Meningkatkan Hasil Pembelajaran Ipas Menggunakan Model Project Based Learning (PJBL) Pada Peserta Didik Kelas V Sd Negeri 14 Ladang Konsi Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh Kabupaten Solok Selatan
Main Article Content
Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar IPAS peserta didik kelas V SD Negeri 14 Ladang Konsi Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh Kabupaten Solok Selatan. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPAS peserta didik kelas V SD Negeri 14 Ladang Konsi. Solusi dari pemecahan masalah tersebut menggunakan model Project Based Learning (PjBL). Dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini peserta didik kelas V SD Negeri 14 Ladang Konsi pada semester 1 tahun ajaran 2024/2025. Penelitian ini dilakukan sebanyak dua siklus, setiap siklus diadakan 2 kali pertemuan. Setiap akhir pertemuan dilaksanakan tes tertulis dalam bentuk essay untuk melihat peningkatan hasil belajar peserta didik.
Penelitian ini berhasil meningkatkan hasil belajar IPAS peserta didik kelas V. Hasil penelitian siklus I memperoleh persentase 41,67% dan pada siklus II memperoleh persentase 83,33% dengan peningkatan sebesar 41,66%. Hasil pengamatan aktivitas guru siklus I memperoleh nilai rata-rata 67,54% dan pada siklus II nilai rata-rata 88,72% dengan peningkatan sebesar 21,18%. Sedangkan hasil pengamatan aktivitas peserta didik siklus I memperoleh nilai rata-rata 56,82% dan pada siklus II memperoleh nilai rata-rata 82,44% dengan peningkatan sebesar 25,62%. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa model Project Based Learning (PjBL) ini dapat meningkatkan proses dan hasil belajar IPAS peserta didik kelas V SD Negeri 14 Ladang Konsi Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh Kabupaten Solok Selatan.
Arikunto, Suharsimi, dkk. 2017. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Manasikana, Oktaffi Arinna, dkk. 2022. Model Pembelajaran Inovatif dan Rancangan Pembelajaran Untuk Guru IPA SMP. Jombang: LPPM UNHASY Tebuireng Jombang.
Wirda, Yendri, dkk. 2020. Faktor-faktor Determinan Hasil Belajar Siswa. Jakarta: Pusat Penelitian Kebijakan, Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan