Implementasi Pembelajaran IPS Untuk Meningkatkan Kepekaan Sosial Pada Siswa Di Madrasah Tsanawiyah Darul Ma’arif Kabupaten Bandung
Main Article Content
Tujuan utama Ilmu Pengetahuan Sosial di Madrasah ialah untuk mengembangkan potensi parasiswa agar peka terhadap masalah sosial yang terjadi di Madrasah memiliki sikap mental positif terhadap perbaikan segala ketimpangan yang terjadi, dan terampil mengatasi setiap masalah yang terjadi sehari-hari baik yang menimpa dirinya sendiri maupun yang menimpa masyarakat.Tujuan tersebut dapat dicapai manakala program-program pelajaran IPS di madrasah diorganisasikan secara baik. Sesuai dengan permasalahan penelitian yang berjudul Implementasi Pembelajaran IPS untuk meningkatkan kepekaan sosial pada siswa di Madrasah Tsanawiyah Darul Ma’arif Kabupaten Bandung, maka pendekatan penelitian yang dipakai adalah pendekatan kualitatif . Penelitian ini dimaksudkan untuk mendeskripsikan bagaimana aktualisasi pembelajaran IPS pada siswa melalui pemaparan data-data dan dokumen secara tertulis. Pelaksanaan pembelajaran di kelas tidak sesuai dengan RPP yang telah dibuat oleh guru. Pembelajaran terpusat pada guru tidak banyak aktifitas yang dicatat selain mendengarkan dan mencatat penjelasan dari guru kemampuan siswa mengemukakan pendapat maupun bertanya dan menjawab pertanyaan sangat kurang. Penilaian dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi dasar siswa yang dilakukan berdasarkan indikator, dengan menggunakan tes dan non tes dalam bentuk tertulis maupun dalam bentuk lisan, pengamatan kinerja, sikap, keterampilan dan penilaian diri. Dalam menentukan penilaian hendaknya dengan menggunakan acuan kriteria, sistem penilaian berkelanjutan, hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut dan penilaian harus sesuai dengan pengalaman belajar yang dialami oleh siswa.Hambatan dalam pelaksanaan pembelajaran dalam meningkatkan kepekaan sosial yaitu guru tidak dapat langsung melaksanakan yang aktif, inovatif, efektif, kratif dan menyenangkan sehingga tujuan pembelajaran tidak tercapai serta hasil pembelajaran kurang memuaskan, kepekaan sosial siswa tidak terbentuk.Sebagai pihak yang paling strategis dan memiliki kewenangan dalam menentukan kebijakan – kebijakan pendidikan pada tingkat sekolah diharapkan memberikan dorongan dan kesempatan yang seluas – luasnya kepada guru untuk mengembangkan potensinya melalui berbagai kegiatan seperti pelatihan, seminar, MGMP serta meningkatkan pengawasan terhadap kinerja guru yang berhubungan dengan proses pembelajaran seperti penyusunan rencana, pelaksanaan dan eveluasi pembelajaran.
Al Muctar, Suwarma, (2007) Pengembangan kemampuan Berfikir dan Nilai Dalam Pendidikan IPS, Suatu Studi Sosial
Arikunto, Suharsimi (2006) Metodelogi Penelitian, Yogyakarta : Bina Aksara
Diknas. (2011) Diklat IPS Terpadu“Model Keterpaduan IPS”, Jakarta.
Fadjar M.A (1998) Madrasah dan tantangan modernitas, Bandung Mizan
Hasan, S.H (1995) Pendidikan ilmu – ilmu sosial. Buku satu Jurusan pendidikan Sejarah, FPIPS, IKIP Bandung
Hendrayana (2008) Peran guru pendidikan jasmani dalam menumbuh kembangkan perilaku sosial siswa. Bandung
Hopkins, David (1995) A Teacher’s guide to class room research, Philadelpia : open Univ Press
Muhadjir, N (2002) Ilmu Pendidikan dan perubahan sosial suatu teori pendidikan Yogyakarta : Rakesarasin
Surya (2003) Percikan perjuangan guru, Semarang : Aneka Ilmu
Moerdiyanto (2009) Pengembangan pendidikan IPS di sekolah dasar dan menengah. Bandung
Moleong (2007) Metodologi Penelitian Kualitatif :EdisiRevisi, Bandung, Rosdakarya
Riduwan (2004) Metode dan tehnik menyusun tesis, Bandung Alfabeta
Sagala, S (2006) Konsep dan Makna Pembelajaran untuk membantu Memecahkan Problematika belajar dan Mengajar. Bandung : Alfabeta
Sardiman A.M (2007) Interaksi dan Motivasi belajar mengajar, Jakarta Rineka Cipta
Sapriya. (2012) Pendidikan IPS KonsepPembelajaran. Bandung: Rosda
Sugiyono, (2007) Memahami Penelitian kualitatif, Bandung : Remaja Rosdakarya
Sumaatmadja, Nursid (2007) KonsepDasar IPS Jakarta : UT
Sumaatmadja, Nursid (1998) Metodologi pengajaran Geografi , Jakarta : Bumi Aksara
Sukmadinata, Syaodih (2007) Metode Penelitian pendidikan, Bandung Remaja Rosdakarya
Somantri, Numan (2001) Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS, Bandung Remaja Rosdakarya.
Supardan, Dadang (2011) Pengantar Ilmu Sosial, Jakarta, BumiAksara
Supriatna, Nana (2007) Konstruksi Pembelajaran Sejarah Kritis, Bandung :Historia Utama Press
Tilaar H.A.R (2010) Paradigma Baru Pendidikan Nasional, Jakarta: RinekaCipta
Tim Perumus, 2012. “Pengembangan Materi IPS” Bandung: Rayon XII UPI
Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Winataputra (2007) Materi dan Pembelajaran IPS SD. Jakarta:UT