Analisis Peran WTO Dalam Perdagangan Biodesel Antara Uni Eropa Dan Indonesia
Main Article Content
Ernawati
Nabila Zahrotul Ula
M. Amin Qutsby
Putri Sofiatul Islamiah
Putri Catur Ayu Lestari
Dalam hal ini, sengketa perdagangan biodiesel antara Indonesia dan Uni Eropa timbul sebagai konsekuensi dari penerapan kebijakan RED II dan EUDR yang menjadikan minyak sawit sebagai produk dengan risiko tinggi terkait deforestasi. Pihak Indonesia berpendapat bahwa kebijakan tersebut bersifat tidak adil dan melanggar prinsip nondiskriminasi yang tercantum dalam GATT 1994. Studi ini menganalisis faktor-faktor utama yang menyebabkan sengketa ini, bagaimana respons kebijakan yang diambil oleh Indonesia, serta dampak ekonomi yang muncul, khususnya pada petani, industri kelapa sawit, dan performa ekspor nasional. Dengan melalui mekanisme sengketa WTO (DS593), pada tahun 2025 panel WTO memutuskan bahwa beberapa ketentuan dari Uni Eropa bertentangan dengan peraturan perdagangan internasional dan memerlukan penyesuaian. Hasil ini menunjukkan pentingnya diplomasi dalam perdagangan, penguatan hilirisasi, serta penerapan standar keberlanjutan guna meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global. Kesimpulan dari penelitian ini mengindikasikan bahwa masalah lingkungan pada kebijakan Uni Eropa sering kali digunakan sebagai alat untuk melindungi pasar, sehingga diperlukan kebijakan yang adaptif dan strategi diplomasi multilateral untuk mempertahankan keberlangsungan ekspor biodiesel dari Indonesia.
Andriyani, Devi. 2021. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Kelapa Sawit ( Studi Kasus Di Kabupaten Pasaman Barat Kecamatan Ranah Batahan )” 04 (2).
Anggi Mariatulkubtia. 2020. “Peran WTO Dalam Menjembatani Benturan Kepentingan Antara Uni Eropa Dan Indonesia Dalam Perdagangan Biodiesel” IX (1): 16–33.
Gunawireja, N. 2022. “Analisis Dampak Tarif Ekspor Terhadap Daya Saing Minyak Sawit Indonesia” 1:55–57. https://doi.org/https://jurnal.kemendag.go.id/index.php/jekp/article/view/651.
“PENYELESAIAN SENGKETA MINYAK KELAPA SAWIT MENTAH INDONESIA DENGAN UNI EROPA MELALUI DISPUTE SETTLEMENT BODY WORLD TRADE ORGANIZATION SETTLEMENT OF INDONESIAN CRUDE PALM OIL DISPUTE WITH THE EUROPEAN UNION THROUGH DISPUTE SETTLEMENT BODY WORLD TRADE ORGANI.” 2025 6 (1): 1–30.
Peranika Penggabean, Heriberta Heriberta, Siti Hodijah. 2022. “No Title.” Jurnal Ekonomi Aktual 2 (Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Ekspor Minyak Kelapa Sawit Indonesia ke India): 33–39.
Perspektif, Jurnal, Hilirisasi Diolah, and Menjadi Biodiesel. 2020. “64 Abstrak:” 4 (2).
Ramadhani, Cintya Putri, and Eva Ervani. 2025. “Pengaruh Kebijakan Tarif Dan Non-Tarif Terhadap Ekspor Minyak Kelapa Sawit Indonesia,” 358–69.
Rosi, Fahrur, Arga Christian Sitohang, Javier Syarif, Ananta Syahbana, Dinda Widya, Silvia Damayanti, and Mohamat Masrur Mauridhoh. 2024. “ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KELAPA SAWIT DI INDONESIA PADA TAHUN 2014 - 2023” 18 (1): 964–73.
Saniyah, Idah, Try Danuwijaya, Hubungan Internasional, Universitas Pendidikan, and Muhammadiyah Sorong. 2025. “STRATEGI DIPLOMASI EKONOMI INDONESIA DALAM MENGHADAPI KEBIJAKAN RENEWABLE ENERGY DIRECTIVE II UNI EROPA TAHUN 2018-2023” 5 (1): 306–17.
Saragih, Hendra Maujana, and Hanna Rahayu. 2022. “Pengaruh Kebijakan Uni Eropa Terhadap Ekspor Kelapa Sawit Indonesia” 8 (2): 296–303.
Yuliani, Fitria, Hari Hermawan, and Esty Asriyana Suryana. n.d. “Cendekia Niaga Journal of Trade Development and Studies Kebijakan Hilirisasi Dalam Rangka Pemanfaatan Perjanjian Kerjasama Internasional Abstrak.”




