Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pengelolaan Limbah Cair Rumah Makan Di Wilayah Kerja Puskesmas Ambacang Kota Padang Tahun 2025

Authors

  • Raudhah Salsabila Herma Universitas Alifah Padang
  • Asep Irfan Universitas Alifah Padang
  • Wilda Tri Yuliza Universitas Alifah Padang

DOI:

https://doi.org/10.59435/gjik.v4i1.1825

Keywords:

Limbah cair

Abstract

Pengelolaan limbah cair rumah makan yang tidak benar bisa memicu dampak bagi kesehatan. Data Dinas Kesehatan Kota Padang tahun 2023 menyebutkan bahwa rumah makan yang belum memenuhi syarat tempat pengelolaan pangan sebanyak 31,9%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pengelolaan limbah cair rumah makan di wilayah kerja Puskesmas Ambacang Kota Padang Tahun 2025. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret- Agustus tahun 2025 di wilayah kerja Puskesmas Ambacang Kota Padang. Populasi penelitian yaitu pengelola rumah makan yang berjumlah 37 rumah makan, dimana sampel diambil menggunakan total sampling.  Hasil penelitian didapatkan bahwa 43,2%  pengelola rumah makan melakukan pengelolaan limbah cair kurang baik, 48,6% pengelola memiliki sikap negatif, 32,4% pengelola memiliki tingkat pengetahuan rendah dan 48,6% pengelola memiliki sarana dan prasarana tidak memenuhi syarat. Terdapat hubungan antara sikap (p =0,049dan tingkat pengetahuan (p=0,048) dengan pengelolaan limbah cair. Namun,tidak terdapat hubungan antara ketersediaan sarana dan prasarana dengan pengelolaan limbah cair (p= 0,101). Sikap dan tingkat pengetahuan merupakan faktor yang berhubungan dan bermakna dengan pengelolaan limbah cair rumah makan. Diperlukan peningkatan edukasi dan informasi berupa pengetahuan dan dampak negatif tentang pengelolaan limbah cair rumah makan kepada pengelola rumah makan.

References

Adin Syaifuddin, I. Putu Widiantara, M. T. P. (2023). Implementasi Kebijakan Pengelolaan Air Limbah Domestik Di Kecamatan Tualang. Cross Broder, 6(1), 1–23.

Arikunto Suharsimi. (2016). prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Rineka Cipta.

Azwar, S. (2015). Sikap Manusia: Teori & Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Budiman, & Riyanto. 2018. Kapita Selekta Kuesioner Pengetahuan dan Sikap dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika

Data Puskesmas Ambacang (2024). Data Laporan tempat pengolahan Pangan.

Dinkes Kota Padang Tahun 2023. (n.d.). Profil Kesehatan Kota Padang. Sustainability (Switzerland), 11(1), 1–14. http://scioteca.caf.com/bitstream/handle/123456789/1091/RED2017-Eng-8ene.pdf?sequence=12&isAllowed=y%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.regsciurbeco.2008.06.005%0Ahttps://www.researchgate.net/publication/305320484_SISTEM_PEMBETUNGAN_TERPUSAT_STRATEGI_MELESTARI

Fitriani. (2019). Analisis Pengelolaan Limbah Cair pada Rumah Makan di Kota Padang. Skripsi. Program Studi Kesehatan A Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Andalas

Izarna. (2022). Filtrasi Limbah Cair Rumah Makan. (Penerbit NEM,2021)

Mangkoedihardjo dan Ganjar Samudro. 2010. Tinjauan BOD,COD dan rasio BOD/COD: Zona segitiga untuk tingkat toksik,biodegradable dan stabil. Jurnal Riset Akademik Internasional Vol.2 No.4 Juli

Notoatmodjo.S. (2020). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan ( Cetakan VI) Jakarta: Rineka Cipta.

Pakpahan, Martina, dkk.2021. Promosi Kesehatan Dan Perilaku Kesehatan. Yayasan Kita Menulis

Zahra, L. Z., & Purwanti, I. F. (2015). Pengolahan limbah domestik rumah makan dengan proses Moving Bed Biofilm Reactor (MBBR) [Skripsi tidak diterbitkan]. Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Zurmayeni, Z., Goembira, F., & Afrizal, A. (2023). Pengaruh Faktor Pengetahuan Pengelola Rumah Makan Terhadap Pengelolaan Limbah Minyak Dan Limbah Rumah Makan Di Kota Padang. Quality : Jurnal Kesehatan, 17(1), 33–41. https://doi.org/10.36082/qjk.v17i1.931

Published

2025-10-24

How to Cite

Raudhah Salsabila Herma, Asep Irfan, & Wilda Tri Yuliza. (2025). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pengelolaan Limbah Cair Rumah Makan Di Wilayah Kerja Puskesmas Ambacang Kota Padang Tahun 2025. Gudang Jurnal Ilmu Kesehatan, 4(1), 50–57. https://doi.org/10.59435/gjik.v4i1.1825