Analisis Hygieni Jajanan Tradisional Di Pasar Raya Kota Pariaman
Main Article Content
Pengolahan makanan tanpa memperhatikan kebersihan makanan dapat menyebabkan kontaminasi dan menyebabkan penyakit pada makanan. Diare bawaan makanan yang disebabkan oleh pedagang adalah salah satu contohnya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Makanan yang hygenis bertujuan bagaimana makanan tersebut berada dalam keadaan baik dan tidak menimbulkan penyakit. Metode yang digunakan merupakan pendekatan deskriptif dengan pengambilan data secara kualitatif yakni dengan melakukan observasi dan melakukan wawancara secara langsung kepada pedagang sebanyak 20 orang pedagang tradisional dan waktu penelitian dimulai bulan September sampai November 2024, tempat penelitian berada di Pasar Raya Kota Pariaman. Dengan menggunakan kriteria inklusi yang telah ditetapkan oleh peneliti, populasi yang diambil terdiri dari seluruh penjual jajanan pasar tradisional (bukan yang dikemas secara industri) atau tanpa bahan pengawet. Sampel ini diambil menggunakan sistem purposive sampling. Tempat penjualan makanan, kondisi pribadi penjamah makanan, dan peralatan yang digunakan adalah variabel yang digunakan.Dengan memperhatikan sarana prasarana yang digunakan, agar makanan jajanan tetap higienis., maka tempat yang baik untuk menjajakan makanan harus perlu diperhatikan agar tingkat hygienisnya makanan dapat dilakukan dengan baik. Di Pasar Raya Kota Pariaman masih ditemukan beberapa tempat yang kurang tepat sebagai tempat untuk lokasi jajanan sehingga perlu pembenahan lokasi tersebut baik oleh pengelola pasar secara langsung maupun oleh Pemerintahan Kota Pariaman. Adapun lokasi yang ditemukan tersebut adalah berikut: 1. Kontruksi bagunan sebahagian pedagang kurang layak seperti tempat yang kurang bersih, dekat dan bercampurnya dengan penjual lain yang bisa mencemari makanan tersebut seperti penjual ikan, daging dimana banyaknya ditemukan lalat yang bisa membawa penyakit serta sanitasi pembuangan air pencuci yang terlihat kotor disekitar lokasi jajanan. 2. Lokasi Jajanan yang berada berbatasan langsung dengan jalan sehingga debu yang dihasilkan oleh pengendara bisa mengurangi hygienisnya makanan tersebut karena banyaknya makanan yang terbuka sehingga kemungkinan makan tersebut tercemar sangat besar. Sementara persyaratan harus dipenuhi selama proses menjajakan makanan dan makanan harus di tutup agar tidak terkontaminasi dengan debu. Lokasi panjaja makanan harus ditentukan agar guna untuk meningkatkan kualitas serta kebersihan makanan jajanan seperti dengan menetapkan sentra pedagang jajanan yang memenuhi standar seperti adanya tempat pembuangan sampah, jauah dari debu dan sanitasi yang baik sehingga pencemaran terhadap makanan tersebut dapat diatasi dan di cegah dengan baik.
Supraptini. Epidemiologi keracunan makanan di Indonesia dari tahun 1995 hingga 2000. Jurnal Ekologi Kesehatan 1, 127-135 (2002).
Dinas Kesehatan Kota Pariaman. Profil Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2020.
Dwi Ariyani dan Faisal Anwar. Mutu Mikrobiologis Minuman Jajanan Di Sekolah Dasar Wilayah Bogor Tengah. Jurnal Makanan dan Nutrisi 1, 44-50 (2006).
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 942/MENKES/SK/VII/2003 Tentang Pedoman Persyaratan Hygiene dan Sanitasi Makanan Jajanan. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, hal. 1–21. Ahmadhani, D. dan Sumarmi, S. Analisis Penggunaan Prinsip Sanitasi Higiene.
Astawan, M., & Wresdiyati, T. (2015). "Keamanan Pangan Jajanan Tradisional". Jurnal Teknologi Pangan, 8(2), 34–45.
Putri, A. D., & Kartika, T. (2019). "Analisis Kebersihan dan Higiene Jajanan Pasar di Wilayah Perkotaan". Jurnal Kesehatan Masyarakat, 12(3), 56–65.
Sudarma, N., & Wati, K. D. (2018). "Pengaruh Higiene Penjamah terhadap Kualitas Jajanan Tradisional". Proceedings of National Food Safety Conference, 98–104.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). (2021). "Pedoman Keamanan Pangan pada Jajanan Tradisional". Diakses dari www.pom.go.id
Rahmawati, N. (2020). Analisis Higiene Jajanan Tradisional di Pasar Tradisional Wilayah Sumatera Barat. Tesis, Universitas Andalas, Padang.