Analisis Penerapan Tahapan Manajemen Proyek dalam Pengelolaan Proyek Teras Cihampelas Kota Bandung
Main Article Content
Regita Ayu Agustin
Fisca Putri Rahdiana
Najwa Mayang Dayatri
Muhammad Azka Rozan
Shidqi Abdilla
Yayan Nuryanto
Pembangunan infrastruktur publik merupakan instrumen utama dalam meningkatkan mobilitas dan kesejahteraan masyarakat. Teras Cihampelas adalah skywalk pertama di Indonesia yang dibangun sepanjang sekitar 450 meter untuk menata pedagang kaki lima (PKL) dan mengurangi kemacetan kawasan Cihampelas. Penelitian ini mengevaluasi proses manajemen proyek Teras Cihampelas dengan menggunakan metode wawancara dan studi pustaka. Hasil kajian menunjukkan bahwa proyek ini secara fisik telah terselesaikan namun belum memenuhi tujuan awal pemerintah. Meskipun telah dikeluarkan dana besar dengan total anggaran sekitar Rp74 miliar, kemacetan tetap terjadi dan banyak PKL kembali berjualan di trotoar. Analisis juga menunjukkan adanya kelemahan pada studi kelayakan sosial-ekonomi serta kurangnya partisipasi publik dalam tahap perencanaan, sehingga output infrastruktur tidak sepenuhnya sesuai dengan kebutuhan pengguna. Simpulan penelitian ini menegaskan pentingnya perencanaan yang matang, pelibatan stakeholder, dan koordinasi lintas dinas dalam proyek infrastruktur publik di masa mendatang.
Pembangunan infrastruktur publik merupakan instrumen utama dalam meningkatkan mobilitas dan kesejahteraan masyarakat. Teras Cihampelas adalah skywalk pertama di Indonesia yang dibangun sepanjang sekitar 450 meter untuk menata pedagang kaki lima (PKL) dan mengurangi kemacetan kawasan Cihampelas. Penelitian ini mengevaluasi proses manajemen proyek Teras Cihampelas dengan menggunakan metode wawancara dan studi pustaka. Hasil kajian menunjukkan bahwa proyek ini secara fisik telah terselesaikan namun belum memenuhi tujuan awal pemerintah. Meskipun telah dikeluarkan dana besar dengan total anggaran sekitar Rp74 miliar, kemacetan tetap terjadi dan banyak PKL kembali berjualan di trotoar. Analisis juga menunjukkan adanya kelemahan pada studi kelayakan sosial-ekonomi serta kurangnya partisipasi publik dalam tahap perencanaan, sehingga output infrastruktur tidak sepenuhnya sesuai dengan kebutuhan pengguna. Simpulan penelitian ini menegaskan pentingnya perencanaan yang matang, pelibatan stakeholder, dan koordinasi lintas dinas dalam proyek infrastruktur publik di masa mendatang.
Aria, A. (2018). Evaluasi Skywalk Teras Cihampelas (Tesis, Institut Teknologi Bandung). Institut Teknologi Bandung.
Astutik, Y. (2024). Evaluasi Placemaking pada Teras Cihampelas. Prosiding Seminar Nasional.
Bandung Bergerak. (2025, April 24). Lupakan Teras Cihampelas. Bandung Bergerak.
Detik.com. (2025, July 3). Nasib Teras Cihampelas, Bangunan Rp 74 Miliar yang Mangkrak. Detik.
Ghazi, M. N. (2025). Evaluasi Kebijakan Penataan Ruang Publik dan Pembinaan PKL di Skywalk Teras Cihampelas Kota Bandung. Praxis Idealis: Jurnal Mahasiswa Ilmu Pemerintahan.
Kompas Bandung. (2025, May 4). Pemkot Bandung Mulai Kaji Revitalisasi Teras Cihampelas. Kompas.
Pamungkas, T. B., & Agustina, R. (2022). Identifikasi Kualitas Ruang Publik Skywalk Cihampelas. Prosiding Seminar Nasional FTSP ITENAS.
Permana, A. (2025). Perspektif Teras Cihampelas Bandung. The Sunan Journal.
Nirmala, M. R., & Kurniawan, B. (2018). Pengaruh Teras Cihampelas terhadap koridor Jalan Cihampelas Bandung. Jurnal IDEALOG, Telkom University.




