Pengelolaan Wilayah Pesisir Berbasis Masyarakat Lokal : Literature Review
Main Article Content
Mery Delvina
Eni Kamal
Abdul Razak
Widya Prarikeslan
Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar memiliki wilayah pesisir yang luas dengan potensi sumber daya alam yang melimpah. Namun, berbagai ancaman seperti eksploitasi berlebihan, pencemaran, dan perubahan iklim telah menyebabkan degradasi lingkungan pesisir. Pendekatan pengelolaan berbasis masyarakat lokal menjadi solusi efektif, didukung oleh kearifan lokal. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kepustakaan, yang merupakan serangkaian aktivitas yang berfokus pada metode pengumpulan data dari sumber-sumber pustaka. Dalam penelitian ini, metode pengumpulan data yang diterapkan adalah metode dokumentasi. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengelolaan wilayah pesisir di Indonesia melibatkan berbagai aspek penting. Wilayah pesisir merupakan kawasan peralihan antara ekosistem darat dan laut yang memiliki nilai ekonomi tinggi namun juga menghadapi berbagai ancaman keberlanjutan. Masyarakat lokal pesisir, yang memiliki karakteristik sosial-budaya khas dan sistem pengetahuan tradisional, memegang peran penting dalam pengelolaan wilayah ini. Pengelolaan berbasis masyarakat lokal telah terbukti efektif melalui berbagai praktik kearifan lokal seperti Panglima Laot di Aceh, Sasi di Maluku, dan Awig-awig di Bali dan NTB. Sistem ini didukung oleh kerangka hukum yang kuat, termasuk UU No. 27 Tahun 2007 yang telah diperbarui menjadi UU No. 1 Tahun 2014, serta berbagai peraturan pelaksana lainnya. Implementasi kebijakan diperkuat melalui program pemberdayaan masyarakat dan pendekatan pengelolaan terpadu yang mempertimbangkan aspek ekologi, ekonomi, sosial budaya, dan kelembagaan, dengan melibatkan partisipasi aktif berbagai pemangku kepentingan.
Aptasari, F. W., Putri, B. K. M., Mujahidi, K., & Hastuti, E. W. (2024). Tantangan Penerapan Social Return on Investment (SROI) di Indonesia Studi Kasus Pada Wilayah Pesisir. Performance: Jurnal Bisnis & Akuntansi, 14(2), 53-76. https://doi.org/10.24929/feb.v14i2.3696
Afifah, D., Chusni, A., Nahar, A. N., Sirojuddi, M. A., & Fatmawati, N. N. (2024). Persepsi Masyarakat Nelayan Dalam Menghadapi Perubahan Iklim Studi Desa Ujung Batu Kawasan Pesisir Utara Pulau Jawa (Ditinjau Aspek Sosial Ekonomi). Utility: Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Ekonomi, 8(1), 42-58. https://doi.org/10.30599/utility.v8i1.3107
Abdullah, M. A., Arifin, A., & Tripa, S. (2018). Panglima Laot: his legacy and role in conserving marine resources in Aceh, Indonesia. In SHS web of conferences (Vol. 45, p. 06003). EDP Sciences. https://doi.org/10.1051/shsconf/20184506003
Aminuddin, M. A., & Burhanuddin, A. (2023). Potensi Kekayaan Dan Keberagaman Maritim Di Wilayah Papua Dalam Upaya Mendorong Kesejahteraan Rakyat. Mandub: Jurnal Politik, Sosial, Hukum Dan Humaniora, 1(4), 157-176. https://doi.org/10.59059/mandub.v1i4.607
Anwar, M., & Shafira, M. (2020). Harmonisasi Kebijakan Pengelolaan Lingkungan Pesisir Lampung dalam Rezim Pengelolaan Berbasis Masyarakat. Jurnal Hukum Lingkungan Indonesia, 6(2), 266-287. https://doi.org/10.38011/jhli.v6i2.156
Arafat, G., Gunawan, B., & Iskandar, I. (2022). Pengelolaan sumberdaya teripang berbasis masyarakat di Kampung Malaumkarta, Kabupaten Sorong, Papua Barat. Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia, 14(1), 47-58. http://dx.doi.org/10.15578/jkpi.14.1.2022.47-58
Ahmadi, A., & Syafutri, H. D. (2020). Aspek Sosial Budaya Masyarakat Suku Sasak Lombok dan Nilai Pendidikan Novel Sri Rinjani Karya Eva Nourma (Sebuah Kajian Sosiologi Sastra). Jurnalistrendi: Jurnal Linguistik, Sastra dan Pendidikan, 5(1), 76-85. https://doi.org/10.51673/jurnalistrendi.v5i1.198
Anggito, A., & Setiawan, J. (2018). Metodologi penelitian kualitatif. CV Jejak (Jejak Publisher).
Arikunto, S. (2010). Metode Peneltian.Jakarta: Rineka Cipta.
Bernard, L. (2013). Tanya, Teori Hukum, Strategi Tertib Manusia Lintas Ruang dan Generasi. Yogyakarta: Genta Publishing.
Cahyono, E. A., Sutomo, N., & Hartono, A. (2019). Literatur review; panduan penulisan dan penyusunan. Jurnal Keperawatan, 12(2), 12-12.
Devy, S., & Rahmi, S. (2019). Peran Panglima Laot dalam Penyelesaian Tindak Pidana Illegal Fishing di Perairan Pulo Aceh. Legitimasi: Jurnal Hukum Pidana dan Politik Hukum, 8(1), 103-119. http://dx.doi.org/10.22373/legitimasi.v8i1.6442
Fama, A. (2016). Komunitas masyarakat pesisir di tambak lorok, semarang. Sabda: Jurnal Kajian Kebudayaan, 11(2), 65-75. https://doi.org/10.14710/sabda.11.2.65-75
Fatristya, L. G. I., & Sarjan, M. (2024). Peran Kebijakan dan Masyarakat di Pulau Lombok Dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan. Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi, 3(1), 264-276.
Ginting, J. (2023). Analisis Kerusakan Terumbu Karang Dan Upaya Pengelolaannya. Jurnal Kelautan dan Perikanan Terapan (JKPT), 1, 53-59. http://dx.doi.org/10.15578/jkpt.v1i0.12066
Gai, A. M., Artiyani, A., & Soewarni, I. (2020). Pemberdayaan Kelompok Nelayan Sukolilo Dalam Upaya Peningkatan Sustainable Livelihood, Dan Mitigasi Bencanadi Wilayah Pesisir Kota Surabaya. Sinergi: Jurnal Pengabdian, 2(2). https://doi.org/10.31764/sjpu.v2i2.2419
Hafsaridewi, R., Khairuddin, B., Ninef, J., Rahadiati, A., & Adimu, H. E. (2019). Pendekatan sistem sosial–ekologi dalam pengelolaan wilayah pesisir secara terpadu. Buletin Ilmiah Marina Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, 4(2), 61-74. http://dx.doi.org/10.15578/marina.v4i2.7389
Indriana, H., Fatchiya, A., Hafinuddin, H., & Akbar, H. (2023). Kondisi Kearifan Lokal Pengelolaan Sumberdaya Perikanan di Indonesia: Sebuah Tinjauan. Jurnal Perikanan Tropis, 10(1), 43-68. https://doi.org/10.35308/jpt.v10i1.10157
Iqbal, M. (2018). Implementasi Efektifitas Asas Oportunitas di Indonesia Dengan Landasan Kepentingan Umum. Jurnal Surya Kencana Satu: Dinamika Masalah Hukum dan Keadilan, 9(1), 87-100.
Jamal, F. (2019). Peran Pemerintah Daerah Dalam Pengelolaan Wilayah Pesisir. Rechtsregel : Jurnal Ilmu Hukum, 2(1). https://doi.org/10.32493/rjih.v2i1.2981
Junus, N. (2012). Sistem Hukum Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Laut menurut Undang-Undang Pemerintah Daerah. Jurnal Inovasi, 9(02).
Khairi, M. (2020). Kewenangan Pemerintah Daerah Provinsi dalam Pemberian Izin Pengelolaan Perairan di Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil. Jatiswara, 35(3). https://doi.org/10.29303/jtsw.v35i3.262
Kay, R. dan Alder, J. (1999). Coastal Management and Planning. E & FN SPON. New York.
Lakoy, S. K., & Goni, S. Y. (2021). Kearifan lokal pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan dan pembangunan sumberdaya perikanan berkelanjutan di Kota Bitung. Agri-Sosioekonomi, 17(2 MDK), 635-646. https://doi.org/10.35791/agrsosek.17.2%20MDK.2021.35432
Lubis, A. F. (2022). Hukum Adat dan Ketahanan Pangan: Kearifan Lokal dalam Sistem Pertanian Tradisional. Mimbar Administrasi FISIP UNTAG Semarang, 19(1), 104-124. https://doi.org/10.56444/mia.v19i1.2015
Lolowang, J., Pangemanan, L. R., & Memah, M. Y. (2022). Karakteristik Sosial Ekonomi Masyarakat Pesisir Pantai Kecamatan Kema Kabupaten Minahasa Utara (Social Economic Characteristics Coastal Community in Kema District North Minahasa Regency). Journal of Agribusiness and Rural Development (Jurnal Agribisnis Dan Pengembangan Pedesaan), 3(4), 541-547. https://doi.org/10.35791/agrirud.v3i4.40035
Maulindayanaa, A. (2023, November). Potensi Keanekaragaman Bawah Laut Yang Indah di Gili Gede, Sekotong, Lombok Barat. In Prosiding Seminar Nasional Gelar Wicara (Vol. 1, No. 2, pp. 1014-1020).
Matorres, D. E., Fabinyi, M., Barclay, K., & Harrison, P. (2023). Coral restoration in the Philippines: Interactions with key coastal sectors. Ocean & Coastal Management, 246, 106881. https://doi.org/10.1016/j.ocecoaman.2023.106881
MacKenzie, R. A., Jayd, K., Pham, H. T., & Sharma, S. (2019). Community-Based Management of Mangrove Forests in Southeast Asia. In Societal Dimensions of Environmental Science (pp. 151-173). CRC Press.
Muharuddin, M. (2019). Peran Dan Fungsi Pemerintah Dalam Penanggulangan Kerusakan Lingkungan. Justisi, 5(2), 97-112.
Nguyen, H. H., Tran, L. T. N., Le, A. T., Nghia, N. H., Duong, L. V. K., Nguyen, H. T. T., ... & Premnath, C. F. S. (2020). Monitoring changes in coastal mangrove extents using multi-temporal satellite data in selected communes, Hai Phong city, Vietnam. Forest and Society, 4(1), 256-270. https://doi.org/10.24259/fs.v4i1.8486
Nayyiroh, D. Z., & Muhsoni, F. F. (2022). Evaluasi Kondisi Terumbu Karang DI Pulau Gili Labak Kabupaten Sumenep. Juvenil: Jurnal Ilmiah Kelautan dan Perikanan, 3(4), 125-133. https://doi.org/10.21107/juvenil.v3i4.17511
Nadhilah, N. (2022). Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Rumah Kupas Sebagai Solusi Permasalahan Masyarakat Pesisir Karangantu. Eastasouth journal of Effective Community Services, 1(02), 45-55. https://doi.org/10.58812/ejecs.v1i02.44
Nartin, N., Rahmatyah, S., & Ansar, T. (2024). Peran Kearifan Lokal, Partisifasi Masyarakat, Dan Pemberdayaan Perempuan Dalam Pengentasan Kemiskinan Di Daerah Tertinggal (Studi Pada Desa Ambuwiu Kec. Wonggeduku Barat Kab. Konawe). Innovative: Journal Of Social Science Research, 4(4), 8104-8117. https://doi.org/10.31004/innovative.v4i4.14083
Naibaho, A. A., Harefa, M. S., Nainggolan, R. S., & Alfiaturahmah, V. L. (2023). Investigasi Pemanfaatan Hutan Mangrove dan Dampaknya Terhadap Daerah Pesisir di Pantai Mangrove Paluh Getah, Tanjung Rejo. J-CoSE: Journal of Community Service & Empowerment, 1(1), 22-33. https://doi.org/10.58536/j-cose.v1i1.3
Prihatiningtyas, W. (2019). Pengelolaan Wilayah Laut Oleh Pemerintah Daerah Berdasarkan Prinsip-Prinsip Good Environmental Governance. Media Iuris, 2(2), 279-300. https://doi.org/10.20473/mi.v2i2.14744
Putra, A., & Palenti, C. D. (2023). Triplehelix: Pemberdayaan Masyarakat di Wilaah Pesisir Pantai Panjang Kota Bengkulu. Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 17(2), 86-100. https://doi.org/10.32832/jpls.v17i2.15462
Purwanti, T. (2024). Evaluasi Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Nelayan (Studi Kasus Desa Sekunyit Kecamatan Kaur Selatan Kabupaten Kaur). Professional: Jurnal Komunikasi dan Administrasi Publik, 11(1), 141-154. https://doi.org/10.37676/professional.v11i1.6146
Persada, N. P. R., Mangunjaya, F. M., & Tobing, I. S. (2018). Sasi sebagai budaya konservasi sumber daya alam di Kepulauan Maluku. Ilmu Dan Budaya, 41(59). https://doi.org/10.47313/jib.v41i59.453
Rezeki, T. I., Sagala, R. W., & Muhajir, M. (2024). Edukasi Pengelolaan Sampah Berbasis Kearifan Lokal untuk Lingkungan Berkelanjutan. Jurnal Abdimas Maduma, 3(2), 9-19. https://doi.org/10.52622/jam.v3i2.290
Rofiah, S. (2020). Penguasaan Tanah Reklamasi Pantai Oleh Masyarakat di Pesisir Pantai Menururt Peraturan Presiden Nomor 122 Tahun 2012 Tentang Reklamasi di Wilayah Pesisir Pantai dan Pulau-Pulau Kecil (Studi Di Desa Patereman Kecamatan Modung Kabupaten Bangkalan). International Significance of Notary, 1(1), 129-140. http://dx.doi.org/10.2020/ison.v1i1.7213
Syarif, E., Hendra, H., Maddatuang, M., & Saputro, A. (2023). Konservasi Sumber Daya pada Masyarakat Pesisir Berbasis Kearifan Lokal. Civic Education Law and Humaniora: Jurnal Pengabdian Masyarakat Terintegrasi, 1(1), 10-16. https://doi.org/10.37905/celara.v1i1.18656
Savitri, E. I., Wiranto, S., & Legowo, E. (2022). Peran Panglima Laot Dalam Meningkatkan Ketahanan Sosial Masyarakat Pesisir Aceh. Jurnal Education And Development, 10(2), 46-53. https://doi.org/10.37081/ed.v10i2.3463
Sucahyowati, H. (2019). Model Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia Nelayan Pengolah Hasil Tangkapan Di Pesisir Pantai Selatan Cilacap Jawa Tengah dalam Menghadapi Persaingan Pasar Global. Saintara: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Maritim, 3(2), 18-37.
Shafira, M., & Anwar, M. (2021). Model kebijakan pengelolaan wilayah pesisir Lampung berbasis masyarakat. Jurnal Kebijakan Sosial Ekonomi Kelautan Dan Perikanan, 11(2), 103-117. http://dx.doi.org/10.15578/jksekp.v11i2.9233
Siu, M. G. L., Amanah, S., & Santoso, N. (2020). Partisipasi masyarakat lokal dalam pengelolaan ekowisata mangrove di kelurahan oesapa barat kota kupang. Tengkawang: Jurnal Ilmu Kehutanan, 10(1). https://doi.org/10.26418/jt.v10i1.40663
Susanto, A. (2019). Strategi pengelolaan wilayah pesisir Kecamatan Kuala Jelai Kabupaten Sukamara berbasis integrated coastal zone management (ICZM). Jurnal Ilmiah Samudra Akuatika, 3(2), 21-30.
Trinanda, T. C. (2017). Pengelolaan wilayah pesisir Indonesia dalam rangka pembangunan berbasis pelestarian lingkungan. Matra Pembaruan: Jurnal Inovasi Kebijakan, 1(2), 75-84. https://doi.org/10.21787/mp.1.2.2017.75-84
Usman, A., Ardiansyah, N., Syamsuddin, S., & Haeril, H. (2023). Peran Serta Masyarakat Melalui Pemberdayaan Kelompok Masyarakat Pengawas dalam Pengelolaan Wilayah Pesisir yang berkelanjutan. Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial dan Sains, 12(1), 96-103. https://doi.org/10.19109/intelektualita.v12i1.16882
Wartini, S. (2020). The implementation of establishing marine protected area: lessons learned from Raja Ampat to Achieve Sustainable Fishery. Law reform, 16(2), 224-242. https://doi.org/10.14710/lr.v16i2.33774
Wibowo, B. A., Bambang, A. N., Pribadi, R., Setiyanto, I., Prihantoko, K. E., & Sutanto, H. A. (2022). Strategi Pengelolaan Kawasan Pesisir di Pasar Banggi Kabupaten Rembang dengan Pendekatan Analytical Hierarchy Process (AHP). Jurnal Kelautan Tropis, 25(2), 191-201. https://doi.org/10.14710/jkt.v25i2.12381
Wijanarko, T., Tondobala, L., & Siregar, F. O. (2022). Mitigasi bencana tsunami di wilayah pesisir Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. Spasial, 9(1), 117-126. https://doi.org/10.35793/sp.v9i1.42585
Wirasandi, W., Junaidi, A. M., Zainuddin, M., Hamidy, R. R., & Murcahyanto, H. (2021). Studi analisis Awig-awig nelayan Lungkak. Kaganga: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora, 4(2), 78-90. https://doi.org/10.31539/kaganga.v4i2.2676
Zega, A., Susanti, N. M., Tillah, R., Laoli, D., Telaumbanua, B. V., Zebua, R. D., ... & Gea, A. S. A. (2024). Strategi Inovatif Dalam Menghadapi Degradasi Ekosistem: Kajian Terbaru Tentang Peran Vital Hutan Mangrove Dalam Konservasi Lingkungan. Zoologi: Jurnal Ilmu Peternakan, Ilmu Perikanan, Ilmu Kedokteran Hewan, 2(2), 71-83. https://doi.org/10.62951/zoologi.v2i2.65