Analisis Teknik TF-IDF Dalam Identifikasi Faktor-Faktor Penyebab Depresi Pada Individu
Main Article Content
Luthfiyah Annisa
Anna Dina Kalifia
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola-pola kunci dalam bahasa yang digunakan oleh penderita depresi dalam menyuarakan pengalaman mereka melalui tulisan. Penelitian ini membahas penerapan metode Term Frequency-Inverse Document Frequency (TF-IDF) untuk menganalisis teks yang berkaitan dengan depresi. Depresi merupakan kondisi emosional yang biasanya ditandai dengan kesedihan yang amat sangat, perasaan tidak berarti dan bersalah (menarik diri, tidak dapat tidur, kehilangan selera, minat dalam aktivitas sehari-hari). Metode ini diharapkan dapat memberikan wawasan lebih dalam tentang aspek-aspek psikologis dan emosional yang terkandung dalam teks penderita depresi. Pendekatan TF-IDF memungkinkan kita untuk menilai tingkat pentingnya kata-kata dalam konteks depresi, dengan memberikan bobot lebih tinggi pada kata-kata yang jarang muncul namun signifikan dalam menggambarkan kondisi ini. Penelitian ini menggunakan kumpulan data yang luas dan beragam untuk meningkatkan keberagaman dan representasi informasi mengenai depresi. Hasil analisis TF-IDF dapat memberikan wawasan mendalam tentang faktor-faktor risiko, gejala, dan pengelolaan depresi. Informasi yang dihasilkan dari teknik ini dapat digunakan sebagai dasar untuk pengembangan strategi intervensi yang lebih efektif dan personalisasi perawatan bagi individu yang mengalami depresi. Selain itu, pendekatan ini dapat memberikan kontribusi signifikan dalam memahami dinamika depresi secara lebih holistik melalui identifikasi aspek-aspek kunci yang sering kali terabaikan.
Andri Setia Dharma. (2019). Gambaran Depresi pada Mahasiswa Universitas X di Jakarta. DOI :
https://doi.org/10.24912/provitae.v12i2.6260
Ahmad Fikri Zaelan &dkk. (2019). Hubungan Kecanduan Bermain Game Online Dengan Depresi Pada Siswa SMP.
Universitas Malahayati Lampung.
Aries Dirgayunita. (2016). Depresi: Ciri, Penyebab dan Penangannya.
Asma Abidah Al Aziz. (2020). Hubungan Antara Intensitas Penggunaan Media Sosial dan Tingkat
Depresi pada Mahasiswa. Yogyakarta.
Aziza Fitriah & Dyta Setiawati Hariyono. (2019). Hubungan self esteem terhadap kecendrungan depresi pada
mahasiswa.
Chaplin, J. P. (2002). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
Dwi Septiani & Ica Isabela. (2022). Analisis term frequency inverse document frequency (TF-IDF) dalam temu kembali
informasi pada dokumen teks.
Giofanny F Lempang & dkk. (2021). Depresi Menghadapi Pandemi Covid-19 pada Masyarakat Perkotaan (Studi
Literatur).
Lidya Isnaini Nuriyah. (2021). Hubungan genetik dan psikologis dengan kejadian depresi pada remaja.
Linda Marlinda & Harsih Rianto. (2013). Pembelajaran Bahasa Indonesia berbasi web menggunakan metode maximum
marginal relevance. Jakarta pusat
Meidiana Dwidiyanti &dkk. (2021). Pengalaman Mahasiswa Dalam Mengatasi Depresi.
Melani Nur Cahya & dkk. (2023). Dampak media sosial terhadap kesejahteraan psikologis remaja : tinjauan pengaruh
penggunaan media sosial pada kecemasan dan depresi remaja.
S Arifidin. (2016). Pembangunan aplikasi rekomendasi berita berbasis preferensi pengguna twitter. Universitas Atma
Jaya Yogyakarta.
Yosep Iyus. (2007). Keperawatan Jiwa. Bandung: PT. Refika Aditam