Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia Di Puskesmas Belimbing Tahun 2025
DOI:
https://doi.org/10.59435/gjik.v4i1.1798Keywords:
HipertensiAbstract
Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang dikenal sebagai “silent killer” karena sering tidak menimbulkan gejala, namun berdampak serius terhadap kesehatan seperti penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal. Prevalensi hipertensi meningkat seiring bertambahnya usia sehingga kelompok lanjut usia (lansia) menjadi yang paling rentan. Data Dinas Kesehatan Kota Padang tahun 2023 menunjukkan Puskesmas Belimbing memiliki jumlah kasus hipertensi tertinggi, yaitu 12.755 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada lansia di Puskesmas Belimbing tahun 2025. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret–September 2025 dengan sampel 95 responden yang dipilih menggunakan teknik accidental sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan kuesioner, kemudian dianalisis secara univariat untuk melihat distribusi frekuensi, dan bivariat dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian didapatkan dari 95 responden, sebanyak 61,1% responden mengalami hipertensi, sebanyak 46,3% memiliki aktivitas fisik kurang, sebanyak 55,8% memiliki perilaku merokok berat, dan 64,2% mengalami keluhan stress berat. Hasil uji chi-square menunjukkan adanya hubungan aktivitas fisik (p=0,000) dan perilaku merokok (p=0,009) dengan kejadian hipertensi pada lansia, sedangkan keluhan stress (p=0,153) tidak terdapat hubungan dengan kejadian hipertensi pada lansia. Aktivitas fisik dan perilaku merokok merupakan faktor yang dapat berhubungan dengan kejadian hipertensi pada lansia. Diharapkan agar tenaga kesehatan meningkatkan penyuluhan mengenai pencegahan dan penanganan hipertensi pada lansia dengan mendorong perubahan gaya hidup sehat.
References
Andika, M., Hasanah, R., & Dkk. (2023). Kardiovaskular (pp. 2-29). CV. Adanu Abimata.
Aryani, N. (2020). Hubungan Paparan Asap Rokok Dengan Kejadian Prehipertensi pada usia 26-30 tahun di Desa Wihni Durin Kecamatan Silih Naraakabupaten Aceh Tengah 2019. Jurnal Darma Agung Husada, 7(2), 80-86.
Lay, G. L.,Wungouw, H. P. L., Kareri, D. G. R. (2020). Hubungan Aktivitas Fisik Terhadap Kejadian ipertensi Pada Wanita Pralansia di Puskesmas Bakunase. Cendana Medical journal, , 1-8.
Hasanah, R., Utomo, W., & Rustam, M. (2023). Gambaran Aktivitas Fisik Lansia Penderita Hipertensi di Puskesmas Simpang Tiga. Jurnal Ilmu Kesehatan Dan Gizi, 1(1), 47–54.
Kamriana, Sumarmi, Oktaviana, D., & Hismawati, H. (2024). Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Pattallassang Kabupaten Takalar. Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), 10(1), 127–131.
Kemenkes RI, 2023. (2023). Survei Kesehatan Indonesia (SKI). Journal Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan.
Manungkalit, M., Novita, S. N., & Puput, N. N. A. (2023). Pengaruh aktivitas fisik terhadap tekanan darah pada lansia dengan hipertensi. JPK: Jurnal Penelitian Kesehatan, 14(1), 249.
Rangkuti, W. F. S., Rahayu, H., & Hutapea, B. (2021). Dukungan Sosial Keluarga Berhubungan dengan Kepatuhan Diet Pasien Hipertensi. Jurnal Keperawatan Jiwa, 9(1), 171-178.
Refialdinata, J., Nurhaida, & Gutri, L. (2022). Hubungan tingkat stres dengan kejadian hipertensi pada lansia. Jurnal Kesehatan Lentera 'Aisyiyah, 5(1), 130–137.
Ruslang, Darwis, N., Surianti, T., & Rusanda, R. (2021). Hubungan Kebiasaan Merokok dengan Kejadian Hipertensi pada Lansia Laki Laki. PREPOTIF Jurnal Kesehatan Masyarakat, 898–903.
Salae, A. A. D., Laya, A. A., & Harun, R. (2021). Hubungan ketergantungan merokok dengan kejadian hipertensi pada lansia di Kelurahan Bintauna Kecamatan Bintauna Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Jurnal Kesehatan Amanah, 5(1), 103–123.
Siregar, P. A., Simanjuntak, S. F. S., Ginting, F. H., Tarigan, S., Hanum, S., & Utami, F. S. (2020). Physical Activity, Consumption of Salty Foods and the Occurrence of Hypertension in Coastal Communities in Medan City. Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIKA), 2(1), 1–8.
Sugiyanto, M. P., & Husain, F. (2022). Hubungan Tingkat Stress Terhadap Kejadian Hipertensi Pada Lansia. Jurnal Multi Disiplin Dehasen (MUDE), 1(4), 543–552.
Supriadi, S., Firmansyah, F., & Rahman, A. (2023). Hubungan kebiasaan merokok dengan intensitas hipertensi pada lansia laki-laki di Kelurahan Ciamis. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 11(1), 56-65.
Syifa, P., & Haryanto, M. S. (2025). Hubungan Tingkat Aktivitas Fisik dengan Tekanan Darah pada Lansia Hipertensi di RW 003 Wilayah Kerja Puskesmas Pataruman Kabupaten Bandung Barat Tahun 2025. SINERGI: Jurnal Riset Ilmiah
Tresnawan, T. (2023). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Hidup Lansia Penderita Hipertensi. Jawa Tengah: PT Pena Persada Kerta Utama.
Tyas, S. A. C., & Zulfikar, M. (2021). Hubungan Tingkat Stress Dengan Tingkat Tekanan Darah Pada Lansia. Jurnal Penelitian Keperawatan Kontemporer, 1(2), 75-82.
WHO, 2023 Aktivitas Fisik. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/physical-activity
Yunita, J., & Sartika, R. A. D. (2021). Overweight/obesity as the dominant factors associated with hypertension in the elderly in Indonesia. Arterial Hypertension, 25(4), 152–158.
Downloads
Published
How to Cite
License
Copyright (c) 2025 Suci Fitria Yusva, Syalvia Orestie, Nurul Prihastita Rizyana

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.












