Analisis Zakat Profesi Aparatur Negara Menurut Hukum Islam
Main Article Content
Dendi Aditya Graciano
Abdussalam Alhanif
Muhiban
Zakat profesi merupakan kewajiban bagi individu yang memiliki penghasilan tetap, termasuk aparatur negara, sebagaimana diatur dalam Al-Qur'an, Hadis, dan kajian fikih kontemporer. Penelitian ini menganalisis zakat profesi aparatur negara dalam perspektif hukum Islam, dengan tujuan untuk memahami dasar hukum, mekanisme pelaksanaan, serta implikasinya terhadap kesejahteraan umat. Studi ini menggunakan pendekatan normatif dengan analisis terhadap dalil-dalil syar'i, termasuk konsep nishab, haul, dan metode penghitungan zakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penghasilan aparatur negara yang melebihi nishab wajib dikenakan zakat sebesar 2,5% tanpa menunggu haul, mengingat sifat penghasilan tersebut bersifat langsung dan berkelanjutan. Selain itu, penelitian ini menyoroti pentingnya peran lembaga zakat dalam pengelolaan dana zakat profesi guna memastikan distribusinya tepat sasaran dan berdampak positif pada pengentasan kemiskinan. Dengan demikian, zakat profesi aparatur negara tidak hanya menjadi kewajiban individu, tetapi juga sarana pemberdayaan ekonomi dan solidaritas sosial dalam masyarakat
Akbar, M. (2018). Pengelolaan Zakat Profesi Aparat Sipil Negara. Jurnal Hukum Ekonomi Syariah, 2(2), 110–123. https://doi.org/10.26618/j-hes.v2i2.1619
Anis, M. (2020). Zakat Solusi Pemberdayaan Masyarakat. El-Iqthisadi : Jurnal Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah Dan Hukum, 2(1), 42. https://doi.org/10.24252/el-iqthisadi.v2i1.14074
Bahri, E. S., Aslam, M. M. M., & Wibowo, H. (2020). Analisis Legitimasi Zakat Profesi Dari Dimensi Syariah Dan Regulasi Di Indonesia. Jurnal Dakwah Risalah, 31(2), 220. https://doi.org/10.24014/jdr.v31i2.10874
Baidowi, I. (2018). Zakat Profesi (Zakat Penghasilan). TAZKIYA Jurnal Keislaman Kemasyarakatan & Kebudayaan, 19(1), 40–54.
Bayinah, A. N. (2019). Implementasi Zakat Sebagai Pengurang Penghasilan Kena Pajak. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan Islam, 3(1), 83–98. https://doi.org/10.35836/jakis.v3i1.43
Fariq Trisna Hidayat, Aripin, & Muhibban. (2024). Peranan Zakat Dalam Mengurangi Kemiskinan Prespektif Mikro Ekonomi. Holistik Analisis Nexus, 1(6), 33–39. https://doi.org/10.62504/han576
Fitriana, R. (2014). zakat wajib syarii. Procedia Manufacturing, 1(22 Jan), 1–17.
Kalimah, S. (2020). Pandangan Ulama Empat Mazhab dalam Memutuskan Upah Amil Zakat Guna Meningkatkan Optimalisasi Keprofesionalan Amil Zakat. Jurnal Studi Ilmu Keagamaan Islam, 1(1), 14–21. https://ejournal.iaifa.ac.id/index.php/salimiya
Mirtasari, D., & Februariyanti, H. (2018). Perhitungan Zakat Harta Dan Zakat Profesi Berbasis Android. Jurnal Prosdig SINTAK 2018, Vol. 9 No(2), 16–24.
Mualimah, S., & Kuswanto, E. (2019). Implementasi Pengelolaan Zakat Profesi Aparatur Sipil Negara Kementerian Agama Kabupaten Demak. Islamic Management and Empowerment Journal, 1(1), 45. https://doi.org/10.18326/imej.v1i1.45-62
Musta’anah, A., & Sopingi, I. (2019). ZISWAF; Jurnal Zakat dan Wakaf ( 2019, Vol. 6 No. 1). 6(1), 65–79.
Mustarin, B. (2017). Urgensi Pengelolaan Zakat Terhadap Peningkatan Perekonomian Masyarakat. Jurisprudentie : Jurusan Ilmu Hukum Fakultas Syariah Dan Hukum, 4(2), 83. https://doi.org/10.24252/jurisprudentie.v4i2.4054
Nasution, J. (2019). Inovasi Pengelolaan Zakat Profesi dan Pengaruhnya terhadap Minat Berzakat di Dompet Dhuafa Waspada. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Islam, 4(1), 83–99. https://doi.org/10.32505/v4i1.1252
Nurdin, R. (2011). Pengelolaan Zakat Di Aceh Pasca Deklarasi Syariat Islam. MIQOT: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 35(1), 128–141. https://doi.org/10.30821/miqot.v35i1.135
Pratama, Y. C. (2015). Peran Zakat Dalam Penanggulangan Kemiskinan (Studi Kasus : Program Zakat Produktif Pada Badan Amil Zakat Nasional) [The Role of Zakat in Poverty Alleviation (Case Study: Productive Zakat Program at the National Amil Zakat Board)]. The Journal of Tauhidinomics, 1(1), 93–104.
Siti Salma, S. H., & Malik, Z. A. (2022). Pengaruh Persepsi Aparatur Sipil Negara Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Barat terhadap Minat Membayar Zakat Profesi. Jurnal Riset Ekonomi Syariah, 1(2), 104–111. https://doi.org/10.29313/jres.v1i2.494
Supena, I. (2015). Management of Zakat. 33–34.
Ummah, M. S. (2019). buku zakat produtif. In Sustainability (Switzerland) (Vol. 11, Issue 1). http://scioteca.caf.com/bitstream/handle/123456789/1091/RED2017-Eng-8ene.pdf?sequence=12&isAllowed=y%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.regsciurbeco.2008.06.005%0Ahttps://www.researchgate.net/publication/305320484_SISTEM_PEMBETUNGAN_TERPUSAT_STRATEGI_MELESTARI
Yustisia, P., & Susilowati, D. (2020). Analisis Sistem Dan Metode Pengumpulan Zakat Penghasilan Aparatur Sipil Negara Pada Baznas Banyumas. El-JIZYA, 8(1), 1–26.
Zalikha, S. (2016). Pendistribusian Zakat Produktif Dalam Perspektif Islam. Jurnal Ilmiah Islam Futura, 15(2), 304. https://doi.org/10.22373/jiif.v15i2.547