Implementasi Layanan Bimbingan Dan Konseling Di SMA Negeri Telagasari
Main Article Content
Ghefira Sakina Koto Koto
Aulia Fitria
Elvira Rismaya Putri
Hilman Alifianda
Nur Aini Farida
Implementasi layanan Bimbingan dan Konseling (BK) di SMAN 1 Telagasari dilatarbelakangi oleh kebutuhan mendesak dalam mendampingi siswa menghadapi berbagai permasalahan pribadi, sosial, akademik maupun karier. Penelitian ini bertujuan untuk bagaimana layanan Bimbingan Konseling (BK) di SMA Negeri 1 Telagasari, mencakup program yang berjalan, tantangan yang dihadapi, serta persepsi guru dan siswa terhadap layanan tersebut. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan observasi langsung dan wawancara semi-terstruktur dengan guru BK serta dua orang siswa. Hasil observasi menunjukkan bahwa layanan BK di SMA Negeri 1 Telagasari dilaksanakan secara sistematis melalui layanan konseling individu, konseling kelompok, layanan klasikal, konsultasi, mediasi, hingga kunjungan rumah. Program disusun dengan pola mingguan, bulanan, semesteran, dan tahunan. Guru BK berperan penting dalam mendampingi siswa mengatasi masalah pribadi, sosial, akademik, dan karir, serta bekerja sama dengan guru mata pelajaran, wali kelas, orang tua, dan pihak sekolah untuk mendukung keberhasilan layanan. Siswa memberikan persepsi positif terhadap peran BK, meskipun terdapat harapan agar layanan lebih interaktif, terbuka, dan relevan dengan generasi saat ini.Tantangan terbesar yang dihadapi adalah keterbatasan sumber daya serta dukungan dari pihak eksternal, termasuk orang tua. Kesimpulannya, layanan BK di SMA Negeri 1 Telagasari berperan signifikan dalam mendukung perkembangan akademik, sosial, emosional, dan karier siswa, namun masih perlu peningkatan kualitas dan penguatan kolaborasi agar lebih optimal. Pengimplementasian layanan bimbingan konseling di SMA Negri 1 Telagasari Karawang dilandasi oleh kebutuhan nyata dalam bimbingan siswa agar mampu menghadapi berbagai permasalahan pribadi, sosial akademik, maupun karir yang mereka hadapi. Melalui layanan Bimbingan dan konseling, siswa mendapatkan ruang aman untuk menyampaikan keluhan mereka.
Aisyah, & Fitriani. (2024). Prinsip Penting Dalam Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling Di Sekolah. Behavior: Jurnal Pendidikan Bimbingan Konseling Dan Psikologi, 1. No. 2, 63–72.
Arianti, A. (2019). Urgensi Lingkungan Belajar Yang Kondusif Dalam Mendorong Siswa Belajar Aktif. Didaktika, 11(1), 41. https://doi.org/10.30863/didaktika.v11i1.161
Fitriani, D., & Syahrul, S. (2022). Pelaksanaan Layanan Konseling Kelompok dalam Mengembangkan Keterampilan Sosial Siswa Sekolah Menengah. Jurnal Psikopedagogia, 11(2), 97–105. https://doi.org/10.12928/psikopedagogia.v11i2.4587
Hasibuan, H., & Khairuddin. (2024). Kolaborasi Yang Dilakukan Guru Bimbingan. 10(2), 1329–1338.
Kusuma, A. (2023). Dampak Pandemi COVID-19 terhadap Layanan Bimbingan Konseling Daring di Sekolah Menengah. Jurnal Pendidikan Indonesia, 12(2), 45-58.
Lestari, N., & Nugraha, R. (2023). Efektivitas Konseling Kelompok dalam Meningkatkan Kecerdasan Emosional Peserta Didik SMA. Jurnal Konseling dan Pendidikan Karakter, 8(1), 23–31. https://doi.org/10.24036/jkpk.v8i1.503
Malahati, F., B, A. U., Jannati, P., Qathrunnada, Q., & Shaleh, S. (2023). Kualitatif : Memahami Karakteristik Penelitian Sebagai Metodologi. Jurnal Pendidikan Dasar, 11(2). https://doi.org/10.46368/jpd.v11i2.902
Mulyawati, B. S. (2025). Analisis Layanan Bimbingan Konseling di Sekolah Dasar. Jurnal SM
Rahman, E. (2021). Peran Guru Konselor dalam Mengatasi Masalah Perilaku Siswa di Sekolah Menengah. Jurnal Bimbingan Konseling, 8(3), 67-80.
Sa’diyah, K., & Sunarto, S. (2023). Urgensi Layanan Bimbingan Dan Konseling Siswa Di Sekolah. JKaKa:Jurnal Komunikasi Dan Konseling Islam, 3(2), 92–110. https://doi.org/10.30739/jkaka.v3i2.2436
Sari, C. (2019). Efektivitas Layanan Bimbingan Konseling dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di Sekolah Menengah. Jurnal Psikologi Pendidikan, 7(4), 33-46.
Prayitno. (2021). Layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah: Konsep dan Aplikasi. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Putra, B., & Sari, D. (2020). Evaluasi Program Bimbingan Konseling di Sekolah Dasar: Peran Keterlibatan Orang Tua. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan, 5(1), 112-125.
Wahidah, L. M. (2024). Stigma Negatif Peserta Didik terhadap Guru BK di Sekolah. Jurnal Bimbingan & Konseling MB, 11(1).
Wahyuni, M. S., Aisy, W. Y., Putri, N. i N. A., & Dawud Putri, T. D. A. (2025). Layanan Dasar dalam Bimbingan Konseling: Meningkatkan Motivasi Belajar di Sekolah. Guidance, 22(1), 125–134. https://doi.org/10.34005/guidance.v22i1.4602
Wahyuni, S., Rahmawati, D., & Nurhaliza, A. (2023). Efektivitas Konseling Kelompok dalam Meningkatkan Keterampilan Sosial Siswa Sekolah Menengah. Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia, 9(2), 134–142. https://doi.org/10.31004/jbki.v9i2.478
Winkel, W. S., & Hastuti, S. (2020). Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi.
Wulandari, F. (2022). Implementasi Bimbingan Konseling di Sekolah Menengah Atas: Kesenjangan Teori dan Praktik. Makalah Seminar Internasional Pendidikan, 9(2), 78-91.
Yarmaini. (2023). KOLABORASI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BIMBINGAN KONSELING DALAM MEMPERKUAT KESEHATAN MENTAL DAN ANTISIPASI BULLY PADA PESERTA DIDIK DI MTSN 3 PADANG PARIAMAN. 01, 112–126.




