Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Perawat Tentang Basic Life Suport (BLS) Dalam Pelaksanaan Primary Survey Pada Pasien Gawat Darurat Di Intalasi Gawat Darurat RSUD Madani Palu
Main Article Content
Hasil observasi awal pada 2 perawat IGD RSUD Madani Palu dalam pelaksanaan primary survey menunjukkan satu perawat tidak meletakkan telapak tangan pada titik kompresi, tidak menindihkan telapak tangan yang lain di atasnya, kedua perawat memberikan tekanan pada dada pasien dengan posisi lengan tidak lurus, satu perawat lainnya melakukan penekanan dada dan bantuan pernafasan dengan siklus: 30 kali tekan dada dan 1 kali nafas buatan (1 siklus). Tujuan penelitian ini yaitu dianalisisnya hubungan pengetahuan dan sikap perawat tentang BLS dalam pelaksanaan primary survey pada pasien gawat darurat di Instalasi Gawat Darurat RSUD Madani Palu. Jenis penelitian kuantitatif dengan metode analitik meggunakan desain cross sectional. Populasi sebanyak 31 orang. Sampel berjumlah 31 sampel, dengan teknik total sampling. Analisis data menggunakan uji fisher’s exact test, dengan variabel independen pengetahuan dan sikap, variabel dependen pelaksanaan primary survey. Sebagian besar memiliki pengetahuan baik tentang BLS yaitu 22 orang (71%), sikap yang baik tentang BLS yaitu 21 orang (67,7%). Sebagian besar terampil dalam pelaksanaan primary survey yaitu 23 orang (74,2%). Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan tentang BLS dengan pelaksanaan primary survey (p-value = 0,000), ada hubungan antara sikap tentang BLS dengan pelaksanaan primary survey (p-value = 0,000). Simpulan dari penelitian adalah terdapat hubungan pengetahuan dan sikap tentang BLS dengan pelaksanaan primary survey di RSUD Madani Palu. Disarankan perawat memperhatikan waktu dan kondisi yang tepat untuk memberikan implementasi keperawatan terapeutik selama pasien menjalani perawatan sehingga tercipta lingkungan yang kondusif untuk saling mendukung dalam pelaksanaan primary survey yang lebih baik di IGD RSUD Madani.
Basford, S. Teori dan Praktek Keperawatan. Jakarta (ID): EKG, 2017.
Hamurwono. Buku Keperawatan Dasar Gawat Darurat. Jakarta (ID): Salemba Medika, 2016.
Ida, M. Asuhan Keperawatan Gawat Darurat. Yogyakarta (ID): Pustaka Baru Press, 2016.
Kaban, K. B & Rani, R. Hubungan Pengetahuan Perawat Tentang Kehidupan Dasarsupport (BLS) dengan Perilaku Perawat pada PT Pelaksanaan Survei Primer di Ruang Angkasarumah Sakit IGD Royal Prima. Jurnal Keperawatan Prioritas, 2018; 1 (1): 20-27.
Kowalski. Buku Ajar Keperawatan Dasar. Jakarta (ID): EGC, 2015.
Krisanty, P. Asuhan Keperawatan Gawat Darurat. Jakarta (ID): Trans Info Media. 2017.
Magfuri, A. Buku Saku Keterampilan Dasar P3K dan Kegawat daruratan di Rumah. Jakarta (ID): Trans Info Media, 2017.
Muninjaya, G. Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan. Jakarta (ID): EGC, 2016.
Muslihah. Keperawatan Gawat Darurat. Yokyakarta (ID): Nuha Medika, 2016.
Notoatmodjo, S. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta (ID): Rineka Cipta, 2016.
Persatuan Perawat Nasional Indonesia [PPNI]. Keperawatan dan Praktek Keperawatan. Jakarta (ID): Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia, 2015.
Plasay, M., Wijaya, I.K & Jefrianus. Hubungan Pengetahuan Perawat dengan Pelaksanaanprimary Survey di Instalasi Gawat Darurat RSUD Hajimakassar. Jurnal Ilmiah Keperawatan, 2022; 10 (1): 1-11.
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kuanlitatif dan R & B. Bandung (ID): Alfa Beta, 2017.
Suryono. Buku Proses Pengkajian Pasien Gawat Darurat. Jakarta (ID): Trans Info Media, 2019.