Implementasi Layanan Bimbingan Dan Konseling Dalam Membentuk Karakter Dan Karier Siswa Di MAN 2 Karawang
Main Article Content
Nailah Syahidah Amal
Ovi Safrika
Ratna Dzilla Febriani
Sabrina Siti Az Zahra
Saddam Azhar
Nur Aini Farida
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan implementasi layanan Bimbingan dan Konseling (BK) di MAN 2 Karawang melalui pendekatan deskriptif kualitatif. Data diperoleh melalui observasi dan wawancara yang mendalam dengan Guru BK sebagaimana ditampilkan dalam video dokumentasi kegiatan sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa layanan BK di MAN 2 Karawang telah dilaksanakan secara sistematis melalui empat komponen layanan, yaitu layanan dasar, layanan responsif, perencanaan individual, dan dukungan sistem. Dukungan utama diperoleh dari kolaborasi dengan guru mata pelajaran, wali kelas, dan pimpinan sekolah, serta adanya kepercayaan siswa terhadap guru BK. Namun demikian, penelitian juga menemukan tantangan berupa rasio guru BK dengan jumlah siswa yang tidak seimbang, keterbatasan waktu karena tugas ganda, serta adanya kecenderungan siswa untuk mencari alternatif konseling kepada guru Pendidikan Agama Islam (PAI). Analisis menunjukkan bahwa praktik layanan BK di MAN 2 Karawang relatif selaras dengan teori layanan BK komprehensif, meskipun terdapat kesenjangan pada aspek sumber daya dan beban kerja. Penelitian ini menekankan pentingnya dukungan kelembagaan dan sinergi antar guru untuk mewujudkan layanan BK yang optimal di sekolah.
Sari, D. (2022). Kolaborasi Lintas Peran dalam Implementasi BK di Madrasah Aliyah. Jurnal Konseling dan Pendidikan, 10(1), 55–67.
Prasetyo, R. (2020). Faktor Kepercayaan dalam Efektivitas Konseling Siswa SMA. Jurnal Psikologi Pendidikan, 8(2), 99–110.
Gysbers, N. C., & Henderson, P. (2012). Developing and Managing Your School Guidance and Counseling Program. Alexandria: American Counseling Association.
Wibowo, T. (2021). Dampak Beban Kerja Ganda terhadap Efektivitas Guru BK di Sekolah Menengah. Jurnal Bimbingan Konseling, 7(3), 201–214.
Lestari, A. (2019). Rasio Konselor-Siswa dan Dampaknya terhadap Layanan BK. Jurnal Konseling Humanistik, 5(2), 87–96.
Rahmawati, I. (2020). Kesalahan Diagnosis Masalah Siswa dalam Praktik Konseling. Jurnal Ilmu Pendidikan, 12(1), 45–58.
Hidayat, F. (2021). Peran Guru Agama dalam Mendukung Layanan Konseling di Madrasah. Jurnal Tarbiyah Islamiyah, 9(2), 133–145.
Marlina, S. (2018). Persepsi Negatif Siswa terhadap Layanan BK di Sekolah. Jurnal Konseling Islami, 4(1), 21–33.
Abdullah, M. (2022). Sinergi Guru PAI dan Guru BK dalam Pembentukan Karakter Siswa Madrasah. Jurnal Pendidikan Islam, 14(3), 201–215.
Yuliana, R. (2020). Pengaruh Beban Kerja terhadap Intensitas Konseling Guru BK. Jurnal Edukasi Konseling, 6(2), 78–89.
Isnaini, N. (2019). Hambatan Implementasi Layanan BK di Sekolah Menengah. Jurnal Psikologi dan Konseling, 5(1), 33–44.
Amalia Fardiani. (2025). Wawancara Guru BK MAN 2 Karawang, 10 September 2025. Dokumentasi Internal.




