Hubungan Pengetahuan dan Pola Asuh Orang Tua Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Lambunu 2 Kecamatan Bolano Lambunu
Main Article Content
Program Puskesmas Lambunu 2 yaitu mengadakan Posyandu memantau pertumbuhan balita diantaranya melalui penimbangan dan pengukuran serta pengisian KMS, pemberian vitamin A, Praktek Pemberian Makan Bayi dan Anak, pendidikan gizi ibu dan balita, minum tablet tambah darah bersama untuk mengatasi anemia pada remaja putri, penyuluhan pada kelas ibu hamil. Program yang sudah dijalankan oleh Puskesmas Lambunu 2 sudah berjalan dengan baik sesuai aturan yang ada, hanya saja yang menjadi penghambat dalam program ini yaitu orang tua yang kurang paham mengenai program tersebut, masih sedikitnya orang tua yang mau meluangkan waktunya untuk program tersebut. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis Hubungan Pengetahuan dan Pola Asuh Orang Tua Dengan Kejadian Stunting Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Lambunu 2 Kecamatan Bolano Lambunu. Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini balita stunting di Puskesmas Lambunu berjumlah 37 orang. Teknik pengambilan sampel yaitu Total Sampling. Analisis data menggunakan Uji Fisher’s Exact Test. Hasil penelitian pola asuh orang tua sebagian besar cukup berjumlah 26 orang (70,3%), kejadian stunting sebagian besar pendek berjumlah 34 orang (91,9%), pengetahuan sebagian besar cukup berjumlah 30 orang (81,1%). Pengetahuan diperoleh p-value 0,005 dan pola asuh diperoleh p-value 0,021. Sehingga disimpulkan bahwa terdapat ada hubungan antara pengetahuan dan pola asuh orang tua dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Lambunu 2 Kecamatan Bolano Lambunu. Saran bagi Puskesmas Lambunu 2 diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna mengenai stunting.
Dinas Kesehatan Sulawesi Tengah. (2020). Profil kesehatan Provinsi Sulawesi tengah Tahun 2019. https://dinkes.sultengprov.go.id/profil-dinas- kesehatanprovinsi-sulawesi-tengah/
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Laporan Pelaksanaan Integrasi Sesunas Maret 2019 dan SSGBI Tahun 2019. Jakarta : Badan Pusat Statistik. 2019
Listyarini, A. D., Fatmawati, Y., Savitri, I., Stunting, P., & Hamil, I. (2020). Edukasi Gizi Ibu Hamil dengan Media Booklet sebagai upaya tindakan pencegahan Stunting. Jurnal Pengabdian Kesehatan STIKES Cendekia Utama Kudus, 3(1), 73–83.
Margawati A, Astuti AM. (2018) Pengetahuan Ibu, Pola Makan Dan Status Gizi Pada Anak Stunting Usia 1-5 Tahun Di Kelurahan Bangetayu, Kecamatan Genuk, Semarang.
Manggala, A. K., Kenwa, K. W. M., Kenwa, M. M. L., Sakti, A. A. G. D. P. J., & Sawitri, A. A. S. 2018. Risk factors of stunting in children aged 24-59 months. Paediatrica Indonesiana, 58(5), 205–212. https://doi.org/10.14238/pi58 .5.2018.205-12
Meilisa Erlina Kusuma Dewi. Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan di Puskesmas Banjar II. 2022. Fakultas Kesehatan Program Studi Sarjana Keperawatan Institut Teknologi Dan Kesehatan Bali Denpasar
Olsa. E.,Et (2017) Hubungan Sikap Dan Pengetahuan Ibu Terhdap Kejadian Stunting PadaAnak Baru Masuk Sekolah Dasar di Kecamatan Nanggalo.
Rizkia Dwi Rahmandiani, Sri Astuti, Ari Indra Susanti, Dini Saraswati Handayani, Didah. Hubungan Pengetahuan Ibu Balita Tentang Stunting dengan Karakteristik Ibu dan Sumber Informasi di Desa Hegarmanah Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang. JSK Volume 5 Nomor 2. 2019
Simanjuntak, B. Y., & Wahyudi, A. (2021). Edukasi tentang 1000 hari pertama kehidupan dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap calon pengantin laki-laki Educational on First 1000 days of life during preconceptions improving knowledge and attitudes of became fathers Abstrak Pendahuluan. 6(1), 100–110.
Soetijono (2022). https://rsudblora.blorakab.go.id/2022/12/15/mengenal-stunting-penyebab-hingga-cara-pencegahannya/
Sugiyono, (2017) Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.
World Health Organization (WHO) (2020). Joint Malnutrition Estimates. 2020
Zainudin.(2020) Hubungan Pengetahuan Gizi Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada Balita yang berumur 0 – 59 bulan.