Historis Perkembangan Agama Hindu Dari Zaman Weda Hingga Modern
Main Article Content
Agama Hindu, salah satu yang tertua di dunia, muncul di India dan berkembang melalui enam fase utama: Zaman Weda, Brahmana, Purana, Sangkaracharya, Bhakti, dan Hindu Modern. Penelitian bertujuan untuk menguraikan sejarah terkair agama hindu yang dimulai dari zaman weda hingga hindu modern. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif untuk memahami sejarah perkembangan agama Hindu dari zaman Weda hingga modern, dengan fokus pada interpretasi dan analisis sumber-sumber historis. Data dikumpulkan melalui studi literatur dan analisis artefak arkeologis, serta dianalisis secara tematik untuk mengidentifikasi pola-pola utama dalam perkembangan agama Hindu dan pengaruhnya terhadap peradaban di India dan Indonesia. Perkembangan agama Hindu dari zaman Weda hingga zaman modern menunjukkan evolusi yang kompleks dan dinamis, mulai dari henoteisme pada Zaman Weda hingga interpretasi ritual dan filsafat yang mendalam pada periode Brahmana dan Upanisad. Pada Zaman Bhakti dan Hindu Modern, pembaruan signifikan terjadi dengan gerakan devosi personal yang lebih inklusif dan reformasi ajaran yang kontekstual. Setelah kemerdekaan India, ajaran Hindu terus beradaptasi secara global, mencerminkan fleksibilitas dan relevansinya bagi masyarakat modern.
Ali, M. (2010). Filsafat Yoga Ashtānga-Yoga Menurut Yoga-Sūtras Pātañjali. Diskursus-Jurnal Filsafat Dan Teologi Stf Driyarkara, 9(2), 177-208.
Bahaf, M. A. (2015). Ajaran Agama-Agama Besar di Dunia. Penerbit A-Empat.
Bhat, R. M. (2022). Legacy of Buddhism in Kashmir. Journal of Psychology and Political Science (JPPS) ISSN, 2799-1024.
Dalal, R. (2017). The Vedas, Upanishads, Epics and Puranaas. Reading the Sacred Scriptures: From Oral Tradition to Written Documents and their Reception, 157.
Fahreza, S. A. F. S. A. (2024). Pengetahuan Agama Hindu Berwawasan Fenomena Sains. Metta: Jurnal Ilmu Multidisiplin, 4(2).
Gokhale, N., & Lal, M. (2024). Treasures of Lakshmi: The Goddess who Gives. Penguin Random House India Private Limited.
Hariyanto, D., & Gunawan, W. (2022). Pentingnya Ajaran Panca Sradha Untuk Membentuk Militansi Agama Generasi Hindu. SWARA WIDYA: Jurnal Agama Hindu, 2(1).
Jayadas, M. (2022). Bhakti as resistance: a study of select english translations of bhakti poetry (Doctoral dissertation, Research & Post Graduate Department of English St. Thomas College (Autonomous) University of Calicut.).
Jena, N. P. (2017). Gandhi’s perspective on non-violence and animals: ethical theory and moral practice. Journal of Global Ethics, 13(3), 398-416.
Jha, M. (2022). Subaltern Saints in India: Women and Sudras in Bhakti Movement. Motilal Banarsidass.
Lim, H. S. (2019). Kearifan lokal dari situs candi nusantara. Dhammavicaya: Jurnal Pengkajian Dhamma, 3(1), 22-27.
Mashadi, M. (2024). Antropologi kematian; praktik ritus hileiya etnik Gorontalo. Buku-Buku karya dosen IAIN Sultan Amai Gorontalo, 1(1).
Nalwa, V. (2023). Blood In The Sea: The Dark History Of Hindu Oppression In Goa: Blood In The Sea: The Dark History Of Hindu Oppression In Goa: Unveiling Historical Injustices. Prabhat Prakashan.
Parpola, A. (2015). The roots of Hinduism: the early Aryans and the Indus civilization. Oxford University Press, USA.
Ramesh, S. (2023). The Vedic Age: 1500 BC to 500 BC. In The Political Economy of India's Economic Development: 5000BC to 2022AD, Volume I: Before the Indus Civilisation to Alexander the Great (pp. 77-107). Cham: Springer International Publishing.
Sathiyaseelan, A., & Balasundaram, S. (2024). Promoting Mindfulness and Well-being with Indian Psychology. IGI Global.