Peningkatan Hasil Belajar IPAS Menggunakan Model Pembelajaran Inquiri Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 14/III Punai Merindu Kecamatan Danau Kerinci Barat Kabupaten Kerinci
Main Article Content
Penelitian ini dilakukan karena rendahnya hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran mata pelajaran IPAS, dikarenakan pembelajaran masih berpusat pada guru, belum optimalnya penerapan kurikulum merdeka, belum diterapkan model pembelajaran inquiri. Oleh karena itu penelitian ini bermaksud untuk mengatasi kesulitan belajar siswa dan memperbaiki tindakan pembelajaran di kelas melalui model pembelajaran inquiri. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini siswa kelas IV SD Negeri 14/III Punai Merindu Kecamatan Danau Kerinci Barat Kabupaten Kerinci pada semester II tahun pelajaran 2023/2024. Penelitian ini menghasilkan data kuantitatif dan kualitatif berupa hasil lembar observasi guru dan siswa. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa aktivitas belajar siswa pada siklus I pertemuan 1 diperoleh tingkat ketuntasan 30%, pertemuan 2 meningkat menjadi 40%, karena tingkat keberhasilan siswa belum mencapai indikator keberhasilan maka penelitian dilanjutkan pada siklus II pertemuan 1 diperoleh tingkat ketuntasan 60%, sedangkan pelaksanaan pertemuan 2 meningkat menjadi 90%. Hasil pelaksanaan pengamatan aktivitas guru dan siswa siklus I pertemuan 1 aspek guru diperoleh tingkat ketuntasan 59% dan aspek siswa 59%. Begitu juga dengan peningkatan pada siklus II pengamatan aktivitas guru dan siswa pertemuan 1 pada aspek guru yaitu sebesar 70% dan aspek siswa 70%, dan pelaksanaan pertemuan 2 aspek guru diperoleh 90% dan aspek siswa 90%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran inquiri dapat meningkatkan proses dan hasil belajar mata pelajaran IPAS di kelas IV SD Negeri 14/III Punai Merindu Kecamatan Danau Kerinci Barat Kabupaten Kerinci.
Penelitian ini dilakukan karena rendahnya hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran mata pelajaran IPAS, dikarenakan pembelajaran masih berpusat pada guru, belum optimalnya penerapan kurikulum merdeka, belum diterapkan model pembelajaran inquiri. Oleh karena itu penelitian ini bermaksud untuk mengatasi kesulitan belajar siswa dan memperbaiki tindakan pembelajaran di kelas melalui model pembelajaran inquiri. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini siswa kelas IV SD Negeri 14/III Punai Merindu Kecamatan Danau Kerinci Barat Kabupaten Kerinci pada semester II tahun pelajaran 2023/2024. Penelitian ini menghasilkan data kuantitatif dan kualitatif berupa hasil lembar observasi guru dan siswa. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa aktivitas belajar siswa pada siklus I pertemuan 1 diperoleh tingkat ketuntasan 30%, pertemuan 2 meningkat menjadi 40%, karena tingkat keberhasilan siswa belum mencapai indikator keberhasilan maka penelitian dilanjutkan pada siklus II pertemuan 1 diperoleh tingkat ketuntasan 60%, sedangkan pelaksanaan pertemuan 2 meningkat menjadi 90%. Hasil pelaksanaan pengamatan aktivitas guru dan siswa siklus I pertemuan 1 aspek guru diperoleh tingkat ketuntasan 59% dan aspek siswa 59%. Begitu juga dengan peningkatan pada siklus II pengamatan aktivitas guru dan siswa pertemuan 1 pada aspek guru yaitu sebesar 70% dan aspek siswa 70%, dan pelaksanaan pertemuan 2 aspek guru diperoleh 90% dan aspek siswa 90%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran inquiri dapat meningkatkan proses dan hasil belajar mata pelajaran IPAS di kelas IV SD Negeri 14/III Punai Merindu Kecamatan Danau Kerinci Barat Kabupaten Kerinci.