Hubungan Tingkat Pengetahuan Perawat Terhadap Code Blue System Di Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam RSUD Anutapura Palu

Authors

  • Sri Irkawati Universitas Widya Nusantara
  • Abdul Rahman Universitas Widya Nusantara
  • Moh Malikul Mulki Universitas Widya Nusantara
  • Rahmat Doko Universitas Widya Nusantara

DOI:

https://doi.org/10.59435/gjmi.v1i3.70

Keywords:

Tingkat Pengetahuan, Code blue system, Perawat

Abstract

Penerapan code blue system bertujuan untuk mengurangi angka kematian serta meningkatkan angka kembalinya sirkulasi spontan yang memerlukan pengenalan awal dari kasus henti jantung. Dalam hal ini, pengetahuan akan code blue system dan bantuan hidup dasar. Keahlian seorang perawat bergantung pada tingkat pengetahuan dan keterampilan sebagai salah satu responden (tim code blue lokal). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan tingkat pengetahuan perawat terhadap code blue system di ruang rawat inap penyakit dalam RSUD Anutapura Palu. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat yang bertugas di ruang rawat inap penyakit dalam RSUD Anutapura Palu berjumlah 48 orang, teknik pengambilan sampel total sampling. Hasil penelitian dari 48 responden mendapatkan sebanyak 19 responden (39,6%) mempunyai tingkat pengetahuan yang cukup dan pelaksanaan code blue yang dilakukan dengan kurang baik sebanyak 14 responden (73,7%). Hasil analisis data secara statistik menggunakan uji chi-square memperlihatkan hasil 0 cells (,0%) dengan expected count >5 dan nilai p value = 0,001 < 0,05. Simpulannya adalah tingkat pengetahuan perawat terhadap code blue system pada kategori cukup. Saran bagi RSUD Anutapura Palu agar dapat menjadi bahan masukan dan evaluasi untuk pihak rumah sakit mengenai pelaksanaan code blue dalam meningkatkan kualitas pelayanan di RSUD Anutapura Palu.

References

AHA, Higlight of the 2020 American Heart Association: Guideline CPR and ECC. American Heart Association. Https://doi.org/10.1159/000165558

Jayasingh, I. A., Margos, R. A. P., & Philip, S. (2018). A clinical audit to assess the adherence of the code blue team to advanced cardiac life support protocol and its effect on the patient outcome in a Tertiary Care Hospital in Kochi, Kerala. Indian Journal of Respiratory Care, 7(1), 46

Munawaroh, L., & Barlianto, W. (2020). Relationship between nurse knowledge and decision making of code blue activation in RSUD Bangil Pasuruan, Indonesia. International journal of nursing education, 12(4), 86-90. https://doi.org/10.37506/ijone.v12i4.11222

Monangi, S., Setlur, R., Ramanathan, R., Bhasin, S., &Dhar, M (2018). Analysis of functioning and effieciency of a Code Blue System in a tertiary care hospital. Saudi Journal of Anaesthesia, 12(2), 245-249. https://doi.org/10.4103/sja.SJA_613_17

Nursalam. (2020). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis Edisi 5. Jakarta: Salemba Medika

Sahin KE. Code blue evaluation in childrens hospital. World J Emerg med. 2016;7:208

Sandhu, E. J. (2015). Rapid response teams. American journal of nursing, 115(6), 13. https://doi.org/10.1097/01.NAJ.0000466298.77002.79

Published

2023-09-21

How to Cite

Sri Irkawati, Abdul Rahman, Moh Malikul Mulki, & Rahmat Doko. (2023). Hubungan Tingkat Pengetahuan Perawat Terhadap Code Blue System Di Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam RSUD Anutapura Palu. Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu, 1(3), 183–188. https://doi.org/10.59435/gjmi.v1i3.70

Issue

Section

Articles

Categories