Konflik Pembangunan Pelabuhan Di Kampung Manowa Dalam Novel Si Anak Badai Karya Tere Liye
Main Article Content
Pembangunan Infrastruktur mempunyai peranan penting dalam menunjang kemajuan suatu daerah. Salah satu infrastruktur yang dapat menunjang kemajuan sosial dan ekonomi suatu daerah adalah infrastruktur pelabuhan. Dalam upaya pembangunan pelabuhan di suatu daerah tidak lepas dari berbagai permasalahan yang menyertai pembangunan. Beberapa permasalahan yang ada berupa konflik sosial dengan tergusurnya masyarakat dari tempat tinggalnya dan praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Isu mengenai permasalahan pembangunan juga terdapat di dalam novel Si Anak Badai karya Tere Liye. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana proses terjadinya beberapa konflik selama pembangunan pelabuhan di Kampung Manowa pada novel Si Anak Badai. Metode yang digunakan untuk menganalisis permasalahan yang terjadi adalah teknis analisis dengan pendekatan secara Heurmeneutika melalui pemahaman makna yang tersembunyi dari setiap kutipan teks. Hasil yang diperoleh menujukkan bahwa permasalahan konflik terjadi karena upaya pembangunan tidak berlandaskan kepada perencanaan partisipatif dan terindikasi terjadi persengkongkolan yang beroritentasi kepada keutungan finansial semata beberapa pihak sehingga terjadi konflik sosial antara masyarakat dan pemerintah.
Ahmadi, N., Kusumastanto, T., & Siahaan, E. I. (2016). Strategi Pengembangan Pelabuhan Berwawasan Lingkungan (Greenport) Studi Kasus: Pelabuhan Cigading-Indonesia. Warta Penelitian Perhubungan, 28(1), 9-26. DOI : http://dx.doi.org/10.25104/warlit.v28i1.697
Anggraini, Juni. (2023). Pengaruh Pembangunan Infrastruktur Publik dan Sektor Pariwisata Terhadap Kepuasan Wisatawan di Kabupaten Karo Sumatera Utara. Innovative: Journal Of Social Science Research, pp. 13485—13491. DOI : https://doi.org/10.31004/innovative.v3i2.1793
Aotama, R. C., & Klavert, D. R. H. (2021). Dampak Sosial Relokasi Pedagang Kaki Lima di Kawasan Wisata Kuliner Kota Tomohon. SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, pp. 1—9. DOI : 10.21831/socia.v18i1.37719
Ismatullah, Mahendra, G. K. (2021). Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Infrastruktur Jalan Di Desa Kaligintung Kecamatan Temon Kabupaten Kulon Progo 2019. Journal of Social Politics and Governance (JSPG), Vol.3, No. 1, pp. 1—11. DOI: https://doi.org/10.24076/JSPG.2021v3i1.556
Liye, Tere. (2023). Si Anak Badai, Depok. PT Sabak Grip Nusantara. pp 1—335.
Martiningsih, D. (2017). Peran Masyarakat Madani Mewujudkan Clean Government (Pemerintahan Yang Bebas Korupsi Kolusi Dan Nepotisme). PUSAKA, pp. 201—218. DOI: https://doi.org/10.31969/pusaka.v5i2.180
Mattayang, B. (2019). Tipe dan gaya kepemimpinan: suatu tinjauan teoritis. JEMMA (Journal of Economic, Management and Accounting), pp. 45-52. DOI : http://dx.doi.org/10.35914/jemma.v2i2.247
Nazarudin, Teuku. (2015). "Perencanaan Kota secara Komprehensif Berbasis Hukum Integratif Menuju Pembangunan Kota Berkelanjutan (Comprehensive Urban Planning Based On Integrative Law Towards Sustainable Urban Development)." Jurnal Cita Hukum, vol. 3, no. 2, 2015: 213—244. DOI: https://dx.doi.org/10.15408/jch.v2i2.2315
Ningsih, O. R., dkk. (2022). Perjuangan Anak-Anak dalam Novel Si Anak Badai Karya Tere Liye. Jurnal Ilmiah KORPUS, 6(3), 323-333. DOI: https://doi.org/10.33369/jik.v6i3.24224
Nulhaqim, Soni Ahmad, Eva Nuriyah Hidayat, Muhammad Fedryansyah. (2020). "Upaya Preventif Konflik Penggusuran Lahan." Share: Social Work Journal 10.1 (2020): 109—117. DOI : https://doi.org/10.24198/share.v10i1.25173
Prasetya, D. W., Wasiati, I., & Azhari, A. K. (2017). Pengaruh Kepemimpinan Delegatif Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Jember. International Journal of Social Science and Business, pp. 197—208. DOI : https://doi.org/10.23887/ijssb.v1i3.11835
Republik Indonesia, (2008). UU No. 17 tahun 2008 tentang Pelayaran, Pasal 1
Septiana, S. (2018). Sistem sosial-budaya pantai: mata pencaharian nelayan dan pengolah ikan di Kelurahan Panggung Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal. Sabda: Jurnal Kajian Kebudayaan, pp. 83—92. DOI : https://doi.org/10.14710/sabda.13.1.83-92
Sipayung, M. E. (2016). Konflik sosial dalam novel Maryam karya Okky Madasari: Kajian sosiologi sastra. Sintesis, 10(1), 22—34. DOI: (2016). https://doi.org/10.24071/sin.v10i1.164
Umar, H. (2011). Peran akuntan dalam pemberantasan korupsi. Sosiohumaniora, pp 108—126. DOI : https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v13i1.5465