Hubungan Lama Menjalani Hemodialisis Dengan Kualitas Hidup Pada Pasien CKD Yang Menjalani Hemodialisis Di RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah
Main Article Content
Chronic Kidney Disease (CKD) sebagai suatu proses patofisiologi yang menyebabkan kerusakan struktural dan fungsional ginjal yang saat ini masih menjadi permasalahan serius di dunia kesehatan. Gagal ginjal terjadi ketika ginjal tidak mampu mengangkut sampah metabolik tubuh atau melakukan fungsi regulernya. Gagal ginjal merupakan penyakit sistemik dan merupakan jalur akhir yang umum dari berbagai penyakit traktus urinarius dan ginjal. Penilaian kualitas hidup penderita gagal ginjal dapat dilihat pada aspek kesehatan fisik, kesehatan mental, fungsi sosial, fungsi peran dan perasaan sejahtera. Lama menjalani HD merupakan faktor yang mempengaruhi kualitas hidup. Semakin lama klien menjalani HD dapat mempengaruhi proses adaptasi terhadap kondisinya. Tujuan pada penelitian ini adalah menganalisis Hubungan Lama Menjalani Hemodialisis Dengan Kualitas Hidup Pada Pasien CKD Yang Menjalani Hemodialisis di RSUD Undata Palu. Jenis Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan menggunakan observasional analitik dengan metode pendekatan cross sectional. Tehnik pengambilan sampel dalam nonprobability sampling yaitu purposive sampling dengan jumlah sampel 55 pasien. Pengumpulan data menggunakan kuesioner Lama Menjalani Hemodialisis dan Kuesioner Kualitas Hidup. Hasil uji Fisher Exact Test di peroleh nilai p = 0.005. Simpulan pada penelitian ini Ada hubungan bermakna antara lama menjalani hemodialisis dengan kualitas hidup pada pasien yang menjalani hemodialisis di RSUD Undata Palu. Saran diharapkan perawat di unit hemodialisis lebih mengoptimalkan penyuluhan kepatuhan menjalani hemodialisis sesuai waktu yang telah diatur oleh perawat untuk mencapai kualitas hidup yang lebih baik.
Chronic Kidney Disease (CKD) sebagai suatu proses patofisiologi yang menyebabkan kerusakan struktural dan fungsional ginjal yang saat ini masih menjadi permasalahan serius di dunia kesehatan. Gagal ginjal terjadi ketika ginjal tidak mampu mengangkut sampah metabolik tubuh atau melakukan fungsi regulernya. Gagal ginjal merupakan penyakit sistemik dan merupakan jalur akhir yang umum dari berbagai penyakit traktus urinarius dan ginjal. Penilaian kualitas hidup penderita gagal ginjal dapat dilihat pada aspek kesehatan fisik, kesehatan mental, fungsi sosial, fungsi peran dan perasaan sejahtera. Lama menjalani HD merupakan faktor yang mempengaruhi kualitas hidup. Semakin lama klien menjalani HD dapat mempengaruhi proses adaptasi terhadap kondisinya. Tujuan pada penelitian ini adalah menganalisis Hubungan Lama Menjalani Hemodialisis Dengan Kualitas Hidup Pada Pasien CKD Yang Menjalani Hemodialisis di RSUD Undata Palu. Jenis Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan menggunakan observasional analitik dengan metode pendekatan cross sectional. Tehnik pengambilan sampel dalam nonprobability sampling yaitu purposive sampling dengan jumlah sampel 55 pasien. Pengumpulan data menggunakan kuesioner Lama Menjalani Hemodialisis dan Kuesioner Kualitas Hidup. Hasil uji Fisher Exact Test di peroleh nilai p = 0.005. Simpulan pada penelitian ini Ada hubungan bermakna antara lama menjalani hemodialisis dengan kualitas hidup pada pasien yang menjalani hemodialisis di RSUD Undata Palu. Saran diharapkan perawat di unit hemodialisis lebih mengoptimalkan penyuluhan kepatuhan menjalani hemodialisis sesuai waktu yang telah diatur oleh perawat untuk mencapai kualitas hidup yang lebih baik.
Black, J. M., & Jane Hokanson Hawks. (2014). Keperawatan Medikal Bedah Manajemen Klinis untuk Hasil yang Diharapkan (A. Susila, F. Ganiajri, L. P. Puji, & R. W. Arum Sari (eds.); Edisi 8 Bu). Salemba Medika.
Fitriani, D., Pratiwi, R. D., Saputra, R., & Haningrum, K. S. (2020). Hubungan Lama Menjalani Terapi Hemodialisis Dengan Kualitas Hidup Pasien Penyakit Ginjal Kronik Di Ruang Hemodialisa Rumah Sakit Dr Sitanala Tangerang. Edu Dharma Journal: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat, 4(1), 70.
Husna, H., & Maulina, N. (2018). Hubungan Antara Lamanya Hemodialisis Dengan Kualitas Hidup Pasien Penyakit Ginjal Kronik Di Rumah Sakit Umum Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara Tahun 2015. AVERROUS: Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan Malikussaleh, 1(2), 39. https://doi.org/10.29103/averrous.v1i2.404.
Inayati, A., Hasanah, U., & Maryuni, S. (2021). Dukungan Keluarga Dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisa Di Rsud Ahmad Yani Metro. Jurnal Wacana Kesehatan, 5(2), 588. https://doi.org/10.52822/jwk.v5i2.153.
Naryati, Nugrahandari, M. E. (2021). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Diet Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Melalui Terapi Hemodialisa Associated Factors with Dietary Adherence in Patients with Chronic Kidney Disease through Hemodialysis Therapy Naryati Naryati , Mahdalena Eni.
Sarastika, Y., Mendrofa, O., & Siahaan, J. V. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Hidup Pasien Hemodialisa Di Rsu Royal Prima Medan Factors Affecting of Quality of Life of Chronic Kidney Disease ( CKD ) Patients that Undergo Hemodialysis Therapy in Royal Prima Hospital Medan. 4(1), 53–60.
Wang, H. H., Ho, M. C., Hung, K. Y., & Cheng, H. T. (2017). A single question regarding mobility in the World Health Organization quality of life questionnaire predicts 3-year mortality in patients receiving chronic hemodialysis. Scientific Reports, 7(1), 11981. https://doi.org/10.1038/s41598-017-12276-9.
Wahyuni, P., Miro, S., & Kurniawan, E. (2018). Hubungan Lama Menjalani Hemodialisis dengan Kualitas Hidup Pasien Penyakit Ginjal Kronik dengan Diabetes Melitus di RSUP Dr. M Djamil Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 7(4), 480. https://doi.org/10.25077/jka.v7.i4.p480-485.2018
WHO. (2017). World Health Statistics. World Health, 1-177.