Pengaruh Konseling dengan Pendekatan, Thinking, Feeling dan Acting (TFA) terhadap Tekanan Darah pada Pasien Pre Operasi,” J. Penelit. Perawat Prof., vol. 5, no. 2, pp. 637–644, 2023, doi: 10.37287/jppp.v5i2.1522.

[7] A. Maulinda, M. Salmina, and M. Saputra, “Jurnal Ilmiah Mahasiswa PENGARUH TERAPI MUSIK RELIGI TERHADAP TINGKAT KECEMASAN,” vol. 1, no. 1, 2022.

[8] A. Bashir, “Hubungan Nyeri dan Kecemasan dengan Pola Istirahat Tidur Pasien Post Operasi di Ruang Bedah Rumah Sakit Umum Tengku Chik Ditiro Sigli,” Serambi Saintia J. Sains dan Apl., vol. 8, no. 1, pp. 15–22, 2020, doi: 10.32672/jss.v8i1.2039.

[9] Nursalam, METODOKOGI PENELITIAN KEPERAWATAN, 4th ed. Jakarta: Jakarta : Salemba Medika, 2017.

[10] S. Sastroasmoro, S. & Ismael, Dasar -dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta: Sagung Seto, 2014.

[11] L. Ageng, S. Sari, B. Waladani, and E. Setianingsih, “Correlation Between The Pain Intensity and Sleep Quality of Patient in The Intensive Care Unit ( ICU ) of PKU Muhmmadiyah Gombong Hospital KUALITAS TIDUR PASIEN DIRUANG INTENSIVE CARE UNIT ( ICU ) RS PKU MUHAMMADIYAH,” pp. 903–913, 2022.

[12] S. M. S. Fadilla Agustari, Dwi Novitasari, “IMPLEMENTASI TEKNIK PENURUNAN NYERI MENGGUNAKAN METODE KOMPRES HANGAT PADA PASIEN POST SECTIO CAESAREA DENGAN SPINAL ANESTESI,” J. Peduli Masy., 2023.

[13] G. B. Juana Kasanova, Susito, “HUBUNGAN INTENSITAS NYERI DENGAN KUALITAS TIDUR PADA PASIEN POST OPERASI LAPARATOMI,” Jur. Keperawatan Singkawang, Poltekkes Kemenkes Pontianak, 2021.

[14] N. Galih, E., Nugroho, Z., Nugroho, H. A., Faisal, T. I., & Rochana, “FAKTOR LINGKUNGAN YANG BERKORELASI DENGAN KUALITAS TIDUR PASIEN KRITIS DI RUANGPERAWATAN INTENSIF ( INTENSIVE CARE UNIT / ICU ).,” J. iImu Keperawatan Med. Bedah, 2022.

Published

2024-08-15

How to Cite

Cindy Ilmi Nimastin Prahayu Ngestu, Destiawan Eko Utomo, & Imas Sartika. (2024). Hubungan Antara Tingkat Nyeri Dengan Kualitas Tidur Pada Pasien Pasca Bedah Ruangan Bima. Gudang Jurnal Ilmu Kesehatan, 2(2), 223–227. https://doi.org/10.59435/gjik.v2i2.835