Resiprositas dalam Mappaenre Bola di Desa Mario Kabupaten Bone
Main Article Content
Nurmunira
Abdul Rahman
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fungsi resiprositas budaya mappaenre’ bola mengenai hubungan budaya masyarakat, untuk menjabarkan penerapan hubungan sosio- kultural dalam budaya mappenre’ bola dan untuk mengelaborasikan fungsi dan nilai budaya mappaenre’ bola dalam menjaga sosio- kultural dan hubungan resiprositas. Untuk mencapai tujuan tersebut maka peneliti menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh dari hasil penelitian kemudian diolah dengan menggunakan analisis kualitatif melalui tiga tahap yaitu mengkaji teori, reduksi data, dan penyusunan data. Teknik pengabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa resiprositas dalam budaya mappaenre’ bola terdapat hubungan timbal balik yang saling menguntungkan antara masyarakat karena karena saling memberi dan menerima merupakan bagian dari praktik budaya yang diterima secara sosial. Budaya mappaenre’ bola terdapat penerapan hubungan sosio-kultural di dalamnya yang dapat memperkuat hubungan antara warga masyarakat desa Mario serta memberikan manfaat besar bagi individu dan masyarakat secara keseluruhan. Fungsi dan nilai budaya yang penting dalam menjaga sosio-kultural dan hubungan resipositas masyarakat dapat dilihat dalam berbagai aspek kehidupan, dengan mempertahankan nilai-nilai budaya di masyarakat akan memperkuat jati diri sebuah bangsa serta meningkatkan kualitas hidup individu dan kelompok, dalam menjaga fungsi dan nilai budaya sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam melestarikan warisan budaya.
Abdullah, S. (2013). Potensi Dan Kekuatan Modal Sosial Dalam Suatu Komunitas. Socius, XII.
Al Azis, M. R. (2021). Dialektika Hegel (Tesis-Antitesis-Sintesis) dalam Etika dan Filsafat Berkomunikasi Era Kontemporer. Jurnal Komunikasi, 12(2), 117–122.
Alfan, M. (2013). Filsafat Kebudayaan. Bandung: Pustaka Setia.
Jermias, E. O., & Rahman, A. (2024). Filsafat Kebudayaan. Bandung: CV Widina Media Utama.
Kusumohamidjojo, B. (2009). Filsafat Kebudayaan. Yogyakarta: Bandung: Jalasutra.
Mahardika, M. A. (2015). Hubungan Agen dengan Struktur dalam Perubahan Sosial Kelurahan Gundih menjadi Kampung Gundih Berseri (Studi Kasus pada Kelurahan Gundih, Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya). Jurnal Mahasiswa Sosiologi, 1(2).
Mahmudin, M., Junaedi, E., Mubarok, H., & Riyadi, D. S. (2021). Kohesi Sosial Dan Keberagaman Agama: Studi Perbandingan Modal Sosial Sunda Wiwitan Kuningan Dan Cimahi, Jawa Barat. Penamas, 34(2), 181–202.
Manggola, A., & Thadi, R. (2021). Fenomenologi Alfred Schutz: Studi tentang motif pemakaian peci hitam polos. JOPPAS: Journal of Public Policy and Administration Silampari, 3(1), 19–25.
Nuryanto, M. R. B. (2014). Studi Tentang Solidaritas Sosial di Desa Modang kecamatan Kuaro kabupaten Paser (kasus kelompok buruh bongkar muatan). Conaplin Journal: E Journal Konsentrasi Sosiologi, 2(3), 53–63.
Rahman, A., & Dkk. (2022). Metode Penelitian Ilmu Sosial. In Metode Pengumpulan Data (Klasifikasi, Metode Dan Etika). Bandung: CV Widina Media Utama.
Rahman, A., Nurlela, N., & Rifal, R. (2020). Pengarusutamaan Modal Sosial Dalam Pembangunan Perdesaan. Madani Jurnal Politik Dan Sosial Kemasyarakatan, 12(1), 1–23.
Rofiah, C. (2023). Metode Penelitian Fenomenologi. Malang: Literasi Nusantara.
Saebani, B. A. (2012). Pengantar Antropologi. Bandung: Pustaka Setia.
Sairin, S., Semedi, P., & Hudayana, B. (2002). Pengantar Antropologi Ekonomi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sunarto, K. (2004). Pengantar Sosiologi. Jakarta: Badan Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Supraja, M., & Al Akbar, N. (2021). Alfred Schutz: Pengarusutamaan fenomenologi dalam tradisi ilmu sosial. UGM PRESS.
Taneko, S. B. (1993). Struktur dan Proses Sosial. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Usman, S. (2012). Sosiologi: Sejarah, Teori dan Metodologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Usman, S. (2018). Modal Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Yuliati, Y., & Purnomo, M. (2003). Sosiologi Pedesaan. Yogyakarta: Lappera Pustaka Utama.