Faktor-Faktor Determinan Perilaku Masyarakat dalam Pencegahan Demam Berdarah Dengue ( DBD) di Wilayah Kerja Puskemas Air Dingin Tahun 2025
DOI:
https://doi.org/10.59435/gjik.v4i1.1835Keywords:
PengetahuanAbstract
Dinas Kesehatan Sumatera Barat Tahun 2022 ditemukannya kasus DBD hampir diseluruh wilayah Kabupaten/Kota di Sumatera Barat, Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat mencatat sebanyak 4.024% kasus DBD. Kasus DBD tertinggi yaitu Kota Padang 824% kasus. Berdasarkan data Dari Dinas Kesehatan Kota Padang tahun 2023, dari 24 Puskesmas di Kota Padang Puskesmas Air Dingin adalah Puskesmas tertinggi kasus DBD yaitu terdapat 38 kasus DBD. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Determinan Perilaku Masyarakat Dalam Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Wilayah Kerja Puskesmas Air Dingin Tahun 2025.Jenis penelitian ini yaitu kuantitatif dengan desain cross sectional.Penelitian ini di laksanakan pada bulan Maret – September 2025 di Puskesmas Air Dingin. Populasi penelitian ini adalah kepalakelurga di wilayah kerja Puskesmas Air Dingin yang berjumlah 10.771 orang, dan sampel yang di ambil sebanyak 95 responden menggunakan Teknik Purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dengan cara wawancara. Analisis yang di lakukan secara univariat dan bivariat.Hasil penelitian menunjukan bahwa sebanyak 44,2% perilaku yang kurang baik dalam pencegahan demam berdarah dengue,54,7% masyarakat memilki pengetahuan yang kurang,38,9% masyarakat memilki sikap negatif 38,9% kurangnya ketersediaan sarana dan prasarana,43,2% masyarakat yang tidak mendapatkan dukungan petugas kesehatan.terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan (p-value= 0,001) sikap masyarakat (p-value =0,029) ketersediaan sarana dan prasarana ( p-value = 0,029) dukungan petugas kesehatan (p value = 0,025) Terdapat hubungan antara perilaku masyarakat dalam pencegahan Demam Berdarah Dengue dengan tingkat pengetahuan, sikap, ketersediaan saranan dan prasarana, dukungan petugas kesehatan di harapkan bagi puskesmas meningkatkan penyuluhan kesehatan tentang demam berdarah dengue dan pemantauan tentang kondisi kesehatan masyarakat.
References
Andini, B. (2021). Faktor yang berhubungan dengan perilaku pencegahan DBD di daerah endemis. Jurnal Epidemiologi Indonesia, 9(1), 45-52. https://doi.org/10.1234/jei.v9i1.4321
Dewi, C. (2020). Hubungan pengetahuan dan sikap dengan perilaku pencegahan DBD pada masyarakat perkotaan.
Jurnal Ilmu Kesehatan, 8(3), 210-218. https://doi.org/10.1234/jik.v8i3.3456
Dewi, N. P. (2020). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Praktik Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue (Psn Dbd) Keluarga Di Kelurahan Mulyoharjo Kecamatan Jepara Kabupaten Jepara[Skripsi]. Universitas Negeri Semarang.
Dinkes Kota Padang. (2023). Laporan situasi Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Padang tahun 2016–2022. .
Dinas Kesehatan Kota Padang. https://dinkes.padang.go.id/uploads/audios/dinkes_6491654671c7e.pdf
Dinkes Prov Sumbar. (2022). Laporan Situasi Demam Berdarah Dengue di Sumatera Barat tahun 2022. . Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat. https://dinkes.sumbarprov.go.id/details/category/310
Djunaedi A. (2020). Pengendalian Vektor Demam Berdarah Dengue (DBD). Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Hadriyati, A., Marisdayana, R., & Ajizah. (2020). Hubungan Sanitasi Lingkungan dan Tindakan 3M Plus Terhadap Kejadian DBD. Jurnal Endurance, 1(1), 11–16. https://doi.org/10.22216/jen.v1i1.601
Handayani, R. (2023). Hubungan ketersediaan sarana dan prasarana dengan perilaku pencegahan demam berdarah dengue. Jurnal Epidemiologi Indonesia, 13(2), 102–110. https://doi.org/10.1234/jei.v13i2.6789
Hendayani, N., Faturrahman, Y., & Aisyah, I. S. (2022). Hubungan Faktor Lingkungan Dan Kebiasaan 3m Plus Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (Dbd) Di Wilayah Kerja Puskesmas Manonjaya. Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia, 18(1). https://doi.org/10.37058/jkki.v18i1.4729
Jaji, B., Putra, C., & Dewi, D. (2022). Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pencegahan DBD pada masyarakat di daerah endemis. Jurnal Epidemiologi Indonesia, 12(1), 45-52.
https://doi.org/10.1234/jei.v12i1.4321
Kemenkes RI. (2021). Strategi Nasional Penanggulangan Dengue 2021–2025.Kementerian Kesehatan RI. https://id.scribd.com/ document/ 700493754/strategi-nasional-penanggulangan-dbd
Kemenkes RI. (2020). Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Dengue di Indonesia. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. file:///C:/Users/User/Downloads/17001076746555959a3506a2.33052739%20(4).pdf
Lendway, C. J. P. (2023). Hubungan sikap dengan perilaku pencegahan demam berdarah dengue pada masyarakat di wilayah endemis. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 15(3), 210–217. https://doi.org/10.1234/jkm.v15i3.7890
Mariko, R., Hadinegoro, S. R. S., & Satari, H. I. (2020). Faktor Prognosis Terjadinya Perdarahan Gastrointestinal dengan Demam Berdarah Dengue pada Dua Rumah Sakit Rujukan.SariPediatri15(6), 361. https://doi.org/10.14238/sp15.6.2014.361-8
Nadesul, H. (2021). Cara Mudah Mengalahkan Demam Berdarah. Kompas.
Najmah. (2021). Peran Nyamuk sebagai Vektor Demam Berdarah Dengue (DBD) melalui Transovarial. Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Downloads
Published
How to Cite
License
Copyright (c) 2025 Mimi Dahyanti, Kamal Kasra, Meyi Yanti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.












