Dampak Kehadiran Mini Market Terhadap Pendapatan Usaha Mikro Kecil Menengah Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Desa Manunggal Jaya Kabupaten Kutai Kartanegara
Main Article Content
Hasil dari observasi yang dilakukan di Desa Manunggal Jaya Kecamatan Tenggarong Seberang diperoleh informasi kurangnya ketertarikan pembeli atau konsumen terhadap Usaha Mikro Kecil Menengah dikarenakan banyaknya yang berpendapat bahwa minimarket lebih rapi, bersih dan praktis selain itu mini market dilengkapi fasilitas seperti air conditioner (AC), tempat duduk dan meja tunggu, dapat melakukan pembayaran non tunai atau menggunakan credit card dan aplikasi pembayaran lainnya. Dalam upaya meningkatkan konsumen terhadap Usaha mikro kecil menengah maka perlu adanya perubahan untuk membangkitkan ketertarikan masyarakat sebagai konsumen. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dari adanya mini market terhadap Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) selama masa pandemi Covid-19 pada Desa Manunggal Jaya Kecamatan Tenggarong Seberang. Jenis penelitian pada penelitian ini adalah penelitian empiris dengan subjek yang digunakan adalah masyarakat yang memiliki usaha mikro kecil menengah (UMKM) yaitu anggota, karyawan dan pelanggan. Berdasarkan hasil dari penelitian didapatkan bahwa usaha mikro kecil menengah mengalami penurunan omzet dilihat dari segi konsumen dan keuntungan pada masa pandemi covid-19 yang dipengaruhi dari adanya mini market.
Anggraini, P. (2013). Pengaruh sebaran lokasi minimarket terhadap jangkauan pelayanan pasar tradisional di Kecamatan Banyumanik. Jurnal Pembangunan Wilayah & Kota, 9(1), 97-109.
Aryani, D. (2011). Efek pendapatan pedagang tradisional dari ramainya kemunculan minimarket di kota malang. JDM (Jurnal Dinamika Manajemen), 2(2).
Kurniaty, H. (2017). Pengaruh Jumlah Pembeli Terhadap Keuntungan pada Toko Kelontong Sebelum dan Sesudah Berdirinya Mini Market di Kota Buntok Kalimantan Tengah. Anterior Jurnal, 17(1), 28-32.
Malau, N. A. (2016). “Ekonomi Kerakyatan Sebagai Paradigma Dan Strategi Baru Dalam Pembangunan Ekonomi Indonesia. Jurnal Ilmiah Research Sains”, 2(1), 1-8. Diakses pada http://repo.unima.ac.id/id/eprint/1967/1/EKONOMI-KERAKYATAN-SEBAGAI-PARADIGMA-DAN-STRATEGI-BARU-DALAM-PEMBANGUNAN-EKONOMI-INDONESIA.pdf.
Sandi, S. P. H., & Maemunah, M. (2020). Dampak Keberadaan Minimarket Terhadap Warung Kecil di Kabupaten Karawang. BUANA ILMU, 5(1), 137-146.
SARASWATI, S. N. (2017). “Analisis Dampak Keberadaan Minimarket Indomaret dan Alfamart terhadap UKM dalam Kaitannya dengan Peraturan Presiden Nomor 112 Tahun 2007 Tentang Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern (Studi di Kota Pontianak). Jurnal NESTOR Magister Hukum, 4 (4), 209788”. Diakses pada https://media.neliti.com/media/publications/209788-analisis-dampak-keberadaan-minimarket-in.pdf.
Sarwoko, E. (2008). “Dampak keberadaan pasar modern terhadap kinerja pedagang pasar tradisional di wilayah Kabupaten Malang.” Jurnal Ekonomi Modernisasi, 4(2), 97-115. Diakses pada http://ejournal.unikama.ac.id/index.php/JEKO/article/view/880.
Wuryanti, P. D. (2017). “Implementasi Peraturan Daerah Sleman Nomor 18 Tahun 2012 Tentang Perizinan Pusat Pembelanjaan dan Toko Modern Kabupaten Sleman Terhadap Minimarket Waralaba di Kabupaten Sleman”. Diakses pada https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/6860
Covid, P. & Utami, T. (2020). Makalah ekonomi kerakyatan pengembangan ekonomi kerakyatan di Indonesia era pandemi covid. Diakes pada https://www.researchgate.net/profile/Tri-Utami-11/publication/346937724_MAKALAH_PENGEMBANGAN_EKONOMI_KERAKYATAN_DI_INDONESIA_ERA_PANDEMI_COVID-19/links/5fd3197545851568d154df19/MAKALAH-PENGEMBANGAN-EKONOMI-KERAKYATAN-DI-INDONESIA-ERA-PANDEMI-COVID-19.pdf.