Strategi Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Dalam Pengelolaan Pariwisata Di Kabupaten Jember Tahun 2022-2023
Main Article Content
Masalah yang muncul di lapangan menunjukkan bahwa upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Jember untuk mengembangkan dan menata pariwisata belum efektif. Ini terlihat dari cara destinasi wisata utama, seperti Pantai Papuma telah dikurangi.Barat dan timur laut.
Metode deskriptif kaulitatif digunakan dalam penelitian ini. Studi lapangan dan lembaga pustaka digunakan untuk mengumpulkan data. Para informan dalam penelitian ini termasuk staf Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, pengelolah tempat wisata, pengunjung tempat wisata, tokoh masyarakat, dan masyarakat Kabupaten Jember. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi tiga dimensi yang ditawarkan oleh Dinas Pariwisata dan Kabudayaan untuk pengelolaan wisata Kabupaten Jember tahun 2022-2023 masih kurang efektif.
David mencakup tiga dimensi: perumusan strategi, penerapan strategi, dan penilaian strategi; (1) Tidak adanya pengetahuan internal tentang bagaimana proses perumusan strategi dilakukan serta strategi yang telah disetujui internal untuk diterapkan menunjukkan bahwa dimensi perumusan strategi belum diterapkan dalam proses pengelolaan pariwisata Kabupaten Jember. (2) Dimensi penerapan strategi menunjukkan bahwa proses yang dilakukan oleh dinas belum terarah dengan baik, dan bahwa tindakan yang dilakukan oleh dinas belum memenuhi standar
Kata kunci: Strategi, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Pengelolaan Wisata. Masalah di lapangan menunjukkan bahwa strategi pengembangan dan penataan kawasan (1) Ketidaktahuan internal tentang proses perumusan strategi dan strategi yang disepakati internal untuk diterapkan menunjukkan bahwa dimensi perumusan strategi belum diterapkan dalam proses pengelolaan pariwisata Kabupaten Jember. (2) Dimensi penerapan strategi menunjukkan bahwa proses yang dilakukan oleh dinas belum terarah dengan baik dan pelaksana tidak siap, yang menyebabkan kurangnya dukungan masyarakat.
Jurnal Ilmiah Wahana Bhakti Praja, Vol. 13, No. 2, Oktober 2023
Guzman, A., B., D, Labrador, S., E, and Rodil, F., Anne. (2019). Understanding Filipino tourists’ future time perspective and emotional experiences during delayed international flights through design triangulation. International Journal of Tourism Sciences, 19(4). https://www. tandfonline.com/doi/full/10.1080/15980634 .2019.1706127?src=
Hardianto, W. T., Emelia, & W, R. M. C. (2021). Strategi Pengelolaan Pariwisata di Masa Covid-19. Jurnal manjemen, 5(1), 38–52.
Husein, Jamal. (2023). Tourism in ASEAN-5: A novel panel unit-root test for shocks persistence with gradual structural breaks and common factors. International Journal of Tourism Research. 23 (5).
Laksono, N. F., Chawa, A. F., & Yuliati, Y. (2020). Pengelolaan Pariwisata Berbasis Pemberdayaan Masyarakat (Studi Kasus Desa Sawentar).
Briliant: Jurnal Riset dan Konseptual, 5(4), 865. https://doi.org/ 10.28926/briliant.v5i4.539
Lukman Santoso, Y. T. C. dan S. (n.d.). Dilema Wisata Halal di Pulau Lombok. 2020, 15(1), 23–44.
Malindir, G., O, Kartini, D., Sri, & Mulyawan, R. (2022). Khazanah Sosial, 4(3). https:// journal.uinsgd.ac.id/index.php/ks/article/vi ew/17482
Muamar, A., Faozi, M. M., & Fitriati, A. (2018). Pengelolaan Kawasan Wisata Dan Dampaknya Terhadap Masyarakat Perspektif Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan. AlMustashfa: Jurnal Penelitian Hukum Ekonomi Syariah, 3(1), 117. https://doi.org/10.24235/jm.v3i1.2942
Naoonan, Lisa. (2023). The Role of Culture as a Determinant: Evidence From Europan Cities. International Journal of Tourism Cities, 9(1). https://www.emerald.com/ insight/content/doi/10.1108/IJTC-07 2021- 0154/full/html
Nasution, N. H., Batubara, M., & Arif, M. (2022). Strategi Pengelolaan dan Pengembangan Pariwisata Dalam Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Mandailing Natal Perspektif Ekonomi Islam Dengan Pendekatan QSPM. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 8(1), 423. https://doi.org/10.29040/jiei.v8i1.4507
Dinas pariwisata dan kebudayaan, Peraturan bupati, nomor 22 tahun 2023.