Implementasi Program Bimbingan Baca Dan Tulis Bagi Siswa Yang Kesulitan Membaca Dan Menulis Di SMPN 17 Kota Serang
Main Article Content
Ajeng Restu Wahyuni
Alifia Sayidina Santoso
Alif Via Dwi Febriani
Hanan Salsabila
M. Abriyanto
Pradista Marsha Salsalbilla Atmaja
Risfa Nafisa Salma
Yessy Agustin
Menyelesaikan literasi dalam menulis dan membaca merupakan tantangan yang masih banyak ditemui dalam berbagai jenjang pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan literasi dan membantu siswa yang kurang dalam pemahaman terutama dalam kemampuan membaca dan menulis, serta meluncurkan metode pengajaran bimbingan yang digunakan untuk mengatasi masalah tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara dan observasi terhadap siswa, guru, dan orang tua di sekolah SMPN 17 Kota Serang dengan menggunakan program bimbingan literasi sebagai metode untuk meningkatkan daya baca dan tulis anak diberikannya bimbingan literasi sebelum pelajaran dimulai waktu yang diberikan selama 30 menit dengan jangka waktu 1 bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor utama yang menyebabkan kesulitan literasi meliputi kurangnya minat membaca, metode pengajaran yang kurang efektif, dan keterbatasan akses terhadap bahan bacaan yang menarik. Selain itu, lingkungan keluarga yang kurang mendukung perkembangan literasi juga mempengaruhi keterampilan membaca dan menulis siswa. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan perlunya inovasi dalam metode pengajaran literasi, serta peran aktif orang tua dan sekolah dalam menciptakan lingkungan yang mendukung minat baca dan tulis pada anak. Rekomendasi diberikan agar program literasi lebih disesuaikan dengan kebutuhan anak dan menitikberatkan pada pendekatan yang interaktif serta terfokus pada praktik sehari-hari.
Alex, K. (2003). Vygotsky Education Theory in Culture Context. New York.
Aristianti, T. T., Faatinisa, E., & Annisa, Y. N. (2022). Jurnal Anak Bangsa. Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, 1(https://doi.org/10.46306/jas.v1i2 p-ISSN), 121–240.
Berliani, D. S., & Witono, A. H. (2024). Upaya Guru Dalam Menangani Kesulitan Belajar Membaca Siswa Kelas 2 SDN 45 Mataram. Primera Educatia Mandalika: Elementary Education Journal, 1, 1–6.
Jamaris, M. (2014a). Kesulitan Belajar: Perspektif, Asesmen, dan Penanggulangannya. Bogor: Ghalia Indonesia.
Jamaris, M. (2014b). Kesulitan Belajar pada Anak: Perspektif Teori dan Praktik. Jakarta: Grasindo.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2019). Panduan Gerakan Literasi Sekolah untuk Meningkatkan Minat dan Kemampuan Membaca Siswa. Jakarta: Kemendikbud.
Lestari, N., Farokhah, A. J., Amalia, F. N., Fajriyah, K., Alida, S. R., & Sukriyah, U. (2023). Pendampingan Belajar Baca Tulis Hitung (Calistung) Siswa Kelas 1 Melalui Fun Learning dan Individualized Educational Program di MI Ma’Arif Depokrejo Kebumen. Jurnal NAULI Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 39–47.
Mason, J. M., & Sinha, S. (1993). Emergent Literacy in Early Childhood Education. New York, NY: International Reading Association.
Masri, H. (2010). Mengelola Kecerdasan dalam Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksaran.
Munah, A. S., Ristianty, A. D., Indah, S. T., & ... (2024). Peranan Guru Bimbingan dan Konseling dalam Mengatasi Kesulitan Membaca pada Remaja Melalui Klinik Baca di SMPN 1 Kedawung. Trends in Applied …, 2(1), 37–48. https://ejournal.pabki.org/index.php/TASE/article/view/32%0Ahttps://ejournal.pabki.org/index.php/TASE/article/download/32/24
Nainggolan, J., Septiana Ambarita, A., Revelita, F., Maria, F., & Br Berutu, R. (2024). Peningkatan Minat Baca Dan Tulis Anak Sekolah Dasar. Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 5(2), 1849–1853.
Putri, N. A., & Fauziyah, H. (2018). Pembelajaran literasi melalui bimbingan intensif di sekolah. Jurnal Edukasi Literasi, 8(3), 89–102.
Putri Nirwana Torau, Muhammad Hasby, Sehe Madeamin, & Edi Wahyono. (2022). Analisis Kesulitan Membaca pada Siswa Kelas III SD. DEIKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 2(3), 380–399. https://doi.org/10.53769/deiktis.v2i3.307
Rafika, N., Kartikasari, M., & Lestari, S. (2020). Analisis Kesulitan Membaca Permulaan Siswa Sekolah Dasar. Prosiding Konferensi Ilmiah Dasar, 2, 301–306.
Retnaningdyah, P., Laksono, K., Mujiyem, Setyorini, N. P., Sulastri, & Hidayati, U. S. (2016). Panduan Gerakan Literasi. In Panduan Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah Dasar (Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Vol. 1).
Safitri, V., & Dafit, F. (2021). Peran Guru Dalam Pembelajaran Membaca Dan Menulis Melalui Gerakan Literasi Di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(3), 1356–1364. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i3.938
Snow, C. E. (2002). Academic Language and the Challenge of Reading for Learning about Science. Science, 298(5602), 1219–1222.
Sugiyono. (2018). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suryadi, R., & Amalia, T. (2020). Pengaruh pendekatan interaktif terhadap keterampilan membaca dan menulis siswa SMP. Jurnal Penelitian Pendidikan, 12(1), 45–56.
UNESCO. (2017). Global Education Monitoring Report: Literacy and Sustainable Societies. Paris: UNESCO.
Wandasari, W. (2017). Peningkatan kemampuan literasi siswa melalui program bimbingan literasi di sekolah menengah. Jurnal Pendidikan Literasi. Jurnal Pendidikan Literasi, 15(2), 123–134.
Wandasari, Y. (2017). Implementasi Gerakan Literasi Sekolah (GLS) Sebagai Pembentuk Pendidikan Berkarakter. JMKSP: Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, Dan Supervisi Pendidikan, 1(1), 325–343.
Yusuf dkk. (2003). Pendidikan Bagi Anak Dengan Problema Belajar. Solo: PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
Yusuf, S., & Nurihsan, J. (2003). Landasan Bimbingan dan Konseling. Bandung: Remaja Rosdakarya.