Implikasi Ibadah Bagi Penguatan Spiritualitas Iman Kristen
Main Article Content
Jeanne Paula Konay
Delsi Oktoviana Oematan
Korne Amelia Haba Ito
Maya Djawa
Yakobus Adi Saingo
Kajian ini bertujuan untuk membahas implikasi ibadah bagi penguatan spiritualitas iman Kristen dalam perspektif tradisi Perjanjian Lama serta implikasinya bagi pengembangan iman Kristen yang holistik dan transformatif. Pembahasan mencakup perkembangan tempat dan bentuk ibadah, transformasi pemahaman tentang ibadah, serta prinsip-prinsip ibadah dan spiritualitas dalam Perjanjian Lama. Kajian ini menggunakan metode studi pustaka dengan pengumpulan data dari berbagai literatur ilmiah. Analisis data dilakukan secara reduktif dengan pemaparan hasil bahwa ibadah mengalami perkembangan dari tempat-tempat terbuka menjadi lebih terorganisir. Pemahaman tentang ibadah juga bergeser dari yang berorientasi pada berkat duniawi menjadi lebih berfokus pada pembangunan relasi spiritual dengan Allah. Prinsip-prinsip seperti ibadah sesuai kehendak Allah, ibadah sebagai simbol/lambang dan ekspresi spiritualitas, tindakan-tindakan kudus, serta kesalehan dan doa menegaskan bahwa ibadah dan spiritualitas tidak hanya ritual, namun mencakup ketaatan, kesucian, dan praktik kehidupan sehari-hari. Ibadah yang diterapkan melalui berbagai tradisi perayaan, hari raya serta tindakan-tindakan kudus Perjanjian Lama bagi pengembangan spiritualitas dan iman Kristen memiliki dampak yang positif bagi penguatan spiritualitas orang beriman, teologi ibadah dan spiritualitas Perjanjian Lama dapat menjadi fondasi bagi pengembangan iman Kristen yang holistik dan transformatif.
Afaradi, A. (2024). Analisis Biblika Roma 12:1-2 dan Implikasinya Bagi Praktik Ibadah Orang Percaya Masa Kini. Sesawi: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen, 5(2), 292–307.
Aliyanto, D. N., & Sari, S. K. (2019). Makna warna merah dalam tradisi etnis Tionghoa sebagai jembatan komunikasi untuk memperkenalkan makna darah Yesus. Jurnal Gamaliel : Teologi Praktika, 1(2), 93–103.
Barus, R. B., & Gondowijoyo, A. R. (2022). Peranan Alat Musik Dalam Ibadah Gerejawi Abad IV. Kerusso: Jurnal Teologi Dan Pelayanan, 7(2), 14–31.
Baun, N., Djawa, M., Kristinningati, D., & Afi, O. L. (2024). Kontribusi Orang Tua dalam Mengimplementasikan Nilai-Nilai Kristiani dalam Keluarga di Jemaat Moria Nitus Klasis Kuanfau Kecamatan Kuanfatu Kabupaten Timor Tengah Selatan. Pietas: Jurnal Studi Agama Dan Lintas Budaya, 1(2), 170–178. https://doi.org/10.62282/pj.v1i2.170-178
Blareq, Y. K. G., Firmanto, A. D., & Aluwesia, N. W. (2021). Penghayatan Iman Sebagai Kekuatan Hidup Bersama Umat Kristiani Dalam Situasi Pandemi Covid-19 Di Tengah Lingkungan Santo Agustinus Paroki Ratu Rosari Kesatrian Malang. Jurnal Masalah Pastoral, 9(2), 24–37. https://doi.org/10.60011/jumpa.v9i2.113
Darmawan, I. P. A., Br Simamora, E. S., & Purnamawati, Y. (2023). Peran Guru Pendidikan Agama Kristen dalam Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam Konteks Kurikulum Merdeka. Proceeding National Conference of Christian Education and Theology, 1(1), 31–38. https://doi.org/10.46445/nccet.v1i1.697
Dwiraharjo, S. (2020). Konstruksi Teologis Gereja Digital : Sebuah Refleksi Biblis Ibadah Online di Masa Pandemi Covid-19. EPIGRAPHE: Jurnal Teologi Dan Pelayanan Kristiani, 4(1), 1–17.
Farida, M. C., Laia, U., & Sanja, P. R. (2024). Kompetensi Spiritual Guru Pendidikan Agama Kristen Sebagai Upaya Dalam Meningkatkan Pertumbuhan Iman Siswa. Inculco Journal of Christian Education, 4(1), 1–15. https://doi.org/10.59404/ijce.v4i1.178
Harefa, K., & Bambangan, M. (2024). Kajian Etika Kristen tentang Prinsip Mengasihi berdasarkan Kitab Injil dan Implikasinya bagi Orang Kristen. Tumou Tou Jurnal Ilmiah, 11(2), 82–93.
Henny, L. (2020). Konsep Ibadah Yang Benar Dalam Alkitab. Excelsis Deo: Jurnal Teologi, Misiologi, Dan Pendidikan, 4(1), 73–88. https://doi.org/10.51730/ed.v4i1.32
Kalintabu, H., & Palar, Y. N. (2022). Kepemimpinan Pendeta dalam Meningkatkan Keaktifan Jemaat Dalam Ibadah. JMPK: Jurnal Manajemen Pendidikan Kristen, 2(1), 22–29.
Marbun, R., & Halawa, J. (2024). Ajaran Penebusan Dosa : Tinjauan Antropologi Teologis Hubungan Manusia dengan Allah ( Imamat 16 : 29-30 ). Journal of Education Research, 5(4), 5893–5900.
Najoan, D. (2020). Memahami Hubungan Religiusitas Dan Spiritualitas Di Era Milenial. Educatio Christi, 1(1), 64–74.
Rahayu, A., & Ishak, S. (2024). Studi Literatur: Kemampuan Komunikasi Metematis Mahasiswa Pada Materi Integral. Jurnal Pepatuzdu: Media Pendidikan Dan Sosial Kemasyarakat, 2(2), 211–224.
Sahuleka, K. E., Maria, L. D., Rahmat, V. O., Pakpahan, G. K. R., Tinggi, S., & Bethel, T. (2024). Ibadah Sejati di tengah Kemegahan : Mengaktualisasikan Pesan Amos dalam Kehidupan Menggereja di Era Posmodern. Jurnal Efata: Jurnal Teologi Dan Pelayanan, 11(1), 43–53.
Saingo, Y. A. (2023). Internalisasi Nilai-Nilai Karakter Religius Melalui Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen di SD Inpres Lili. Apostolos: Journal of Theology and Christian Education, 3(1), 1–14.
Siahaan, H. (2016). “Makna dan Signifikansi Ibadah bagi Orang Kristen.” Jurnal Teologi Dan Pelayanan Kristiani, 5 (1), 1–15.
Sipahutar, R. C. H. P. (2021). Ibadah dan keadilan sosial: Interpretasi sosio-historis Amos 8:4-8 bagi hidup bergereja. KURIOS: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama, 7(1), 13–28.
Siregar, M. P., & Nathanael, O. (2022). Pengaruh Ibadah Keluarga terhadap Loyalitas Iman Jemaat di Gereja Kristen Maranatha Indonesia. HAGGADAH: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen, 2(2), 120–132. https://doi.org/10.57069/haggadah.v2i2.29
Susila, T. (2022). Merefleksikan ibadah nabi-nabi abad delapan dalam ibadah new normal. KURIOS: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama, 8(1), 269–282.
Tale, D., Elentika, Dwinata, G. A., Sambalangi, Y. P., & Dei, M. (2024). Tinjauan Pustaka Pengaruh Teknologi Dan Media Sosial Terhadap Spiritualitas Umat Kristen. HUMANITIS: Jurnal Humaniora, Sosial Dan Bisnis, 2(1), 33–41.
Tibinge, N., Mosooli, E. A., & Lembolangi, L. (2024). SEBUAH BEBAN RELIGIUS : Tradisi Makan Bersama Dalam Ibadah Pada Komunitas Kristen Dari Perspektif Perempuan Miskin. TEVUNAH: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen, 2(2), 125–150. https://doi.org/10.59361/tevunah.v2i2.32
Timo, P. (2018). Bait Allah sebagai Tempat Pertemuan Umat dengan Allah. Jurnal Jaffray, 16(1), 65-90.
Tungary, E. F., & Primawan, B. D. (2023). Mengali Ibadah Bangsa Israel: Menyadari Kekurangan, Menyelaraskan Keadilan, dan Kebenaran dalam Amos 5:21-24. Integritas: Jurnal Teologi, 5(1), 96–107.
Uling, M. (2020). Reafirmasi Monoteisme Trinitarian Terhadap Konsep Henoteisme Di Kalangan Orang Kristen. Missio Ecclesiae, 9(1), 20–39.
Wospakrik, M. M. (2024). Pentingnya Spiritualitas Kristen Dan Integritas Bagi Seorang Majelis Jemaat Dalam Konteks GKI Di Tanah Papua. Murai : Jurnal Papua Teologi Kontekstual, 5(2), 76–85.
Zebua, W. D. H., & Priyatno. (2023). Konsep Ibadah dalam Melayani Allah: Menentang Kuasa Dosa Berdasarkan Roma 12:1. ILLUMINATE: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani, 6(1), 33–47.