Dinamika Sejarah Islam Kontemporer Di Timur Tengah Dan Afrika Utara (Data Abad 20 Dan 21)
Main Article Content
Wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara juga turut mengalami pendudukan penjajah yang mempengaruhi negara-negara yang ada dalam kawasan tersebut. Islam pasca kolonialiseme seperti lahir kembali dan mencoba mencari pijakan-pijakan untuk berdiri dan membangun sebuah peradaban kembali. Namun, dalam proses tersebut tentu perkembangan Islam mengalami pergolakan dan dinamika-dinamika d.iberbagai sektor kehidupan. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan beberapa dinamika yang terjadi dikawasan Timur Tengah dan Afrika Utara pada pasca kolonialisme sekitar abad ke-20 dan 21. Metode penelitian yang digunakan dalam artikel ini adalah kajian kepustakaan atau library research. Sumber data pada penelitian ini merupakan buku-buku atau literatur-literatur terkait dengan substansi penelitian. Temuan yang dihasikan yaitu terdapat beberapa dinamika yang terjadi diantaranya adalah dinamika keagamaan, dinamika politik dan ekonomi, dan dinamika intelektual dan kebudayaan. Abad 20 dan 21 menjadi awal baru peradaban Islam setelah mengalami masa penjajahan oleh kolonialisme barat. Penjajahan barat atas dunia Islam menimbulkan sebuah sistem struktural baru dengan lahirnya negara-bangsa yang merdeka. Meskipun mengalami pengelompokan akibat adanya negara-bangsa umat Islam tetap berusaha kembali. Dinamika-dinamika yang dihadapi umat Islam pascapenjajahan pada abad ke-20-21 merupakan sebuah tantangan baru yang harus dihadapi umat Islam demi mengembalikan kejayaan Islam.
Abu-Rabi, I. M., (2006). Contemporary Islamic Intellectual History: A Theoretical Perspective, Singapore: Majelis Agama Islam Singapura.
Asari, Hasan. (2019). Sejarah Islam Modern: Agama dalam Negosiasi Historis Sejak Abad XIX. Medan Perdana Publishing.
Asari, Hasan., Tanjung M., & Dahlan, Z. (2020). Tapak Tilas Peradaban Islam: Mengerti Masa Lalu Siap Untuk Masa Depan. Medan: Perdana Publishing.
Assagaf, Muhammad Hasyim. (2009). Lintasan Sejarah Iran Dari Dinasti Achaemenia Ke Republik Revolusi Islam.Jakarta: Kedubes Republik Islam Iran.
Asy-Syawi, Taufiq. (1997). Syura Bukan Demokrasi, Cet. I. Jakarta: Gema Insani
Press.
Boullata, I. J. (2001). Dekonstruksi Tradisi: Gelegar Pemikiran Arab Islam,
Yogyakarta: LKiS.
Cattan, Henry. (1973). Palestine and International Law. London: Longman.
Hiro, Dilip. (1991). The Longest War: Iran-Iraq Military Conflict. New York: Reutledge.
Lapidus, I. M. (1999). Sejarah Sosial Ummat Islam, terj. Ghufron, bag. I dan II. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Lenin, Vladimir Ilych. (1970). Imperialism: The Highest Stage of Capitalism. New York: International Publisher.
Momen, Mojan. (1985). An Introduction to Shi’iIslam: The History and Doctrines of Twelver Shi’ism. New Haven and London: Yale University Press.
Nor, Mohd. Roslan Mohd. (2010). Konflik Israel-Palestin dari Aspek Sejarah Modern dan Langkah Pembebasan dari Cengkaman Zionis. Journal Al-Tamaddun, 5(1).
Rais, M. Amin. (1999). Cakrawala Islam Antara Cita dan Fakta. Bandung: Mizan.
Raziq, Ali Abd. (1982). Al-Islam wa Ushul al-Hukm. Beirut: al-Mu’assasah al-
’Arabiyyah.
Schulze, Reinhard. (2000). Modern History of the Islamic World. New York: University Press.
Sharabi, H. B. (1992). Neopatriarchy: A Theory of Dist orted Change in Arab Society, New York: Oxford University Press.