Analisis Tanam Tumpang Sari Tanaman Cabai Dan Mentimun Di Desa Tegalwera, Kabupaten Banyuwangi
Main Article Content
Putri Yulia Ramadhani
Umrotun Maya
Dewi Retno Agustin
Galih Gading Ramadhani
Aldo Rizky Ramadhan
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas sistem tuanam tumpang sari cabai (Capsicum annum) dan mentimun (Cucumis sativus) di Desa Tegalwera, baik dari segi produktivitas tanaman maupun dampaknya terhadap ekonimi petani. Merode yang digunakan meliputi pendekatan eksperimen lapangan dan wawancara dengan petani lokal. Data dianalisis secara kuantitatif untuk hasil panen dan secara kualitatif untuk persepsi petani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanam tumpang sari memberikan manfaat signifikan, seperti efisiensi penggunaan lahan, peningkatan hasil panen hingga 15% dibandingkan monokultur, dan pengurangan serangan hamat berkat diversifikasi tanaman. Selain itu, pola ini dinilai lebih ekonomis karena menekan biaya pemeliharaan. Dengan demikian , tumpang sari tanaman cabai dan mentimun dapat menjadi solusi berkelanjutan untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Desa Tegalwera. Penelitian ini merekomendasikan pendampingan teknis kepada petani untuk penerapan lebih luas sistem ini.
Mulu, M., Ngalu, R., & Lazar, F. L. (2020). Pola Tanam Tumpang Sari di Desa Satar Punda Barat, Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1), 72-78.
Amin, A. R. (2015). Mengenal budidaya mentimun melalui pemanfaatan media informasi. Jupiter, 14(1).
Ali, M. (2017). Budidaya Tanaman Cabai Rawit
https://www.protassiumplus.com/peppers
https://sipora.polije.ac.id/36661/3/Bab%201%20Pendahuluan.pdf