Analisis Sebaran Hotspot Dan Penyebab Kebakaran Hutan Dan Lahan Di Kotawaringin Timur Tahun 2020
Main Article Content
Nur Aulia Saskia
Rosalina Kumalawati
Kabupaten Kotawaringin Timur merupakan daerah dengan intensitas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tinggi, terutama selama periode kering kemarau. Karhutla terjadi diakibatkan oleh faktor alami seperti El Nino serta aktivitas manusia, termasuk pembukaan lahan dengan cara pembakaran. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan daerah rawan karhutla di Kotawaringin Timur menggunakan data geospasial dan non-spasial. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, berdasarkan data hotspot yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020 yang menunjukkan adanya 354 titik panas dengan puncak aktivitas pada bulan Oktober sebanyak 134 titik. Hasil pemetaan menunjukkan sebagian besar wilayah tergolong risiko rendah seluasa 1.343.337 hektare, namun terdaopat area dengan tingkat risiko tinggi seluas 28.937,3 hektare yang memerlukan tindakan mitigasi segera. Peta ini diharapkan membantu berbagai pihak dalam melakukan tindakan preventif terhadap karhutla di masa depan.
Agustiar, A. B., Mustajib, M., Amin, F., & Hidayatullah, A. F. (2020). Kebakaran hutan dan lahan perspektif etika lingkungan. Profetika: Jurnal Studi Islam, 20(2), 124–132.
Ajeng, A., Kumalawati, R., Nurlina, N., & Hadi, I. K. (2024). Pemetaan Sebaran Titik Hotspot Menggunakan Arcgis di Kota Banjarbaru Tahun 2019-2023. INSOLOGI: Jurnal Sains Dan Teknologi, 3(3), 271–277.
Anggraini, T., & Agustian, D. (2021). Peran badan penanggulangan bencana daerah dalam upaya pencegahan bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Musi Banyuasin. Jurnal Kebijakan Pemerintahan, 41–46.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur. (2018). Mengidentifikasi Jenis Ancaman Bencana, Memetakan dan Mendeskripsikan Daerah Rawan Bencana di Kabupaten Kotawaringin Timur.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Kotawaringin Timur. (2020). Sebaran Titik Panas (Hotspot) Menurut Bulan di Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2020. 2023. https://kotimkab.bps.go.id/id/statistics-table/2/NjgyIzI=/sebaran-titik-panas-hotspot-menurut-bulan-di-kabupaten-kotawaringin-timur.html
Cassandra, J. (2022). Fungsi Dan Tanggungjawab Pemerintah Dalam Menghadapi Bencana Alam Buatan Berupa Kebakaran Hutan. Nusantara: Jurnal Pendidikan, Seni, Sains Dan Sosial Humaniora, 1(01).
Datmika, R. (2020). Analisis Kebakaran Hutan Dan Lahan Di Kabupaten Kotawaringin Timur Menggunakan Sistem Informasi Geografis. Doctoral Dissertation, Institut Teknologi Nasional Malang.
Kumalawati, R., Nasruddin, N., & Elisabeth, E. (2019). Strategi Penanganan Hotspot Untuk Mencegah Kebakaran di Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan. Prosiding Seminar Nasional Lingkungan Lahan Basah, 4(2), 351–356.
Muin, A., & Rakuasa, H. (2023). Pemetaan Kerentanan Kebakaran Hutan di Pulau Buru, Provinsi Maluku Berdasarkan Fire Hotspot. INSOLOGI: Jurnal Sains Dan Teknologi, 2(4), 675–683.
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur. (2024). Sekilas Kabupaten Kotawaringin Timur. 2024. https://kotimkab.go.id/sekilas-kotim/
Rosit, H. A., Mardhotillah, A., Delazenitha, R. A., Mutiarani, S., & Sulle, T. V. C. (2023). Identifikasi dan Mitigasi Kebakaran Hutan dan Lahan melalui Zonasi Wilayah Rawan Kebakaran dengan Teknologi Geospasial. Widya Bhumi, 3(1), 13–30.
Sheebakayla, R. (2024). Penegakan Hukum terhadap Pelaku Pembukaan Lahan yang Menyebabkan Kebakaran Hutan. Savana: Indonesian Journal of Natural Resources and Environmental Law, 1(2), 133–144.
Subiyanto, A. (2020). Analisis Kebakaran Hutan Dan Lahan Dari Sisi Faktor Pemicu Dan Ekologi Politik. Jurnal Manajemen Bencana (JMB), 6(2).
Susiyanti, A., Emilia, S. H., & Kamal, U. (2024). Penegakan Hukum Terhadap Kebakaran Hutan Guna Mengurangi Permasalahan Lingkungan Hidup di Indonesia. Media Hukum Indonesia (MHI), 2(2), 197–203.
Wibowo, K. A. (2019). Manajemen Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Guna Peningkatan Ekonomi Kerakyatan. Jurnal Studi Sosial Dan Politik, 3(1), 69–83.