Analisis Perilaku Konsumsi Buah dan Sayur pada Anak Usia Sekolah Di SDN 35 Pagambiran Tahun 2025

Authors

  • Putri Blessing Telaumbanua Universitas Alifah Padang
  • Eri Wahyudi Universitas Alifah Padang
  • Fadhilatul Hasnah Universitas Alifah Padang

DOI:

https://doi.org/10.59435/gjik.v4i1.1868

Keywords:

Anak Usia Sekolah, Buah dan Sayur, Dukungan Keluarga, Dukungan Teman Sebaya, Konsumsi

Abstract

Konsumsi buah dan sayur di Indonesia masih rendah, dengan data SKI (2023) menunjukkan lebih dari 96% masyarakat, khususnya di Sumatera Barat, kurang mengonsumsi keduanya. Perilaku ini pada anak usia sekolah sangat dipengaruhi oleh lingkungan keluarga dan teman sebaya, serta paparan media. Rendahnya asupan buah dan sayur dapat menghambat tumbuh kembang anak dan meningkatkan risiko penyakit kronis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku konsumsi buah dan sayur pada siswa SDN 35 Pagambiran Tahun 2025. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian berlokasi di SDN 35 Pagambiran pada bulan Maret-Agustus 2025. Informan terdiri dari siswa kelas 4 dan 5, serta orang tua. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dan observasi, dengan analisis data menggunakan triangulasi teknik untuk validitas temuan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa memiliki pengetahuan baik tentang manfaat buah dan sayur, namun perilaku konsumsinya masih bervariasi. Faktor-faktor yang memengaruhinya meliputi ketersediaan di rumah, preferensi pribadi, dan tren makanan viral. Ketersediaan sayur di rumah lebih rutin dibanding buah. Dukungan teman sebaya juga signifikan, di mana siswa cenderung mengikuti kebiasaan makan teman-temannya.Perilaku konsumsi buah dan sayur pada siswa SDN 35 Pagambiran dipengaruhi oleh pengetahuan, dukungan keluarga, dan lingkungan teman sebaya. Meskipun pengetahuan sudah baik, tantangan dalam implementasi menjadi kebiasaan rutin masih ada. Edukasi berkelanjutan dan ketersediaan pangan sehat dari keluarga dan sekolah sangat penting untuk membentuk kebiasaan makan yang sehat.

References

Adoe, D. G. H., & Selan, R. N. (2023). Pemberdayaan Masyarakat Desa Lapeom Melalui Pembuatan Bedeng Dan Pembibitan Di Kebun Gizi. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 7(2), 1346. https://doi.org/10.31764/jpmb.v7i2.15177

Arbaningsih. (2021). Hubungan dukungan teman sebaya dengan konsumsi buah dan sayur pada anak usia sekolah.

Adventus, dkk. (2019). Perilaku manusia dan respon terhadap lingkungan.

Ardhiani, D. (2020) ‘Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konsumsi Buah dan Sayur pada Remaja SMK PGRI 01 dan SMA Negeri 1 Palembang Tahun 2019’, Universitas Sriwijaya.

Azhari, M. A. and Fayasari, A. (2020) ‘Pengaruh edukasi gizi dengan media ceramah dan video animasi terhadap pengetahuan sikap dan perilaku sarapan serta konsumsi sayur buah’, AcTion: Aceh Nutrition Journal, 5(1), p. 55. doi: 10.30867/action.v5i1.203.

Published

2025-11-18

How to Cite

Putri Blessing Telaumbanua, Eri Wahyudi, & Fadhilatul Hasnah. (2025). Analisis Perilaku Konsumsi Buah dan Sayur pada Anak Usia Sekolah Di SDN 35 Pagambiran Tahun 2025. Gudang Jurnal Ilmu Kesehatan, 4(1), 184–189. https://doi.org/10.59435/gjik.v4i1.1868