Analisis Peran Bimbingan Dan Konseling Dalam Pengembangan Nilai-Nilai Demokrasi Pada Peserta Didik Dalam Pemilihan Ketua OSIS Di MAN 1 Kota Serang
Main Article Content
Anti Sulisanti
Desti Lawulan Sa’bani
Fatimatuzzahrah
Ririn Nurvita Dewi
Riska Farwati
Lenny Wahyuningsih
Aryanti Tabah Muslimah
Asep Heryanto
Yuyun Wahyuni
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran bimbingan dan konseling dalam mengampanyekan nilai-nilai demokrasi di kalangan peserta didik MAN 1 Kota Serang, khususnya selama pemilihan ketua OSIS. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Pendekatan ini untuk mengkaji bagaimana Guru BK membimbing Peserta didik dalam memahami nilai-nilai seperti keadilan, partisipasi, dan tanggung jawab melalui proses pemilihan tersebut. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi melalui Guru BK, Peserta didik, kanditat selama pemilihan berlangsung. Hasil dari penelitian diharapkan dapat memperhatikan pentingnya peran BK dalam menanamkan praktik demokrasi yang baik dan membimbing Peserta didik dalam proses pemilihan yang adil dan bertanggung jawab.
Ilhamsyah, F. (2018). Peranan Guru Bimbingan Konseling Dalam Pembentukan Perilaku Sosial Remaja Di SMP Negeri 2 Teunom Aceh Jaya.
Nurdin, M., & Insan, K. (2020). PENDIDIKAN DEMOKRASI PADA TINGKAT SEKOLAH MENENGAH ATAS (Studi Pada Pemilihan Ketua OSIS Di SMA Negeri 1 Sinjai). http://stisipm-sinjai.ac.id/stisippublishing/index.php/JAQ
Putri Budiarti, A. (2017). Implementasi Nilai-Nilai Demokrasi Dalam Pemilihan Ketua Osis Di SMP Negeri 38 Semarang. 4–5.
Aulawi, A., Srinawati. (2019). IMPLEMENTASI NILAI-NILAI DEMOKRASI DALAM PENGAMBILAN ORGANISASI UNTUK MENINGKATKAN ORGANISASI PESERTA DIDIK INTRA SEKOLAH (OSIS) DI SMK DARUS SYIFA KOTA CILEGON. Pro Patria:Jurnal Pendidikan, Kewarganegaraan, Hukum, Sosial, dan Politik. 2(1), 38-50.
Budiono, Tinus, A., & Hajar, S. (2019). Pembinaan KePeserta didikan Untuk Penumbuhan Dan Penguatan Karakter Kepemimpinan Melalui Kegiatan OSIS. http://ejournal.umm.ac.id/index.php/jurnalcivichukum
Choiri, M. (2015). Makna School Culture Dan Budaya Mutu Bagi Stakeholder Di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Demangan Kota Madiun Tahun Pelajaran 2014-2015. Vol 9 (1).
Hardiansyah, F., Awalin, S. A. N., & Rahmayanty, D. (2024). Peran Guru Bimbingan dan Konseling dalam Pengembangan Bakat Peserta didik SMA Negeri 2 Sekampung. CONS-IEDU: Islamic Guidance Anda Counseling Journal, 4(1), 147–155. https://doi.org/doi.org/10.51192/cons.v4i1.760
Hidayat, R. (2021). Implementasi model integrasi bimbingan dan konseling dalam pendidikan dan penerapannya di sekolah dan madrasah. Jurnal Konseling Dan Pendidikan, 9(1), 56. https://doi.org/10.29210/145500
Marschall Clara. (2021). The Power of a Democratic Classroom. Diakses pada Senin 11 November 2024. https://www.edutopia.org/article/power-democratic-classroom/
Veriyani, N. A., Sahabuddin, S. E., Astuti, W. W., Irfan, M., Amrah. (2023). Teman Sebaya Dan Motivasi Belajar:Kunci Literasi Sosial Di Ruang Pendidikan. Vol 1 (1). 38-46.
Hulukati, W., & Djibran, M. R. (2018). Analisis tugas perkembangan mahaPeserta didik fakultas ilmu pendidikan universitas negeri gorontalo. Jurnal bikotetik (bimbingan dan konseling: teori dan praktik), 2(1), 73-80.
Yarliarni, I. Y. H. I. (2016). Peran Guru Bimbingan dan Konseling Membantu Mengatasi Masalah Hubungan Sosial Peserta didik di Madrasah Tsanawiyah Negeri Banjarmasin Selatan Kota Banjarmasin. TASHWIR, 4(1).