Studi Literatur Faktor Keterlambatan Proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung Berdasarkan Perspektif Manajemen Konflik
Main Article Content
Sahrul Romdoni
Joshua Dean E.P
Mifzal Sumarsono
Vicky Hidayat
Ryan Irliawan
Yayan Nuryanto
Agus Taryana
Proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung merupakan proyek strategis nasional yang memiliki tingkat kompleksitas tinggi karena melibatkan banyak pihak dan proses konstruksi berskala besar. Studi literatur menunjukkan bahwa proyek ini mengalami keterlambatan akibat kombinasi faktor teknis dan nonteknis. Artikel ini menganalisis faktor-faktor tersebut berdasarkan penelitian terdahulu dan mengaitkannya dengan teori manajemen konflik. Hasil kajian literatur menunjukkan sebelas faktor utama penyebab keterlambatan, antara lain pembebasan lahan, jadwal proyek yang terlalu ketat, kurangnya integrasi perencanaan, keterbatasan sumber daya, perubahan desain, koordinasi rumit, dan kelalaian subkontraktor. Sebagian besar faktor tersebut berhubungan dengan konflik kepentingan, konflik peran, konflik instruksi, dan konflik struktural. Analisis menggunakan teori manajemen konflik menjelaskan bahwa konflik yang tidak dikelola dapat memperlambat pengambilan keputusan dan menurunkan produktivitas proyek. Artikel ini merekomendasikan peningkatan koordinasi, kejelasan peran, penguatan komunikasi lintas tim, pelatihan manajemen konflik, serta perbaikan proses perencanaan sebagai langkah untuk mengurangi keterlambatan proyek infrastruktur berskala besar.
Buku
Soeharto, I. (2001). Manajemen proyek: Dari konsepsi sampai operasi (Jilid 1 dan 2). Erlangga.
Fisher, R. J. (1990). The social psychology of intergroup and international conflict resolution. Springer-Verlag.
Thomas, K. W., & Kilmann, R. H. (1974). Thomas-Kilmann conflict mode instrument. Xicom.
Blake, R. R., & Mouton, J. S. (1964). The managerial grid. Gulf Publishing.
Artikel Jurnal
Yurianto, & Kadri, T. (2020). Identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keterlambatan proyek infrastruktur Kereta Cepat Jakarta–Bandung. CESD Journal, 3(1), 36–41.
Filley, A. C. (1975). Interpersonal conflict resolution. Scott, Foresman & Company, 1–20.
Jervis, B. (1988). Delay classification in construction projects. Journal of Construction Engineering and Management, 114(2), 187–194.
Indati, R. (1996). Konflik organisasi dan penanganannya. Jurnal Administrasi Niaga, 3(2), 45–54.
Sumber Online
Kementerian PUPR. (2022). Laporan proyek strategis nasional Kereta Cepat Jakarta–Bandung. Diakses dari https://www.pu.go.id
KCIC Indonesia. (2023). Progres pembangunan Kereta Cepat Jakarta–Bandung. Diakses dari https://kcic.co.id
World Bank. (2020). Managing conflicts in infrastructure megaprojects. Diakses dari https://www.worldbank.org




