Klasifikasi Email Spam Menggunakan Algoritma Naive Bayes
Main Article Content
Email spam merupakan salah satu masalah signifikan dalam komunikasi digital yang dapat mengganggu produktivitas pengguna. Untuk mengembangkan model klasifikasi email spam maka digunakan Algoritma Naive Bayes, yang dikenal karena kesederhanaan dan efektivitasnya dalam menangani data teks. Data email yang terdiri dari spam dan non-spam diambil dari sumber yang dapat diakses secara publik dan diproses menggunakan aplikasi RapidMiner. Langkah-langkah preprocessing, termasuk penghapusan stopwords, stemming, dan vektorisasi teks, dilakukan untuk meningkatkan akurasi model. Model Naive Bayes dilatih dan diuji menggunakan teknik cross-validation untuk memastikan keandalan hasil. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa model yang dikembangkan memiliki tingkat akurasi yang tinggi dengan hasil 60%, dengan nilai presisi 40% dan recall yang memadai. Hasil ini menunjukkan potensi penggunaan Algoritma Naive Bayes dalam klasifikasi email spam dan memberikan kontribusi terhadap pengembangan sistem filtrasi email yang lebih efektif.
Sibarani, R. A. A., Natania, D,. Sanasintani, Utami, N. N. A., (2023). Makna Tradisi Tampung Tawar Membangun Rumah Dalam Suku Dayak Ngaju. Danum Pambelum : Jurnal Teologi dan Musik Gereja, 3(2). 113-123.
https://ejournal.iaknpky.ac.id/index.php/pambelum
Simanjutak, M. M,. (2021). Analisis Nilai Budaya Dalam Cerita Rakyat “Mado-Mado Nias”. KODE: Jurnal Bahasa, 10, 136-149.
Septiyansah, A., Fitrayadi, D. S., Lestari R.Y., (2023). Analisis Tradisi Ritual Adat Seren Taun Kasepuhan Cisungsang Dalam Upaya Pelestarian Budaya. MOTEKAR: Jurnal Multidisiplin Teknologi dan Arsitektur, 1(2), 32-38.
http://www.rayyanjurnal.com/index.php/motekar/index
Suryati, T., (2018). Tradisi Seren Taun Guru Bumi Di Sindang Barang Kabupaten Bogor (Kajian Semiotik). LOKABASA: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra dan Budaya Daerah Serta Pengajarannya, 9(1). 88-94.
https://doi.org/10.17509/jlb.v9i1.15675
Hudaepah, (2021). Kearifan Lokal Masyarakat dalam Melestarikan kesenian Angklung Gubrag di Cipining
Cigudeg Bogor. Jurnal Awilaras, 8(1), 66-67.
https://simlitmas.isbi.ac.id/ejurnal/index.php/awilaras/about/index
Anggini, Y. W., Attas, G. S., Harmoko, D. D., (2022). Hegemoni Kekuasaan pada Festival Budaya Dongdang Kabupaten Bogor. Khasanah Ilmu : Jurnal Pariwisata dan Budaya, 13(2), 93-98.
https://doi.org/10.31294/khi.v13i2.11857
Dwisvimiar, I., (2022), Konsep Kekayaan Intelektual Komunal atas Ekspresi Budaya Tradisional Seren Taun Kasepuhan Cisungsang Kabupaten Lebak. AJUDIKASI : Jurnal Ilmu Hukum, 6(1), 53-72.
https://doi.org/10.30656/ajudikasi.v6i1.4694
Anjany, S. M., Mahzuni, D., Mulyadi, R. M., (2021). Kuasa Ketua Adat Pada Proses Upacara Adat Seren Taun (di Kasepuhan Cipta Mulya, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat). Jurnal Metahumaniora, 11(3), 268-281.
https://dx.doi.org/10.24198/metahumaniora.v11i3.35541
Rachma, A. A., Zakia, A. S., Avivah, D., Azizah, H. A., Fajrusalam, H., (2023). Tradisi Tujuh Bulanan Wanita Hamil di Indonesia (Kajian Analisis Kebudayaan Perspektif Agama). PARADIGMA : Journal of Sociology Research and education, 4(1), 8-20.
https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/paradigma/index
Suhaedi, E., Nurjanah, N., (2023). Upacara Seren Taun dalam Prespekif Etnopedagogi. JALADRI : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah, 9 (1), 23-34.
http://jurnal.upmk.ac.id/index.php/jaladri/
Amalia, L,. Haryana, W., (2023). Upacara Seren Taun Sebagai Bentuk Rasa Syukur Masyarakat Kuningan di Bidang Pertanian. Jurnal Acintya, 14 (2), 163-167.
https://doi.org/10.33153/acy.v14i2.4301
Triana, L., Andi., Strategi Masyarakat Grijaya dalam Melestarikan Tradisi Seren Taun. Jurnal Sejarah, Pendidikan dan Humaniora. 7 (1). 55-60.