Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Perawat Dalam Penanganan Bayi Baru Lahir Dengan Asfiksia Di RSUD Kabelota
Main Article Content
Asfiksia neonaturum adalah suatu keadaan bayi baru lahir yang mengalami gagal napas secara spontan dan teratur segera pasca kelahiran, sehingga bayi tidak dapat memasukkan oksigen dan tidak dapat mengeluarkan zat asam arang dari tubuhnya. Umumnya akan mengalami asfiksia setelah lahir. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan sikap perawat dalam penanganan bayi baru lahir dengan asfiksia di RSUD Kabelota. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian analitik dan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 38 perawat yang terdiri dari ruangan perinatologi, IGD umum, dan ruang kamar oprasi RSUD Kabelota. Total Sampel 38 perawat, Teknik pengambilan sampel yang di gunakan adalah Total Sampling. Hasil penelitian Pengetahuan perawat sebagian besar pengetahuan Baik berjumlah 30 orang (78,9%), Sikap sesuai sebagian besar berjumlah 32 orang (84,2%). Hasil uji statistik Chi square diperoleh nilai p=0,000 (<p=0,05) yang berarti ada hubungan pengetahuan dengan sikap perawat dalam penanganan bayi baru lahir dengan asfiksia di RSUD Kabelota. Kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil penelitian ini adalah ada hubungan pengetahuan dengan sikap perawat dalam penanganan bayi baru lahir dengan asfiksia di RSUD Kabelota. Saran Perawat dapat menambah wawasan mengenai pengetahuan dan sikap tentang penanganan bayi baru lahir dengan asfiksia, serta meningkatkan tindakan perawatan penanganan bayi baru lahir dengan asfiksia. Peningkatan pengetahuan bisa dengan cara pembuktian pemberian tindakahan perawatan Asfiksia
Adiputra, M.S., Ni, W.T. and Ni, P.W.O. (2021) ‘Metodologi Penelitian Kesehatan’, Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., pp. 1–308.
Donggala, K.K.K. (2021) ‘Data Kematian dan Kelahiran Kabupaten Donggala’, Data Kematian dan Kelahiran [Preprint]. Available at: https://doi.org/Dilihat 25 februari.
Katiandagho, N & Kusmiyati. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejaidan Asfiksia Neonatorum. Jurnal Ilmiah Bidan.
Kemenkes RI (2021) ‘Profil Kesehatan Indo-nesia’, Pusdatin.Kemenkes.Go.Id, p. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Available at: https://www.kemkes.go.id/downloads/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-2021.pdf.
Kementrian Kesehatan (2021) ‘Profil Kesehatan’, Profil Kesehatan, p. 100.
Lucky, K. (2020) ‘Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Perawat Dalam Penanganan Bayi Baru Lahir di Ruangan NICU RSUP Manado’, Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, 18.
Notoatmodjo, S. (2019) Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Sarwono, P. (2020) Ilmu kebidanan. 6th edn. Yogyakarta: Pt Yayasan Bina Pustaka.
Sutriani, L. (2020) ‘Hubungan Pengethuan dan Sikap Perawat Dengan Penanganan Asfiksia Berat Pada Bayi Baru Lahir di Ruangan NICU RSUP Prof DR R.D Kandou Manado’, Jurnal Ilmiah Keperawatan, 16.
Sylvi, W. (2019) Asuhan Kebidanan Kaus Kompleks Maternal dan Neonatal. Jl. Wonosari Yogyakarta: PT Pustaka Baru.
Tengah, D. kesehatan sulawesi (2020) ‘Profil kesehatan sulawesi tengah’, Pedoman Kesehatan Jiwa Remaja [Preprint].
Wardani, R.K. (2021) ‘Gambaran Penatalaksanaan Bayi Baru Lahir’, Gambaran Penatalaksanaan Bayi Baru Lahir yang Mengalami Asfiksia, pp. 1–86. Available at: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/204/1.pdf.