Pelatihan Pemanfaatan Limbah Kulit Kopi Sebagai Pupuk Organik Cair (POC) Di Desa Jambesari Kabupaten Jember
Main Article Content
Limbah kulit kopi yang selama ini dianggap sebagai sampah memiliki potensi besar sebagai sumber pupuk organik cair. Pupuk cair ogranik merupakan salah satu solusi penanganan limbah kulit kopi yang dapat dilakukan untuk memberikan nilai tambah pada limbah. Pengabdian ini dilakukan untuk meningkatkan pehamanan petani tentang pembuatan pupuk organik serta menemukan bahwa tanaman kopi dari produksi lokal dapat diubah menjadi pupuk tanah yang kaya nutrisi, meningkatkan kualitas tanah dalam berbagai aspek seperti pertumbuhan tanaman, kesehatan tanah, dan kualitas panganMetode yang digunakan kegiatan pengabdian ini merupakan kombinasi antara metode ceramah (penyuluhan), dan praktik/pelatihan pembuatan pupuk organik cair dari limbah kulit kopi langsung di masyarakat petani kopi. Tujuan dilakukannya pengabdian ini diantaranya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat Jambesari sehingga dapat mengurangi serta memanfaatkan limbah kulit kopi secara efektif dan untuk meningkatkan nilai ekonomis kulit kopi sebagai alternatif pilihan pemanfaatan kulit kopi. Kegiatan pengabdian ini di lakukan dengan cara pelatihan kepada masyarakat tentang pembuatan pembuatan Pupuk Organik Cair dari limbah kulit kopi. Hasil dari pelatihan Hasil dari pelatihan ini menunjukkan peningkatan pemahaman peserta mengenai teknik pembuatan POC dan manfaatnya bagi pertanian. Peserta pelatihan menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap materi yang disampaikan, dan banyak di antara peserta pelatihan berhasil menerapkan teknik yang dipelajari dalam praktik sehari-hari. Keterampilan yang diperoleh tidak hanya meningkatkan kualitas tanah, tetapi juga berpotensi meningkatkan hasil pertanian di desa tersebut, Selain itu, pelatihan ini juga berkontribusi pada pemberdayaan ekonomi masyarakat, karena dengan memanfaatkan limbah yang sebelumnya dianggap tidak berguna, mereka dapat menghasilkan pupuk organik yang dapat digunakan sendiri atau dijual. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya bermanfaat untuk lingkungan, tetapi juga untuk kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat.
Anonim, 2021, Pemanfaatan Limbah Cair Kopi Sebagai Pupuk Organik, https://bali.litbang.pertanian.go.id/2 021/10/17/pemanfaatan-limbah-cairkopi-sebagai-pupuk-organik/ diakses 24 Agustus 2024
Asep, Dewilna Helmi, Elsa Hasri w, Hefri Oktoyoki. Paisal Ansiska. (2022) Sosialisasi Pemanfaatan Limbah Kulit Kopi dalam Upaya Perbaikan Kualitas Tanah. Jurnal pengabdian masyarakat. Volume 01 Number 02 2022, pp. 70-75.
Badan Pusat Statistik. (2019). Statistik Tanaman Perkebunan Indonesia 2019: Kopi. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Brilliantina, A., Wibisono, Y., Sari, E. K. N., Adhamatika, A., Triardianto, D., Prayitno, P., & Arifiana, N. B. (2023). Potensi Pupuk Organik Cair Limbah Kulit Kopi Robusta (Coffea canephora L.) di Perumda Perkebunan Kahyangan Jember. Oryza (Jurnal Pendidikan Biologi), 12(1), 24-28.
Djoumessi, Y. F. (2021). What innovations impact agricultural productivity in SubSaharan Africa? Journal of Agriculture and Food Research, 6.
Falahuddin, I., Raharjeng, A. R. P., dan Harmeni, L. (2016). Pengaruh Pupuk Organik Limbah Kulit Kopi (Caffea arabica L.) Terhadap Pertumbuhan Bibit Kopi. Jurnal Bioilmi, 2(2): 108-120.
Hartanti, D. A. S., Mubarok, A., & Zuhria, S. A. (2023). Pengaruh Pemberian Dosis POC (Pupuk Organik Cair) Limbah Kulit Kopi Dan Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Benih Sawi Caisim (Brassica chinensis var. parachinensis). STIGMA: Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unipa, 16(2), 42-48.
Hersyah, M. H. (2017). Identifikasi Rancang Bangun Alat Ukur dan Sistem Kendali Kadar Total Dissolved Solid (TDS) Pada Air Berbasis Mikrokontroller. JITCE (Journal of Information Technology and Computer Engineering), 1(01), 26-34.
Iber, B. T., Torsabo, D., Che Engku Noramalina Che Engku, C., Wahab, F., Sheikh Abdullah, S. R., Abu Hassan, H., & Kasan, N. A. (2023). A study on the recovery and characterization of suspended solid from aquaculture wastewater through coagulation/flocculation using chitosan and its viability as organic fertilizer. Journal of Agriculture and Food Research, 11.
Marden, H. A., Nanda, A. J., Herika, S. M., Mulyani, S., Idayana, U., & Irawan, J. (2024). Pemanfaatan Limbah Kulit Kopi Sebagai Pupuk Organik Cair di Desa Arul Item, Kabupaten Aceh Tengah. DEDIKASI SAINTEK Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 20-31.
Novita, E., Fathurrohman, A., Pradana, H. A. (2018). Pemanfaatan kompos blok limbah kulit kopi sebagai media tanam. Jurnal Agrotek, 4(2), 61-72.
Surtiningsih, T., Fatimah, F., Ni’matuzahroh, N., Supriyanto, A., & Nurhariyati, T. (2020). Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair Pada Kelompok Tani Di Kabupaten Probolinggo. Jurnal Layanan Masyarakat (Journal of Public Services), 2(1), 21. https://doi.org/10.20473/jlm.v2i1.2018.21-24
Shaji, H,.Vinaya Chandran, Linu Mathew (2020). Organic fertilizers as a route to controlled release of nutrients: Controlled Release Fertilizers for Sustainable Agriculture, Academic Press, P.231- 245
Sura Ginting, Dewi Handayani, Mimi Sutrawati. (2022). Pengolahan Limbah Kulit Kopi sebagai Pupuk Organik Tanaman Kopi di Desa Tapak Gedung Kabupaten kepahiang. Jurnal pengabdian masyarakat. 2(2), (2022).
Suryani, Y., Darniwa, A. V., & Cahyanto, T. (2022). Pemanfaatan Kulit Kopi Fermentasi sebagai Pupuk Cair Organik.