Optimalisasi Model Cooperative Learning Untuk Meningkatkan Pemahaman Catur Guru Dalam Pembelajaran Agama Hindu dan Budi Pekerti Kelas V UPT SD Negeri 204 Kalaena Kiri III Tahun Pelajaran 2023/2024
Main Article Content
Kadek Surianik
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Hindu pada materi Catur Guru siswa kelas V UPT SD Negeri 204 Kalaena Kiri III Tahun Pelajaran 2023/2024 melalui penerapan model pembelajaran Cooperative Learning. Latar belakang penelitian ini berangkat dari rendahnya hasil belajar siswa serta kurangnya keaktifan dalam proses pembelajaran konvensional yang selama ini diterapkan. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus. Pada siklus pertama, pelaksanaan pembelajaran belum optimal. Guru masih kurang efektif dalam membimbing kegiatan kelompok, dan sebagian siswa belum aktif dalam diskusi. Hasil observasi menunjukkan bahwa aktivitas guru mencapai 86% dan aktivitas siswa sebesar 78%, dengan tingkat ketuntasan klasikal hanya 73% dan nilai rata-rata 72,63. Hal ini menandakan bahwa pembelajaran perlu ditingkatkan lagi. Pada siklus kedua, perbaikan dilakukan baik dari sisi strategi pengajaran maupun pengelolaan kelas. Hasilnya menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan. Aktivitas guru mencapai 95%, aktivitas siswa naik menjadi 89%, dan ketuntasan belajar klasikal mencapai 100% dengan nilai rata-rata sebesar 82,36. Dengan pencapaian ini, siklus dihentikan pada tahap kedua. Peningkatan hasil belajar ini menunjukkan bahwa model Cooperative Learning efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi. Melalui pembelajaran kelompok, siswa lebih aktif berdiskusi, saling membantu, dan termotivasi untuk belajar bersama. Selain berdampak pada hasil akademik, model ini juga menanamkan nilai-nilai karakter seperti tanggung jawab, gotong-royong, kepedulian, dan saling percaya. Dengan demikian, penerapan model Cooperative Learning tidak hanya meningkatkan hasil belajar siswa, tetapi juga membentuk sikap positif dalam interaksi sosial dan pembentukan karakter siswa.
Achmadi, Abu. H. Metodologi Penelitian, Jakarta: Bumi Aksara
Arikunto, S. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : PT Bumi Aksara.
Edi Putra, Komang, 2006. SKRIPSI Nilai-Nilai Pendidikan Agama Hindu Dalam Upacara Ngaben Masirig di Banjar Pancaseming Desa Batuagung Kecamatan Negara Kabupaten Jembrana – Bali Denpasar: IHD Negeri Denpasar.
Depdikbud 1999. Pengelolaan Pengujian bagi Guru Mata Pelajaran. Jakarta: DirektoratPendidikan Menengah Umum.
Hamidi, 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif Malang: UMM PRESS
Hasan, Iqbal, 2002. Metodologi Penelitian dan Aplikasinya Jakarta: Ghalia Indonesia. Hamzah B. U et.al. 2001. Pengembangan Intrumen untuk Penelitian. Jakarta : Dilema Press. Hendropuspito, D.O.C, 1983. Sosiologi Agama. Yogyakarta : Kanisius
Johson. B. Elaine. 2002. Contextual And Learnig. Corwin California
Karda, 2007. Sistem Pendidikan Agama Hindu. Penerbit Paramita Surabaya.
Kemmis,S&MC Taggart R.1989. The Action Research Planner. Victoria : DeakinUniversity Press Lundgren, L. 1994. Cooperative Learning in the Science Classroom. New York : Mc Graw-Hill.
Makalah PTK pada pembinaan Guru Agama Hindu Tahun 2009
Baharuddin Dan Esa Nur Wahyunu, “Teori Belajar Dan Pembelajaran”(Jogjakarta: Ar- ruzz media, 2008), h. 13-15
Sukiani, Putu, 2011. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Hindu Melalui Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Learning SmpNegeri 1 Sukasada. Jurnal Pendidikan FKIP UNIPAS Vol 2, No 3 (2015) https://doi.org/10.37637/dw.v2i3.162
Mantra, I Nyoman (2018). Meningkatkan Prestasi Belajar Agama Hindu Melalui Pelaksanaan Model Pembelajaran Kooperatif. Journal of Education ActionResearch