Keruntuhan Kerajaan Turki Ustmani Serta Implikasinya Terhadap Islam (1566 - 1924)

Authors

  • Samsul Bahri Hasibuan Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
  • Ading Kusdiana Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
  • Wawan Hernawan Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
  • M. Boy Al’fazri Tahyat Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

DOI:

https://doi.org/10.59435/gjmi.v1i3.77

Keywords:

Implikasi, Kemunduran, Implikasi, Kemunduran, Kehancuran, Turki Ustmani., Turki Ustmani.

Abstract

Umat Islam mengalami puncak kejayaan kedua pada masa tiga kerajaan besar berkuasa, yakni kerajaan Turki Utsmani, Safawi dan Mughal (India). Namun, setelah mencapai titik zenit pada masa Sultan Sulaiman Al Qanuni (1520-1566 M), Kerajaan Turki Usmani mulai bergerak turun, melemah, dan mundur menuju titik nadir sampai menemui detik-detik kehancurannya. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan kemunduran kerajaan Turki Usmani baik bersifat militer maupun non-militer. Akibat hal tersebut telah membawa Implikasi terhadap prospek Islam di wilayah tersebut. Tulisan ini betujuan untuk mengetahui dan mengkaji fenomena kemunduran dan kehancuran kerajaan Turki Usmani, mengetahui faktor penyebab kemunduran kerajaan Turki Usmani dan untuk mengetahui implikasinya terhadap prospek Islam. Metode yang digunakan oleh penulis dalam artikel ini adalah metode penelitian sejarah. Metode sejarah yang diguakan dalam artikel ini terdiri dari empat tahapan yaitu heuristik, verifikasi, interpretasi dan penulisan. Hasil dari penelitian ini  dapat disimpulkan bahwa faktor penyebab kemunduran dan kehancuran kerajaan Turki Usmani yaitu melemahnya sistem birokrasi dan kekuatan militer Turki Usmani, kehancuran perekonomian kerajaan dan munculnya kekuatan baru di daratan Eropa serta serangan balik terhadap Turki Usmani. Selanjutnya implikasi terhadap prospek Islam yaitu terjadinya disintegrasi politik dalam dunia islam dan bangkitnya nasionalisme dalam dunia Islam.

References

Ajid Thohir. (2004). Perkembangan Peradaban Di Kawasan dunia Isalam, Melacak Akar-Akar Sejarah Sosial, Politik dan Budaya Islam. PT. Raja Grafindo Persada.

Arnold, J. T. (1959). A Study of History. Oxford University Press.

Betti Megawati. (2020). Kerajaan Turki Usmani. Tarbiyah Bil Qalam : Jurnal Pendidikan, Agama Dan Sains, 4, 60–64. https://ejurnal.stita.ac.id/index.php/TBQ/article/download/23/23

Esposito, J. L. (1995). The Oxford Encyclopedia of the Modern Islamic World, VI. Oxford Univercity Press.

Fathur Rahman. (2018). SEJARAH PERKEMBANGAN ISLAM Pendahuluan. 10(September), 289–308.

Ibrahim, H. (1989). Sejarah dan Kebudayaan islam.

Kuntowijoyo. (2003). Metodologi Sejarah. Tiara Wacana.

Kusdiana, A. (2013). Sejarah dan Kebudayaan Islam Periode Pertengahan. Pustaka Setia.

Lewis, G. . (1955). Turkey. New York: Fredrick A. Praeger.

Mughni, A. S. (1997). Sejarah Kebudayaan di Turki. Logos.

Muhammad, Z. (2015). Penetrasi Barat Atas Dunia Islam (Sejarah Gerakan Politik dan Kemerdekaan Dunia Islam Pada Abad XIX). Journal UIN Jakarta, 1(1), 49–62.

Nasution, H. (1958). Islam Ditinjau Dari Berbagai Aspeknya (i). Universitas Indonesia Press.

Nasution, H. (1985). Islam Ditinjau Dari Berbagai Aspeknya (Jilid 1). Universitas Indonesia Press.

Nugroho, Notosusanto, M. & D. (1975). Sejarah Nasional Indonesia (J. 6 (ed.)). Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sudrajat, A. (n.d.). Nasionalisme di Dunia Islam. Retrieved June 9, 2023, from https://staffnew.uny.ac.id/upload/131862252/penelitian/Nasionalisme+di+Dunia+Islam.pdf

Sunder, J. . (1972). A History of Medieval Islam. Routlege&Kegan Paul.

Syafik A. Mughani. (1997). Sejarah kebudayaan Islam Di Turki (1st ed.). Logos.

Syalabi, A. (1979). Mausu’ah at-Tarikh al-Islami. Maktabah al-Nahdhat al-Mishriyah.

Valentine Chiral. (1958). The Turkish Empire. Kasmiri Bozar.

Published

2023-09-24

How to Cite

Hasibuan, S. B., Ading Kusdiana, Wawan Hernawan, & M. Boy Al’fazri Tahyat. (2023). Keruntuhan Kerajaan Turki Ustmani Serta Implikasinya Terhadap Islam (1566 - 1924). Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu, 1(3), 228–233. https://doi.org/10.59435/gjmi.v1i3.77

Issue

Section

Articles

Categories