Evaluasi Jalan Tambang Untuk Pengupasan Overburden Dari Front Ke Disposal Area Di Block 10 PT. Inti Bara Perdana, Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu
Main Article Content
Penambangan batubara yang dilakukan pada PT. Inti Bara Perdana dengan menggunakan metode Back Filling yaitu dengan menggunakan excavator dan articulated dump truck. Pada umumnya untuk menunjang suatu kelancaran penambangan apalagi dalam kegiatan pengangkutan maka yang perlu harus diperhatikan adalah jalan tambang (mine road). Berdasarkan pengamatan di block 10 PT. Inti Bara Perdana sering terjadi beberapa kali antrian truck pada saat melintasi jalan tambang. Hal ini disebabkan karena kurang lebarnya jalan tambang dapat mengganggu proses pengangkutan batubara maupun overburden yang akan diangkut. Lebar jalan pada kondisi lurus di lapangan adalah 9,4 m, 10,2 m, 10,4 m, 7,6 m dan 8,1 m dan lebar jalan pada tikungan adalah 10,8 m, 13,5 m, 13,9 m dan 10,1 m. Superelevasi pada tikungan adalah 1,9%-4,1%, kemiringan (grade) max adalah 10%-15%. Saran yang dapat penulis berikan adalah cross slope seharusnya dibuat, apabila terjadi hujan air tidak tergenang pada badan jalan yang dapat teraliri dengan baik dan tidak banyak perembesan. Superelevasi hendaknya dibuat pada tikungan, agar articulated dump truck tidak tergelincir atau terguling. Perawatan yang dilakukan dapat berupa pemadatan jalan, penambahan lapisan tanah dasar, serta penyiraman pada saat jalan kering dan berdebu.
Anonim. Data-data dan Arsip Perusahaan. PT. Inti Bara Perdana, 2015. Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu.
Awang Suwandhi. 2004. Perencanaan Jalan Tambang. Bandung: UNISBA.
Partanto Prodjosumarto. 1996. Pemindahan Tanah Mekanis. Bandung: Institut Teknologi Bandung.
Raimon Kopa, dkk. 2008. Pelaksanaan Proyek Akhir. Padang: Universitas Negeri Padang.
Silvia Sukirman. 1999. Dasar-dasar Perencanaan Geometrik Jalan. Bandung: Nova
Yanto Indonesianto. 2007. Pemindahan Tanah Mekanis. Yogyakarta: UPN Veteran Yogyakarta.