Pengaruh Self Efficacy Terhadap Kepatuhan Pembatasan Cairan Pada Pasien Choronic Kidney Disease Yang Menjalani Hemodialisis Di RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah

Authors

  • Miranti Mayasari Universitas Widya Nusantara
  • Siti Yartin Universitas Widya Nusantara
  • Moh Malikul Mulki Universitas Widya Nusantara

DOI:

https://doi.org/10.59435/gjmi.v1i3.87

Keywords:

Self-efficacy, CKD, pembatasan cairan

Abstract

Chronic kidney disease (CKD) penyakit yang disebabkan oleh kerusakan ginjal, dengan atau tanpa penurunan laju filtrasi glomerulus (GFR) yang dapat menyebabkan disfungsi ginjal progresif dan ireversibel, penurunan keluaran urin, komposisi darah abnormal, dan ditandai dengan GFR spesifik. Nilai ini kurang dari 60 ml/menit/1,73 m dan bertahan lebih dari 3 bulan. Ketidakmampuan pasien dalam pembatasan cairan dipengaruhi oleh rasa percaya diri yang rendah dan efikasi diri yang rendah. Efikasi diri adalah suatu bentuk kepercayaan terhadap kemampuan individu untuk mengatur dan melakukan tindakan untuk mencapai tujuan tertentu agar IDWG tetap dalam batas normal. Tujuan pada penelitian ini menganalisis adanya Pengaruh Self Efficacy Terhadap Kepatuhan Pembatasan Cairan Pada Pasien CKD Yang Menjalani Hemodialisis di RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah. Jenis Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan menggunakan observasional analitik dengan metode pendekatan cross sectional. Tehnik pengambilan sampel dalam nonprobability sampling yaitu purposive sampling dengan jumlah sampel 55 pasien. Pengumpulan data menggunakan kuesioner Self Efficacy dan kuesioner Kepatuhan Pembatasan Cairan. Hasil uji Fisher Exact Test di peroleh nilai p = 0.019. Simpulan pada penelitian ini ada hubungan antara self efficacy dengan kepatuhan pembatasan cairan pada pasien CKD yang menjalani hemodialisis di RSUD Undata Palu Provinsi Sulawesi Tengah. Saran diharapkan perawat dirumah sakit khususnya diunit hemodialisis untuk lebih meningkatkan self efficacy pasien HD dalam pambatasan asupan cairan  untuk mencapai kualitas hidup yang lebih baik.

References

Andri, W., Fatsiwi, A., & Nurhayati. (2022). Hubungan Self Efficacy Terhadap Kepatuhan Dalam Pembatasan Asupan Cairan Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Di Rsud Dr M Yunus Bengkulu. Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, 5, 12–26.

Atapour, A., Nasr, S., Boroujeni, A., Taheri, D., & Dolatkhah, S. (2016). A comparison of the quality of life of the patients undergoing hemodialysis versus peritoneal dialysis and its correlation to the quality of dialysis. Saudi Journal of Kidney Diseases and Transplantation, 27(2), 270. https://doi.org/10.4103/1319-2442.178259

Bandura, A. (1977). Self-efficacy: Toward a Unifying Theory of Behavioral Change. In Psychological Review (Vol. 84, Issue 2, pp. 191–215). Stanford University. https://doi.org/10.1037/0033-295X.84.2.191.

Dahlan M. sopiyudin. (2013). Besar Sampel Dan Cara Pengambilan Sampel dalam penelitian kedokteran dan kesehatan (Medika salemba (ed.); EDISI 3). 2013.

Herzog, C. A., Ishani, A., Israni, A. K., Liu, J., Obrador, G. T., Hare, A. M. O., Peng, Y., Chan, K. E., Schulman, I. H., & Snyder, J. (2021). HHS Public Access. 77, 1–4. https://doi.org/10.1053/j.ajkd.2021.01.002.US.

Kurniawan, S. T., Andini, I. S., & Agustin, W. R. (2019). Hubungan Self Efficacy Dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Terapi Hemodialisa Di Rsud Sukoharjo. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, 2, 1–7. https://doi.org/10.34035/jk.v10i1.346.

Nurohkim, Putri Utami, D., & Priyantari, W. (2018). Hubungan Self Efficacy Dengan Kepatuhan Pembatasan Cairan Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis. Jurnal Kesehatan “Samodra Ilmu,” 9(1), 18. https://stikes-yogyakarta.e-journal.id/JKSI/article/view/87

Priska, N. P., & Herlina, S. (2019). Efikasi Efikasi Diri Pembatasan Cairan Terhadap Intradialytic Weight Gain Pasien Gagal Ginjal Kronik di Ruang Hemodialisa RSUD Pasar Minggu. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia, 9(02), 601–608. https://doi.org/10.33221/jiiki.v9i02.226.

Sari, F., Raveinal, & Apriyanti, E. (2020). Pengaruh Edukasi Berdasarkan Teori Efikasi Diri Terhadap Kepatuhan Pembatasan Cairan dan Interdialytic Weight Gain (IDWG) Pada Pasien Hemodialisis. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 11(9), 67–70. http://forikes-ejournal.com/index.php/SF/article/view/sf11nk411.

Sugiarto, S., Tasalim, R., & Utama, S. Y. A. (2020). Pengaruh Self-Efficacy Terhadap Kepatuhan Dalam Pembatasan Cairan Pada Pasien Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisa Di Rsud Yogyakarta. Dinamika Kesehatan: Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan, 11(1), 329–336. https://doi.org/10.33859/dksm.v11i1.534.

Tattersall, J. (2017). Hemodialysis Time and Kt/V: Less May Be Better. Seminars in Dialysis, 30(1), 10–14. https://doi.org/10.1111/sdi.12555.

Published

2023-09-26

How to Cite

Miranti Mayasari, Siti Yartin, & Moh Malikul Mulki. (2023). Pengaruh Self Efficacy Terhadap Kepatuhan Pembatasan Cairan Pada Pasien Choronic Kidney Disease Yang Menjalani Hemodialisis Di RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah. Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu, 1(3), 272–277. https://doi.org/10.59435/gjmi.v1i3.87

Issue

Section

Articles

Categories