Rasionalisme Empirisme Dan Pluralisme Serta Hubungannya Dengan Teori Kebenaran
Main Article Content
Rizqatul Auliya
La Ode Yusri Tumada
Muhammad Nasir Siola
Marillang
Penelitian ini bertujuan untuk mengulas tentang Rasionalisme Empiris dan Pluralisme dalam hubungan pada teori kebenaran. Terdapat dua tujuan pokok pada pembahasan ini, yakni menenai definisi rasionalisme, empiris serta pluraslime dan hubungan ketia terma tersebut dengan teori kebenaran. Metode digunakan pada penelitian ini adalah penelitian pustaka dengan pendekatan konseptual. Data ynagdigunakan bersumber dari literatur yang membahas tentang filsafat ilmu. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis deksriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, Rasionalisme menekankan akal dan logika sebagai sumber utama pengetahuan, sedangkan empirisme mengutamakan pengalaman inderawi yang dapat diuji dan diamati. Pluralisme, di sisi lain, menekankan pentingnya keberagaman pendekatan dan perspektif untuk memahami kompleksitas dunia. Ketiganya mencerminkan keragaman cara memahami dan menetapkan kebenaran, di mana rasionalisme dan empirisme menawarkan jalur utama, sementara pluralisme mengintegrasikan berbagai pendekatan secara saling melengkapi.
Audrian, D. (2022). Teori Kebenaran: Koherensi, Korespondensi, Pragmatisme Dan Huduri. Seroja: Jurnal Pendidikan, 1(2), 56–62.
Irianto, S. (2016). Pluralisme hukum waris dan keadilan perempuan. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Junaidi, M. (2016). Pragmatisme. Dar El-Ilmi: Jurnal Studi Keagamaan, Pendidikan Dan Humaniora, 3(1), 37–51.
Karimaliana, K., Zaim, M., & Thahar, H. E. (2023). Pemikiran Rasionalisme: Tinjauan Epistemologi terhadap Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan dan Pengetahuan Manusia. Journal of Education Research, 4(4), 2486–2496.
Kartini, K., Zahra, S., Permana, R. S., Sajida, I., Al-Qadri, M. S., Arsyad, R. Q., Qhintara, A. F., Mardiah, A., Dalimunthe, N. I., & Apsyara, T. (2023). Filsafat Barat dan Timur, Sejarah Filsafat dan Retorika Serta Teori Kebenaran. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 30020–30026.
Rismanto, D., & Sos, M. (2024). RASIONALISME VS EMPIRISME. Filsafat Ilmu, 130.
Sachari, A. (2007). Budaya Visual Indonesia: membaca makna perkembangan gaya visual karya desain di Indonesia abad ke-20. Erlangga.
Subki, M., Sugiarto, F., & Janhari, M. N. (2021). Penafsiran Sayyid Quthb Tentang Wacana Pluralisme Agama Dalam Al-Qur’an Surat Al-An’am Ayat 108 Pada Tafsir Fi Zhilal Al-Qur’an. Sophist: Jurnal Sosial Politik Kajian Islam Dan Tafsir, 3(1), 66–86.
Thoha, A. M. (2005). Tren pluralisme agama: tinjauan kritis. Gema Insani.
Vera, S., & Hambali, R. Y. A. (2021). Aliran rasionalisme dan empirisme dalam kerangka ilmu pengetahuan. Jurnal Penelitian Ilmu Ushuluddin, 1(2), 59–73.
Yanto, A. (2022). Hukum dan Manusia: Riwayat Peralihan Homo Sapiens Hingga Homo Legalis. Penerbit SEGAP Pustaka.
Zamroni, M. (2022). Filsafat Komunikasi: Pengantar Ontologis, Epistemologis, dan Aksiologis. IRCiSoD.