Pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi Terhadap Kemampuan Interaksi Dan Sosialisasi Pada Pasien Jiwa Yang Mengalami Isolasi Sosial Di RSUD Madani Provinsi Sulawesi Tengah
Main Article Content
Isolasi sosial adalah ketika individu tidak memiliki kemampuan dalam membentuk sebuah hubungan yang terbuka, dekat serta hangat dengan orang lain. Salah satu penatalaksanaan isolasi sosial adalah Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi (TAKS). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi aktivitas kelompok sosialisasi terhadap kemampuan interaksi dan sosialisasi pada pasien jiwa yang mengalami isolasi sosial di RSUD Madani Provinsi Sulawesi Tengah. Jenis penelitian ini adalah Kuantitatif dengan pendekatan Pre-Experimental Design yang menggunakan rancangan One Group Pre Test and Post Test. Sampel penelitian ini berjumlah 15 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan nonprobability sampling dengan pemilihan sampel menggunakan Sampel Jenuh. Pengambilan data menggunakan lembar observasi yang dianalisis menggunakan uji Wilcoxon pada variabel kemampuan interaksi diperoleh nilai p = 0,001 < p-0,05 pada variabel kemampuan sosialisasi diperoleh nila p = 0,000 < p-0,05 yang berarti ada pengaruh terapi aktivitas kelompok sosialisasi terhadap kemampuan interaksi dan sosialisasi pada pasien jiwa yang mengalami isolasi sosial di RSUD Madani Provinsi Sulawesi Tengah. Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan sumber informasi dan referensi dalam menerapkan intervensi keperawatan untuk meningkatkan kemampuan interaksi dan sosialisasi pada pasien jiwa yang mengalami isolasi sosial.
Ardika, N., & Aktifah, N. (2021). Gambaran Pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi Terhadap Kemampuan Bersosialisasi Pada Klien Isolasi Sosial. Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, 1835–1840.
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah (2021-2022). Profil Kesehatan Periode 2022
Donsu, J. D. T. (2022). Metodologi Penelitian Keperawatan. Pustaka baru press.
Febrianto, T., PH, L., & Indrayati, N. (2019). Peningkatan Pengetahuan Kader Tentang Deteksi Dini Kesehatan Jiwa Melalui Pendidikan Kesehatan Jiwa. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 1(1), 33–40. http://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPPP
Fitriani, A., Sundari, R. I., & Apriliyani, I. (2021, November). Studi Kasus Pasien Skizofrenia Tn. I dengan Gangguan Sosialisasi: Isolasi Sosial di RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang. In Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (pp. 1351-1356).
Hidayati, S., Baequny, A., & Fauziyah, A. (2021). Intervensi TAKS (Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi) sebagai upaya menurunkan tingkat depresi lansia. JABI: Jurnal Abdimas Bhakti Indonesia, 2(2), 64-76
Keliat, B. A., dkk. (2020). Asuhan Keperawatan Jiwa. EGC.
Keliat, B. A., & Pawirowijoyo, A. (2016). Keperawatan Jiwa : Terapi Aktivitas Kelompok (Edisi 2). EGC.
Kirana, S. A. C. (2018). Gambaran Kemampuan Interaksi Sosial Pasien Isolasi Sosial Setelah Pemberian Social Skills Therapy Di Rumah Sakit Jiwa. Journal of Health Sciences, 11(1).
Rekam Medik. (2022). Data Rekam Medik Periode 2022-2023. RSUD Madani Provinsi Sulawesi Tengah
Riskedas. (2018). Hasil Utama Riskesdas 2018. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Riset Kesehatan Dasar Republik Indonesia. www.depkes.go.id › materi_rakorpop_2018
Pangestu, A. P., Sulistyowati, P., & Purnomo, R. (2019). Gambaran Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi pada Pasien Isolasi Sosial: Menarik Diri di PPSLU Dewanta Cilacap RPSDM “Martani” Cilacap. Journal of Nursing and Health, 4(1), 1-8.
Pardede, J. A., & Ramadia, A. (2021). The Ability to Interact with Schizophrenic Patients through Socialization Group Activity Therapy. International Journal Of Contemporary Medicine, 9(1), 6–11. https://doi.org/10.37506/ijocm.v9i1.2925
P. P. N. I. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia : Definisi dan Indikator Diagnostik (Cetakan III). Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Indonesia.
Prasetiyo, A. Y., Apriliyani, I., & Dewi, F. K. (2021). Pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi terhadap Kemampuan Interaksi Sosial Pasien Skizofrenia di Bangsal Jiwa RSI Banjarnegara. In Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (pp. 1585-1591).
RSUD Madani Provinsi Sulawesi Tengah. (2010). Profil Rumah Sakit Umur Daerah Madani Provinsi Sulawesi Tengah
Sari, P. D., & Maryatun, S. (2020). Pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi Terhadap Kemampuan Interaksi Sosial dan Activity Daily Living Klien Isolasi Sosial Di Panti Sosial Rehabilitasi Pengemis Gelandangan Orang Dengan Gangguan Jiwa. Seminar Nasional Keperawatan, 148–154
Saswati, N., & Sutinah. (2018). Pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi Terhadap Kemampuan Sosialisasi Klien Isolasi Sosial. Jurnal Endurance, 3(2), 292–301. https://doi.org/10.22216/jen.v3i1.2492
Suharto, A., Nugroho, H. S. W., & Santoso, B. J. (2022). Metode Penelitian dan Statistika Dasar : Suatu Pendekatan Praktis (R. R. Rerung, Ed.). CV. Media Sains Indonesia.
Suwarni, S., & Rahayu, D. A. (2020). Peningkatan Kemampuan Interaksi Pada Pasien Isolasi Sosial Dengan Penerapan Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi Sesi 1-3. Ners Muda, 1(1), 11-17.
Stuart, G. W. (2016). Prinsip dan Praktik Keperawatan Kesehatan Jiwa Stuart. Diterjemahkan oleh Budi Ana Keliat. Singapura:Elseivest.
Stuart G.W. (2013). Principles and practice of psychiatric nursing. Elsevier mosby
World Health Organization. (2019). Gendre Differences in the Epidemiology of Affective and Schizophrenia.
Yosep, H. I., & Sutini, T. (2016). Buku Ajar Keperawatan Jiwa dan Advance Mental Health Nursing. Ejournal Keperawatan.