Amsal Al-Qur’an
Main Article Content
Rismah
Muhammad Amin Shihab
Tulisan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai konsep amsal al-qur’an dalam studi ilmu al-Qur’an. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif pustaka (liblary research). Sumber data penelitian ini berasal dari teori ilmu alqur’an dan beberapa literatur yang membahas tersebut. Data yang terkumpul kemudian di analisis menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Amṡal al-Qur’ān merupakan ungkapan yang menggambarkan adanya tasybih atau tamsil, yaitu penyerupaan antara sesuatu dengan lainnya berdasarkan kesamaan atau kemiripan tertentu. Amṡal memiliki empat rukun utama, yaitu wajah syabbah, alat tasybih, musyabbah, dan musyabbah bih. Berdasarkan bentuknya, amṡal al-Qur’ān terbagi menjadi tiga jenis: pertama, amṡal musharrahah, yaitu perumpamaan yang secara eksplisit menggunakan kata maṡal atau maknanya, seperti dalam QS. An-Nur: 35 tentang perumpamaan cahaya; kedua, amṡal kaminah, yaitu perumpamaan yang tidak secara langsung menyebut lafazh tamsil, namun mengandung makna indah dan padat yang relevan dengan hal serupa; ketiga, amṡal mursalah, yaitu ungkapan yang secara zahir tidak menggambarkan tasybih, tetapi digunakan sebagai perumpamaan yang berisi pelajaran atau peringatan bagi manusia. Ketiga jenis ini menunjukkan keindahan bahasa al-Qur'an dalam menyampaikan pesan. Hikmah mempelajari amṡal al-Qur’ān sangat beragam, antara lain membantu menjelaskan konsep rasional melalui gambaran konkret, mengungkapkan hakikat sesuatu yang tidak tampak, menyatukan makna mendalam dalam ungkapan singkat, memotivasi amal baik, serta memberikan peringatan agar manusia menjauhi keburukan.
Al-Qaththan, M. (2023). Pengantar Studi al-Qur’an (13th ed.). Pustaka al-Kautsar.
Ali, M. S. (1996). Amtsal Al-Qur’an. Alqalam, 11(58), 1. https://doi.org/10.32678/alqalam.v11i58.703
An, I. A., Ajahari, P., Ag, M., Qur, U., Al, A. N. I., & An, Q. U. R. (2018). Ulumul qur’an.
Ayuni, D. R., Nugroho, K., & AN, A. N. (2024). The Meaning of the Word Al Mishbah in the Qur’an with Toshihiko Izutsu Semantic Analysis. Al-Afkar, Journal For Islamic Studies, 7(4), 1038–1062.
Ghoffar, A. (2004). Tafsir Ibnu Katsir 1 a.pdf (pp. 123–125).
Jailani, A., & Hasbiyallah, H. (2019). Kajian Amtsal dan Qasam dalam Al Qur’an. Islamika : Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 19(02), 16–26. https://doi.org/10.32939/islamika.v19i02.373
Kadri, R. M. (2020). Tafsir Tarbawi Sebagai Salah Satu Corak Varian Tafsir. SYAHADAH: Jurnal Ilmu Al-Qur’an Dan Keislaman, 8(1), 17–32.
Kurniawan, I. (2023). Evaluasi Ranah Afektif pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Bengkulu. UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.
Mahanum, M. (2021). Tinjauan Kepustakaan. ALACRITY: Journal of Education, 1–12.
Nasution, J. (2024). ILMU AMSAL DALAM AL-QUR’AN MENURUT PRESPEKTIF ULAMA. El-Iqthisady: Jurnal Hukum Ekonomi Syariah, 231–242.
Nuryadien, M. (2018). Amtsal: Media Pendidikan Dalam Al Qur’an. Risâlah, Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam, 4(2, Sept), 15–30.
Pringgar, R. F., & Sujatmiko, B. (2020). Penelitian Kepustakaan (Library Research) Modul Pembelajaran Berbasis Augmented Reality pada Pembelajaran Siswa. IT-Edu: Jurnal Information Technology and Education, 5(01), 317–329.
Roni, M. (2021). Konsep Nur Muhammad Studi Penafsiran Surat An-Nur Ayat 35. Al-Kauniyah, 2(1), 88–106.
Rubini, R. (2022). Pemikiran Pendidikan Karakter Anak (Sebuah Gagasan Besar Al-Zarnuji Dan John Locke) (Vol. 1). Academia Publication.
Sadita, S. (2020). BUTA TULI DAN BISU DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN AYAT-AYAT AMṠĀL).
Suparyanto dan Rosad (2015, Saleh, O. S., & Manna Khalil Al-Qattan. (2016). BAHAN AJAR STUDI Al-Quran. In Suparyanto dan Rosad (2015 (Vol. 5, Issue Mkb 7056).
Tabrani, T., & Muluk, T. (2020). Metode Amtsal Dalam Pembelajaran Menurut Perspektif Al-Quran. Al-Fikra: Jurnal Ilmiah Keislaman, 18(1), 52–63.
Tsauri, S. S., Fitriana, M. A., & Haq, M. Z. (2023). Amṡāl Muṣarraḥah dalam Surat Al-Baqarah [2]: 17-18 (Studi Analisis Leksikal, Diksional Dan Stilistika). ZAD Al-Mufassirin, 5(2), 318–346.