Meningkatkan Kepercayaan Publik Melalui Penerapan Sertifikat Tanah Elektronik: Tantangan Keamanan Dan Solusi Di Praktik Kenotariatan
Main Article Content
Transformasi digital dalam praktik kenotariatan merupakan langkah penting untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam administrasi pertanahan di Indonesia. Penelitian ini mengkaji manfaat, tantangan, dan langkah-langkah untuk meningkatkan penerapan sertifikat tanah elektronik dalam praktik kenotariatan. Manfaat utama dari sertifikat tanah elektronik meliputi peningkatan efisiensi dalam penerbitan dan pengelolaan dokumen, pengurangan risiko pemalsuan dan duplikasi, serta peningkatan keamanan dokumen. Namun, tantangan signifikan seperti kerentanan terhadap serangan siber dan kebocoran data, keterbatasan infrastruktur teknologi, serta kurangnya kesadaran dan keterampilan petugas dalam hal keamanan siber masih harus diatasi. Penelitian ini juga mengusulkan langkah-langkah strategis untuk mengatasi tantangan tersebut, termasuk penguatan protokol keamanan siber, pendidikan dan pelatihan bagi petugas, serta investasi dalam infrastruktur teknologi. Dengan implementasi yang tepat, sertifikat tanah elektronik dapat menjadi pilar utama dalam transformasi digital di bidang kenotariatan dan administrasi pertanahan di Indonesia.
Annisa, S. N., & Haris, M. (2024). Analisis Tantangan dan prospek Masa Depan Jabatan Notaris di Indonesia dalam Era Digitalisasi dan Perkembangan Ekonomi. Journal of International Multidisciplinary Research, 2(1), 205–212.
Aprilia, A., & Mubarok, A. (2024). Tinjauan Hukum terhadap Implementasi Sertifikasi Tanah Elektronik di Indonesia. Almufi Jurnal Sosial Dan Humaniora, 1(2), 44–51.
Brustolin, V. (2020). Comparative Analysis of Regulations for Cybersecurity and Cyber Defence in the United States and Brazil. Revista Brasileira de Estudos de Defesa, 6(2). https://doi.org/10.26792/rbed.v6n2.2019.75149
CNN Indonesia. (2024). Data Diklaim dari PDN 2021-2024 Dijual Rp1,98 M di Forum Gelap. https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20240702104538-192-1116574/data-diklaim-dari-pdn-2021-2024-dijual-rp198-m-di-forum-gelap
Gupta, M., Abdelsalam, M., Khorsandroo, S., & Mittal, S. (2020). Security and Privacy in Smart Farming: Challenges and Opportunities. IEEE Access, 8, 34564–34584. https://doi.org/10.1109/ACCESS.2020.2975142
Heryanta, H., Pieris, J., & Sri Widiarty, W. (2024). Peran Pemerintah untuk Memperkuat Kepastian Hukum E-Commerce pada Perdagangan Melalui Sistem Elektronik dalam Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi. Action Research Literate, 8(7). https://doi.org/10.46799/arl.v8i7.446
Laksana, T. G., & Mulyani, S. (2024). Pengetahuan Dasar Identifikasi Dini Deteksi Serangan Kejahatan Siber Untuk Mencegah Pembobolan Data Perusahaan. Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 3(01), 109–122. https://doi.org/10.56127/jukim.v3i01.1143
Liu, Y., Li, J., & Yang, Y. (2018). Strategic adjustment of land use policy under the economic transformation. Land Use Policy, 74, 5–14. https://doi.org/10.1016/j.landusepol.2017.07.005
Marian Carcary. (2021). The Research Audit Trail: Methodological Guidance for Application in Practice. Electronic Journal of Business Research Methods, 18(2). https://doi.org/10.34190/JBRM.18.2.008
Nizhami, M. B. A. J., Putra, M. F. G., & Nugraha, B. P. (2024). Konsultasi Dan Penyuluhan Akan Kesadaran Hukum Terhadap Kehidupan Bersosial. Inspirasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(3), 1–23.
Rahmadhan, M. I. W., Saputra, R. J., & Mubarok, A. (2024). Peran Teknologi Informasi dalam Pengelolaan dan Pengawasan Tanah: Perspektif Hukum Agraria. Notary Law Journal, 3(2), 101–114.
Rizaldi, M., Mujiburohman, D. A., & Pujiriyani, D. W. (2023). Mediasi Sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa Tumpang Tindih Tanah Antara Hak Guna Usaha dan Hak Milik. Widya Bhumi, 3(2), 137–151. https://doi.org/10.31292/wb.v3i2.62
Sapioper, H. C. M., Flassy, M., & Ilham, I. (2021). Kualitas Pelayanan Sertifikat Tanah Hak Milik di Kantor Pertanahan Kabupaten Jayapura. Jurnal Borneo Administrator, 17(1), 89–110. https://doi.org/10.24258/jba.v17i1.769
Sherman, A. T., DeLatte, D., Neary, M., Oliva, L., Phatak, D., Scheponik, T., Herman, G. L., & Thompson, J. (2018). Cybersecurity: Exploring core concepts through six scenarios. Cryptologia, 42(4), 337–377. https://doi.org/10.1080/01611194.2017.1362063
Shuaib, M., Daud, S. M., Alam, S., & Khan, W. Z. (2020). Blockchain-based framework for secure and reliable land registry system. TELKOMNIKA (Telecommunication Computing Electronics and Control), 18(5), 2560. https://doi.org/10.12928/telkomnika.v18i5.15787
Shuaib, M., Hassan, N. H., Usman, S., Alam, S., Bhatia, S., Agarwal, P., & Idrees, S. M. (2022). Land Registry Framework Based on Self-Sovereign Identity (SSI) for Environmental Sustainability. Sustainability, 14(9), 5400. https://doi.org/10.3390/su14095400
Susanto, D., Risnita, & Jailani, M. S. (2023). Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data Dalam Penelitian Ilmiah. Jurnal QOSIM : Jurnal Pendidikan, Sosial & Humaniora, 1(1), 53–61. https://doi.org/10.61104/jq.v1i1.60
Waldani, I. (2024). Legal Sociology Review of The Development of Land Services in Indonesia. JLAST: Journal of Law and Social Transformation, 2(1), 32–43.
Yusni, M., & Sigalingging, B. (2022). Encryption as The Legal Protection Against Cybercrimes Associated with Digital Land Certificates in Indonesia. International Journal of Cyber Criminology, 15(2), 124–134.