Lingkungan Hidup Menurut Perspektif Hadis
Main Article Content
segala sesuatu yang mengelilingi makhluk hidup, menampung kehidupan, mempengaruhi pertumbuhannya, dan saling berinteraksi. Upaya konservasi berarti menjaga kesehatan lingkungan dengan melakukan tindakan pelestarian. Sikap sewenang-wenang terhadap lingkungan hidup dengan melakukan perbuatan yang bertentangan dengan ajaran Islam tanpa mempertimbangkan akibat yang ditimbulkan. Kondisi alam yang tidak menentu dapat menimbulkan musibah dan malapetaka yang dapat menimpa seluruh makhluk hidup akibat ulah manusia. Tujuan pendidikan lingkungan hidup adalah untuk mencapai keselarasan hubungan antara manusia dan lingkungan hidup. Harmoni dalam Islam mencakup empat aspek: Harmoni dengan Tuhan, Harmoni dengan masyarakat, Harmoni dengan lingkungan,' dan Harmoni dengan diri sendiri. Pada saat yang sama, Nabi SAW sangat peduli terhadap kelestarian lingkungan.
Awan Jawharul Fuad, Pemanasan Global dalam Perspektif Islam, Yogyakarta: eLSAQ Press, 2001.
Syamila, Suryadi, Memahami Lingkungan Kontekstual dalam Hadits Menggunakan Pendekatan Integrasi Ilmiah dan Konektivitas, Yogyakarta: Telus, 2009.
Ahmad, S. (2015). Standar Pengupahan dalam Ekonomi Islam (Studi Kritis atas Pemikiran Hizbut Tahrir). Universum, 9(1), 1-13.
Hernedi Malouf “Bencana alam dan kehidupan manusia dalam perspektif Al-Quran” Yogyakarta, eLSAQ Pers, 2011.
Lukman, J. (2021). Study of Living Hadith Toward The Practice of Fasting Mondays and Thursdays at the Maqamam Mahmuda Islamic Boarding School Central Aceh. Jurnal Living Hadis, 6(2), 181-196.
Rambe, M. S., Waharjani, W., & Perawironegoro, D. (2023). Pentingnya Pendidikan Akhlak dalam Kehidupan Masyarakat Islam. Tadarus Tarbawy: Jurnal Kajian Islam dan Pendidikan, 5(1).
Murtini, N. B. (2019). LIVING HADIS: FENOMENA SARAPAN BERSAMA PASCA PENGAJIAN AHAD PAGI MASYARAKAT BANGAH SIDOARJO. Al-Majaalis, 7(1), 117-158.