Pemikiran Essensialisme Dalam Filsafat Pendidikan
Main Article Content
Essensialisme adalah aliran filsafat. Mazhab esensialisme berpendapat bahwa pandangan-pandangan yang mudah berubah, tidak mempunyai arah dan ketidakpastian, mudah goyah muncul karena pendidikan bertumpu pada landasan pandangan-pandangan yang fleksibel dalam segala bentuknya. Artikel ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan pustaka. Sedangkan pendekatan kepustakaan adalah penelitian yang menggunakan analisis data berdasarkan dokumen teks, bahan pustaka berupa catatan terbitan, buku, jurnal, surat kabar, manuskrip, jurnal atau artikel. Pandangan esensialisme mengenai pembelajaran adalah bahwa pembelajaran dimulai dari jiwa manusia, kemudian jiwa menyesuaikan diri dengan lingkungannya kemudian ditambah dan dikurangi pada generasi berikutnya. Keuntungan dari Esensialisme adalah membantu memulihkan pokok bahasan dan mengakui perubahan dalam masyarakat. Sedangkan kelemahan aliran Esensialisme adalah orientasinya yang terikat pada tradisi, tidak adanya kesatuan pemikiran di antara para tokoh aliran ini, dan terhambatnya kreativitas di kalangan siswa
Ali,Hamdani. 1986. Filsafat Pendidikan. Jakarta: Kota Kembang.
Ahmad Riyadi”Esensialisme dalam perspektif filsafat pendidikan Islam” Jurnal Tarbiyah & Ilmu Keguruan (JTIK) Borneo Volume 2 No.3, 2021 E-ISSN: 2714-6030.
Arifin, Muzayyin. 2005.Filsafat Pendidikan Islam. Cet. II. Jakarta: Bumi Aksara.
Amsal Amri, 2009, Studi Filsafat Pendidikan, Banda Aceh: Pena,
Bahrum, 2013, “Ontologi, Efistemologi dan Aksiologi”. Sulena, Vol. 8 Nomor 2 Tahun
Basri,Hasan. 2009.Filsafat Pendidikan Islam. Cet. I. Bandung: Pustaka Sentia.
Dinn Wahyuni, dkk, 2010. Pengantar Pendidikan, (Jakarta: Universitas Terbuka,
http://menzour.blogspot.com/2019/06/aliran-essensialisme.html
H,Saida A.2015. “Pemikiran Essensialisme, Eksistensialisme, Perenialisme, dan Pragmatisme dalam Perspektif Pendidikan Islam”, dalam Jurnal al-Asas, Vol. 3, No. 1.
Imam Barnadib, 1982. Filsafat Pendidikan, (Yogyakarta: Yayasan Penerbit FIP IKIP,
Idi, Jalaluddin dan Abdullah. 1997.Filsafat Pendidikan. Jakarta: Gaya Media Pratama.
Knight,George R. 2007.Filsafat Pendidikan. Yogyakarta: Gama Media.
Mustansyir, Rizal. 2007.Filsafat Analitik: Sejarah, Perkembangan, dan Peranan Para Tokohnya. cet.2. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Indah Wahyuni, Titsa Raky Andjani, Annisa Setyawati dalam Ontologi Pendidikan menurut beragam filsafat dunia: Idealisme, Realisme, Pragmatisme, Eksistensialisme. http://eprints.umsida.ac.id/568/1/ontologi%20pendidikan.pdf
Musyafa’ Fathoni, “Idealisme Pendidikan Plato”, Tadrîs. Vol 5. Nomor 1. 2010, Tarbiyah STAIN Ponorogo,
Nata,Abudin. 2005.Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Gaya Media Pratama.
Praja. S. Juhaya. Aliran-Aliran Filsafat dan Etika, : (Jakarta: Prenadamedia, 2008.
Ravitch, Diane. 2000.Left Back : A Century of Failed School Reforms. New York : Simon and Schuster.
Santoso, 2012. Kamus Praktis Bahasa Indonesia,( Jakarta: Pustaka Agung Harapan,
Sadulloh. 2007.Pengantar Filsafat Pendidikan, (Bandung: Alfabeta Thaib,Muhammad Ichsan. 2015.“Essensialisme dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam”. Jurnal Mudarrisuna. Vol. 4, No. 2.
Wahyudi. Aliran Esensialisme. Dalam http://wahyudisy.blogspot.com,
Zainuddin, Mohd. Nasir, 2010Filsafat Pendidikan Islam, (Bandung: Citapustaka Media.