Ijtihad Proses Upaya Menjawab Problematika Hukum Islam
Main Article Content
Herlina
Muammar Bakry
Abdul Wahid Haddade
Ijtihad merupakan metode penting dalam kajian hukum Islam yang berfungsi sebagai proses analitis untuk menjawab permasalahan hukum kontemporer yang tidak tercakup dalam teks-teks Al-Qur’an dan Sunnah secara langsung. Kajian ini menekankan pentingnya ijtihad dalam konteks perkembangan sosial dan teknologi yang memunculkan isu-isu baru, seperti keadilan sosial dan hak asasi manusia. Ulama menggunakan pendekatan-pendekatan ijtihad, seperti ijtihad bayani, ta’lili, dan istishlahi, untuk menafsirkan dan menerapkan prinsip-prinsip hukum Islam secara relevan. Artikel ini menjelaskan pentingnya kompetensi seorang mujtahid dan metode yang digunakan dalam ijtihad untuk mencapai keputusan hukum yang adil dan bermakna. Kajian ini juga menggarisbawahi bahwa ijtihad bukan hanya sebagai alat untuk pemecahan masalah hukum, tetapi juga sebagai upaya menyelaraskan nilai-nilai Islam dengan dinamika sosial modern.
Abdul Hamid Hakim, ,. A. (t.thn.). Jakarta: Penerbit Sa'adiyah Putra, tt.
Abdul Latif Khan, d. (2024, September). Pengertian dan Syarat Mujtahid dalam Ilmu Fiqhi dan Perkembangan dari Masa ke Masa. Jurnal Ilmiah Mahasiswa, 2(6), 104-106.
Ahmad, S. (2021). Legal Pluralism in the Holy Quran: A Study of the Process of Ijtihad. Springer.
Al-Amidi, S. A.-D. (20003). Al-Ihkam fi Usul al-Ahkam. Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyyah. Jilid 4.
al-Bas, A. A. (t.thn.). Faid al-Qadis Syarh al-Jdmi' al-Sagir Jilid I, Beirut, tt.
Al-Ghazali, A. H. (t.thn.). al-Mustasfa min ilmi al-Ushul, ditahqiq dan diterjemahkan kedalam bahasa inggris oleh Ahmad Zaki hamad, (Riyadh KSA : Dar al-Maiman linasr wa al-tauzi', tt).
Ali, M. D. (2015). Hukum Islam: Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Islam di Indonesia. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Ali, Z. (2008). Hukum Islam; Pengantar Ilmu Hukum Islam di Indonesia. Jakarta: Sinar Grafika.
Al-Jawayni, I. a.-H. (2007). Al-Burhan fi Usul al-Fiqh. Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyyah.
Al-Shanhaji, A. H. (1980). Mabadi' al-Ushul, ditaqiq oleh Dr. Amar Thalibiy, (TTp:al-Syirkah al-wathaniyah li al-nasr wa al-tauzi.
Ermayani, T. (2006, Maret). Ijtihad dan Pengaruhnya terhadap Perkembangan Ketatanegaraan dalam Sejarah Islam.
Fauzi. (2018). Sejarah Hukum Islam. Jakarta: Prenadamedia Group.
Ibn al-Qayyim, M. i. (2002). I'lam al-Muwaqqi'in 'an Rabb al-Alamin. Riyadh: Dar Ibn Jawzi. Jilid 3.
Idami, Z. (2011). Ijtihad dan Pengaruhnya terhadap Perkembangan Ketatanegaraan dalam Sejarah Islam. Jurnal Ilmu Hukum, 13(3), 13.
Khalid, R. H. (2011). Tarikh al-Tasyr'i: Sejarah Legislasi Hukum Islam, ter. Nadirsyah Hawari. Jakarta: Amzah.
Khan, M. A. (2015). Ijtihad: The Story of the Evolution of Islamic Law. Oxford University Press.
Mardani. (2016). Ushul Fiqh . Jakarta: PT RajaGrafindo.
Mazkut, M. S. (t.thn.). Al-Ijtihad fi al-Tasyri' al-islami,(Dar al-Nadwah al-'Arabiyah, cet 1, 1404 H - 1983 M).
Mughits, A. (2008). Kritik Nalar Fiqh Pesantren. Jakarta: Kencana.
Mughits, A. (Jakarta;). Kritik Nalar Fiqh Pesantren. .
Rahman, S. A. (2020). Contemporary Issues in Islamic Law : A Study of Ijtihad and its Application. Routledge.
Ridwan, M. (2020). Ijtihad pada Era Kontemporer (Konteks Pemikiran Islam dalam Fiqh dan Maqashid al-Syariah. Jurnal Masohi, 01(02), 117-119.
Rohayana, A. D. (2005). Ilmu Usul Fiqih. Pekalongan : STAIN Press.
Rosida, U. H. (2021). Pengantar Hukum Islam di Indonesia. Tasikmalaya.
Sidanatul Janah, R. U. ( 2024, Mei 01). Ijtihad : Sebuah Solusi dalam Hukum Islam. Almanar: Jurnal fakultas agama