Framing Media Terhadap Dinamika Hukum dan Politik: Analisis Editorial Berita Tempo “Politisasi Penahanan Tom Lembong”
Main Article Content
Rifqi Prayogi
Quisha Rahma Chandra
Penelitian ini menganalisis tentang framing media dinamika hukum dan politik di Indonesia berfokus terhadap editorial Tempo berjudul “Politisasi Penahanan Tom Lembong.” Analisis ini bertujuan mendalami bagaimana sebuah media mampu membingkai isu hukum yang terkait dengan politisasi, serta dampaknya terhadap pandangan masyarakat. Dengan menggunakan kerangka analisis konsep framing Robert Entman, penelitian ini mengidentifikasi empat elemen framing: pendefinisian masalah, diagnosis penyebab, penilaian moral, dan rekomendasi penyelesaian. Hasil penelitian menyatakan bahwa Tempo mendefinisikan penahanan Tom Lembong sebagai bentuk politisasi terhadap hukum dan ketidakadilan, dengan memberikan sorotan pada penggunaan lembaga hukum sebagai alat politik oleh penguasa. Tempo juga memberikan penilaian tindakan Kejaksaan Agung mencederai prinsip keadilan serta menawarkan rekomendasi agar menjaga netralitas lembaga hukum. Framing tersebut telah menciptakan narasi yang memengaruhi opini masyarakat terkait independensi lembaga penegakan hukum di Indonesia. Penelitian ini menyoroti pentingnya media dalam membentuk pandangan masyarakat terhadap isu kritis, khususnya di dalam konteks hukum dan politik.
Alamsyah, T., & Undang, G. (2020). Dinamika Politik Dan Hukum Dalam Menggagas Paradigma Hukum Yang Berdaulat. Global Mind, 2(2), 16-25.
Alrizki, D., & Aslinda, C. (2022). Analisis Framing Pemberitaan Indonesia Tidak Lockdown di kompas. com dan detik. com. Journal of Political Communication and Media, 1(01), 24-36.
Anggraeni, D., & Damayanti, N. (2022). Penegakan Hukum yang Berkeadilan di Indonesia. Indigenous Knowledge, 1(2), 188-196.
Benmetan, T., & Setyowibowo, B. (2021). Media Dan Penciptaan Kepanikan Moral: Analisis Wacana Kritis Terhadap Pemberitaan Pandemi Covid-19 Di Tirto. Id. Scriptura, 11(2), 105-155.
Chandra, C., Hartiana, T. I. P., & Krisdinanto, N. (2022). Melawan Extraodinary Crime Bernama Plagiarisme: Sebuah Bingkai di Liputan Utama Tempo. MEDIAKOM: Jurnal Ilmu Komunikasi, 6(01), 34-61.
Effendy, E., Zakaria, Z., & Anggarana, A. (2023). Dasar Dasar Penulisan Berita. Jurnal pendidikan dan konseling (JPDK), 5(2), 4041-4044.
Kusumaningsih, R. (2024). Peran media dalam mempengaruhi opini publik tentang Hukum dan keadilan. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 3(1), 27-40.
Rahayu, P. B. (2023). Analisis Framing Pemberitaan Detiknews. com terkait Isu Penodaan Agama Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun. Journal of Communication Sciences (JCoS), 6(1).
Santoso, S. (2021). Analisis resepsi audiens terhadap berita kasus Meiliana di media online. Komuniti: Jurnal Komunikasi Dan Teknologi Informasi, 12(2), 140-154.
Sartika, M. L., Ritonga, S., & Jailani, M. (2023). Analisis Framing Channel Youtube Dr. Richard Lee Tentang Keamanan Dan Strategi Pemasaran Produk Hn. Sibatik Journal: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, Dan Pendidikan, 2(4), 1347-1354.
Siregar, A. K., & Qurniawati, E. F. (2022). Analisis Framing Pemberitaan Buzzer di tempo. co. Journal of New Media and Communication, 1(1), 1-15.
Sofian, A., & Niken, D. (2021). Analisis framing pemberitaan tentang kebijakan pemerintah dalam menangani kasus Covid-19 (Analisis framing model Robert N. Entman pada media online Koran. tempo. co Edisi Maret 2020). Commicast, 2(1), 58-70.
Wisnuwardhana, Najwan, R., & Azmi, F. (2023). Analisis Framing Media Detik. Com dan Kompas. Com Terhadap Isu LGBT. In Prosiding Seminar Nasional Ilmu Ilmu Sosial (SNIIS) (Vol. 2, pp. 134-143).